c. Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat d. Mengembangkan imajinasi siswa
e. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih jelas f. Sangat kuat memmpengaruhi emosi seseorang
g. Menjelaskan proses dan keterampilan serta mampu menunjukkan rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respon yang diharapkan dari siswa
h. Semua siswa dapat belajar dari media audiovisual bersifat menyeluruh i. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar
j. Dapat dievaluasi dan dilihat kembali Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media audiovisual
adalah media dengan unsur gambar dan suara yang digunakan untuk mengantarkan pesan sehingga terjadi interaksi antara guru dan siswa serta dapat
memperjelas dalam memahami materi pelajaran.
2.1.14 Implementasi Model Problem Based Learning dengan Media
Audiovisual
Pada penelitian ini menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengn media audiovisual untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
IPA siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01 Semarang. Berdasarkan pembahasan tentang model pembelajaran Problem Based Learning dan media audiovisual,
maka implementasi pembelajaran IPA melalui model Problem Based Learning dengan media audiovisual yaitu:
Tabel 2.1 Implementasi pembelajaran melalui Model Problem Based
Learning dengan Media Audiovisual
Sintaks Model Problem Based
Learning menurut
Arends dalam
Wisudawati dan
Sulistyowati, 2014: 91
Sintaks media audiovisual Arsyad, 2014: 147
Langkah-langkah pembelajaran melalui Model Problem Based
Learning dengan
media audiovisual
1.Memberikan orientasi suatu masalah pada
siswa 1. Menyajikan konsep-konsep dan
gagasan-gasan satu per satu 1. Guru mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran 2.Mengorganisasi siswa
untuk meneliti 2.Gunakan bidang penayangan di
layar untuk tujuan-tujuan tertentu untuk menyampaikan pesan materi
pelajaran 2.
Guru mengarahkan
pertanyaan untuk
mengekpresikan ide siswa 3.Mendampingi
dalam penyelidikan
sendiri maupun kelompok
3.Menyusun unsur-unsur gambar dan hubungan antar unsur gambar,
pesan utama terletak di tengah dan informasi lain pada ruang di sisi
ruangan 3.
Guru melibatkan
siswa menemukan konsep masalah
4.Mengembangkan dan mempresentasikan
hasil 5.Memilih slide berkualitas baik
6.Memilih musik
yang dapat
menyentuh perasaan
untuk penyajian
7.Gunakan efek suara asli untuk memberikan
bayangan realisme
dalam penyajian 4. Guru membimbing siswa
melakukan penyelidikan
5.Analisis dan evaluasi dari proses pemecahan
masalah 5.Siswa mempresentasikan hasil
kerja 6.Guru menayangkan tayangan
audiovisual 7.Siswa mengkaji ulang hasil
diskusi terhadap
tayagan audiovisual
8.Guru memberikan evaluasi
2.2 Kajian Empiris
Penelitian ini juga didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh beberapa peneliti dengan menggunakan penerapan model
Problem Based Learning dengan media audiovisual dalam pembelajaran. Adapun beberapa penelitian tersebut antara lain sebagai berikut: