serta kriteria aktivitas kelas eksperimen dari yang sudah dikategorikan aktif menjadi sangat aktif, sedangkan kelas kontrol aktivitas siswanya dikategorikan
cukup aktif menjadi aktif. Secara umum, aktivitas siswa kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT mampu meningkatkan aktivitas siswa.
4.1.5 Deskripsi hasil pre test dan post test
a. Hasil Pre Test
Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata nilai pre test antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen tidak jauh berbeda yaitu 70,52 dan 69,36 dengan
selisih sebesar 1,16. Deskripsi hasil pre test siswa kelas eksperimen dan kontrol disajikan dalam tabel 4.2
Tabel 4.2 Deskripsi Hasil
Pre test
No Komponen
Pre test Kontrol
Eksperimen 1
Banyak Siswa 41
40 2
Rerata 70,52
69,36 3
Nilai tertinggi 91,43
94,29 4
Nilai terendah 42,86
37,14 KKM= 70
5. Nilai tuntas
51,22 45
6. Nilai tidak tuntas
48,78 55
Sumber : Data penelitian diolah 2012
KKM Kriteria Ketuntasan Minimal individual dan klasikal untuk kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi adalah 70 dan 75, sehingga
berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pada kedua kelas penelitian
belum ada yang mencapai KKM. Hal tersebut terjadi karena siswa belum mendapatkan materi persamaan dasar akuntansi.
b. Hasil Post Test
Hasil analisis nilai post test antara kelas kontrol dan kelas eksperimen mengalami perbedaan rata-rata sebesar 7,77. Rata-rata pada kelas eksperimen
lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Deskripsi hasil post test kelas kontrol dan eksperimen disajikan pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Deskripsi hasil
post test
No Komponen
Post test Kontrol
Eksperimen 1.
Banyak Siswa 41
40 2.
Rerata 74,73
82,50 3.
Nilai tertinggi 96
92 4.
Nilai terendah 52
56 KKM= 70
5. Nilai tuntas
73,13 90
6. Nilai tidak tuntas
26,83 10
Sumber : Data penelitian diolah 2012
Berdasarkan tabel diatas sebanyak 26,83 11 siswa kelas kontrol belum mencapai KKM dan 10 4 siswa kelas eksperimen belum mencapai KKM.
Terjadi perbedaan hasil yang signifikan pada kelas kontrol dan eksperimen karena adanya perlakuan yang berbeda. Pembelajaran pada kelas eksperimen
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT sedangkan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional
yaitu ceramah, tanya jawab dan latihan soal.
4.1.6 Analisis Data
1. Analsisis Data Pre Test a. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 19 kolmogorov-smirnov diperoleh nilai signifikansi untuk kelas eksperimen 0,200 dan kelas kontrol 0,193.
Nilai signifikansi kedua kelas lebih besar dari α = 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan dapat di uji menggunakan statistik parametrik. Hasil uji normalitas pre test disajikan dalam tabel 4.4 berikut
ini:
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas
Pre test
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Nilai_pretest
eksperimen .101
40 .200
.980 40
.698 kontrol
.115 41
.193 .956
41 .116
Sumber: Data Penelitian Diolah 2012.
b. Uji Homogenitas
Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 19 Levene-Statistic diperoleh nilai signifikansi based on mean 0,615
lebih besar dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data pretest kelas kontrol dan eksperimen homogen. Hal ini
terlihat pada tabel 4.5 berikut ini :
Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas
Pretest
Levene Statistic df1
df2 Sig.
Nilai_pretest Based on Mean
.255 1
79 .615
Based on Median .231
1 79
.632 Based on Median and with
adjusted df .231
1 78.810
.632 Based on trimmed mean
.231 1
79 .632
Sumber: Data Diolah 2012
c. Uji Kesamaan Dua Rata-rata
Hasil pengujian pada data pre test kelas eksperimen dan kontrol menggunakan SPSS 19 Independet Sample t test diperoleh nilai signifikansi 0,671
pada Equal varians assumed karena data nilai homogen. nilai signifikansi tersebut lebih besar dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai pre test
kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak ada perbedaan sama. hasil uji Independet Sample t test dapat dilihat dalam tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4.6 Hasil Uji
Independent Sample T Test Pretest
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
T Df
Sig. 2- tailed
Mean Differen
ce Std. Error
Difference 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Nilai_p retest
Equal variances
assumed .262 .610 -.427
79 .671
-1.166 2.731 -6.600
4.269
Equal variances not
assumed -.427
78.922 .670
-1.166 2.729 -6.597
4.266
Sumber: Data Diolah 2012
2. Analisis Data Post Test a. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 19 kolmogorov-smirnov diperoleh nilai signifikansi untuk kelas eksperimen 0,115 dan kelas kontrol 0,200.
Nilai signifikansi kedua kelas lebih besar dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan dapat di uji menggunakan
statistik parametrik. Hasil uji normalitas post test disajikan tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas
Post test
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. NILAI_POSTE
ST eksperimen
.125 40
.115 .970
40 .359
kontrol .111
41 .200
.955 41
.105 Sumber: Data Diolah 2012
b. Uji Homogenitas