c. Variasi interaksi. Ada dua jenis variasi interaksi yang terjadi di kelas, yaitu: 1. Guru aktif menjelaskan dan siswa mendengarkan
2. Siswa aktif secara bebas tanpa campur tangan dari guru atau guru hanya mengarahkan pembelajaran.
Dari kedua jenis variasi inetraksi, jenis yang kedua akan lebih baik, tetapi interaksi guru dan siswa proporsional.
d. Variasi metode mengajar. Variasi metode mengajar adalah beragamnya menggunaan cara guru dalam menyajikan materi pelajaran kepada siswa,
seperti penggunaan metode ceramah dengan tanya jawab, metode ceramah dengan diskusi, metode pemberian tugas dan demontrasi, dan sebagainya.
2.1.4.5 Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan
adanya hubungan satu dengan yang lainnya misalnya sebab dan akibat. Ciri utama kegiatan menjelaskan adalah peyampaian informasi yang terencana dengan baik
disajikan dengan urutan yang cocok. Menurut Usman 2011:90 komponen- komponen dalam keterampilan menjelaskan adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan. Penjelasan yang dilakukan guru perlu direncanakan dengan baik, terutama berkenaan dengan isi pesan materi dan penerima pesan
siswa. b. Penyajian suatu penjelasan. Penyajian suatu penjelasan dapat ditingkatkan
hasilnya dengan memperhatikan hal-hal berikut: 1 kejelasan, 2 penggunaan contoh dan ilustrasi, 3 pemberian tekanan, dan 4 penggunaan balikan.
2.1.4.6 Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi sistem pembelajaran yang dibutuhkan
oleh siswa secara kelompok. Menurut Anitah 2010: 8.21-8.26 komponen membimbing diskusi
kelompok kecil adalah sebagai berikut: a. Memusatkan perhatian. Kegiatan memusatkan perhatian harus dilakukan guru
sejak awal sampai akhir diskusi agar siswa tidak menyimpang dari topik yang dibahastujuan yang ingin dicapai.
b. Memperjelas masalah dan uraian pendapat. Tujuan utama memperjelas pendapat siswa adalah agar semua anggota kelompok mempunyai
persepsigambaran yang sama terhadap gagasan yang diajukan. c. Menganalisis pandangan. Apabila terdapat perbedaan pendapat saat diskusi
maka cara yang dilakukan dengan menganalisis pandangan siswa. d. Meningkatkan urunan.
e. Menutup diskusi. Untuk menutup diskusi, hal yang dilakukan yaitu membuat rangkuman, mengemukakan tindak lanjut, menilai proses dan hasil diskusi
2.1.4.7 Keterampilan Mengelola Kelas