11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Hakikat Belajar
Slameto 2010: 2 belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Siregar dan Nara 2014: 5 menjelaskan bahwa belajar adalah
suatu aktivitas mental psikis yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan yang bersifat relatif konstan.
Menurut Rohman dan Amri 2013: 68 belajar merupakan proses perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan. Pola tingkah laku yang terjadi
dapat dilihat atau diamati dalam bentuk perbuatan reaksi dan sikap secara mental dan fisik.
Suprihatiningrum 2014:15 belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu secara sadar untuk memperoleh perubahan tingkah laku
tertentu, baik yang dapat diamati secara langsung maupun yang tidak dapat diamati secara langsung sebagai pengalaman latihan dalam interaksinya dengan
lingkungan. Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang diperoleh dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan. Dalam kegiatan belajar terdapat prinsip-prinsip belajar yang harus dipenuhi agar tercapai perubahan tingkah laku yang diharapkan.
Menurut Anitah 2010: 1.9-1.14 Prinsip-prinsip belajar adalah sebagai berikut:
1. Motivasi. Motivasi berkaitan erat dengan tujuan yang hendak dicapai oleh individu yang
sedang belajar. Terdapat dua jenis motivasi yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
2. Perhatian. Upaya yang dapat dilakukan untuk memusatkan perhatian yaitu mengaitkan
pelajaran dengan pengalaman, kebutuhan, cita-cita, bakat, atau minat siswa, dan menciptakan situasi pembelajaran yang tidak monoton.
3. Aktivitas. Belajar itu sendiri adalah aktivitas, yaitu aktivitas mental dan emosional. Apabila
mental emosional siswa tidak aktif pada saat pelajaran berlangsung, pada hakikatnya siswa tidak ikut belajar.
4. Balikan. Siswa perlu dengan segera mengetahui apakah yang dilakukan di dalam proses
pembelajaran sudah benar atau belum. 5. Perbedaan Individual
Siswa belajar sebagai pribadi sendiri yang memiliki perbedaan dari siswa lain. Guru perlu menggunakan metode mengajar yang bervariasi karena siswa memiliki
tipe belajar yang berbeda.
Menurut Rohman dan Amri 2013 : 68 keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu kondisi dalam
proses belajar yang berasal dari dalam diri sendiri sehingga terjadi perubahan tingkah laku. Faktor internal meliputi kecerdasan, bakat, keterampilan, minat,
motivasi, kondisi fisik, dan mental. Faktor eksternal adalah kondisi di luar individu siswa yang mempengaruhi belajar. Faktor eksternal meliputi lingkungan
sekolah, keluarga, dan masyarakat keadaan sosio-ekonomis, sosio-kultural, dan keadaan masyarakat.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa terdiri atas faktor intern dari dalam individu sendiri
dan faktorn ekstern dari luar individu yang berasal dari lingkungan baik keluarga, sekolah dan masyarakat.
2.1.2 Hakikat Pembelajaran