b. Lingkungan Nonsosial Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial adalah gedung
sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa, alat-alat belajar, keadaan cuaca, dan waktu belajar yag digunakan oleh siswa
3. Faktor Pendekatan Belajar Pendekatan belajar dipahami sebagai segala cara atau strategi yang
digunakan siswa dalam menunjang kefektifan dan efesiensi proses mempelajari sesuatu.
2.2.3 Penilaian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku peserta didik setelah mengalami proses pembelajaran. Perubahan tersebut dapat diketahui dengan
cara melakukan penilaian. Menurut Sudrajat 2008 penilaian assesment adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian
untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi rangkaian kemampuan peserta didik.
Pengertian lain dari penilaian menurut Sudjana dalam Farhan 2011 adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa
dengan kriteria tertentu. Hal ini mengisyaratkan bahwa objek yang dinilainya adalah hasil belajar siswa.
Sudjana 2005 dalam Farhan mengutarakan tujuan penilaian hasil belajar antara lain :
1. Mendeskripsikan kecakapan belajar siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata
pelajaran yang ditempuhnya. Dengan pendeskripsian kecakapan tersebut dapat diketahui pula posisi kemampuan siswa dibandingkan dengan
siswa lainnya. 2. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah,
yakni seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku siswa ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan.
3. Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan penyempurnaan Dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta
sistem pelaksanaannya. 4. Memberikan pertanggungjawaban accountability dari pihak sekolah
kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Penilaian menuntut guru agar secara langsung atau tak langsung
mampu melaksanakan penilaian dalam keseluruhan proses pembelajaran. Untuk menilai sejauhmana siswa telah menguasai beragam kompetensi,
sehingga berbagai jenis penilaian perlu diberikan sesuai dengan kompetensi yang akan dinilai, seperti unjuk kerja performance, penugasan proyek,
hasil karya produk, kumpulan hasil kerja siswa portofolio dan penilaian tertulis paper and pencil test. Penilaian tertulis dapat berupa tes formatif
ulangan harian maupun tes sumatif ulangan akhir semester.
2.3 Model Pembelajaran 2.3.1 Pengertian Model Pembelajaran