3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitian ini adalah:
1. Metode Tes
Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam susunan dengan cara dan aturan-aturan yang
sudah ditentukan Suharsimi,2002:53. Metode tes ini digunakan untuk mendapatkan data nilai hasil belajar akuntansi kompetensi dasar
persamaan dasar akuntansi setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament TGT pada kelas eksperimen dan
model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Dengan data ini dapat diketahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata hasil belajar antara
kelas eksperimen dengan kelas kontrol setelah diadakan perlakuan yang berbeda. Sebelum tes diberikan, terlebih dahulu diuji cobakan dulu
untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukaran tiap-tiap butir soal.
Tes pada penelitian ini dilakukan 2 kali yaitu: 1. Pre Tes
Merupakan uji awal sebelum dilakukan eksperimen pada sampel penelitian dan menjadi langkah awal dalam penyamaan kondisi
antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
2. Post Tes Merupakan uji akhir eksperimen, yaitu setelah dilaksanakannya
eksperimen. Post
tes dilaksanakan
dengan tujuan
untuk mendapatakan nilai sampel kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen setelah diberi perlakuan berupa tidak digunakannya model pembelajaran Teams Games Tournament untuk kelompok
kontrol dan penggunaan model pembelajaran Teams Games Tournament untuk kelompok eksperimen.
Materi yang digunakan untuk menyusun tes adalah materi pada kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi. Sedangkan bentuk tes yang
digunakan adalah soal yang berbentuk pilihan ganda. Sebelum tes diberikan pada saat evaluasi, terlebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui validitas,
reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukaran dari tiap-tiap butir soal. Jika terdapat soal yang tidak valid dan bedanya tidak signifikan, maka butir soal
tersebut tidak digunakan dalam penelitian sedangkan butir soal yang valid dan reliabel digunakan dalam penelitian dan diberikan pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol untuk evaluasi. Pemakaian bentuk soal pilihan ganda mempunyai kelebihan sebagai
berikut: a Mengandung lebih banyak segi-segi yang positif, seperti lebih representatif
mewakili isi dan luas bahan, lebih obyektif, dapat dihindari campur tangannya unsur-unsur subyektif baik baik dari segi siswa maupun dari
segi guru yang memriksa.
b Lebih mudah dan cepat memeriksanya karena dapat menggunakan kunci tes bahkan alat-alat hasil kemajuan teknologi.
c Pemeriksaanya dapat diserahkan orang lain d Dalam pemeriksaan, tidak ada unsur subyektif yang mempengaruhi
Dalam pemakaian soal pilihan ganda pun ada kelemahannya, yaitu: a Persiapan untuk menyusunya lebih sulit, karena soalnya banyak dan harus
teliti untuk menghindari kelemahan-kelemahan yang lain b Soal-soalnya cenderung untuk mengungkapkan ingatan dan daya
pengenalan kembali juga, dan sukar untuk mengukur proses mental yang tinggi
c Banyak penerapan unuk main untung-untungan d
“kerjasama” antar siswa pada waktu mengerjakan tes lebih terbuka Suharsimi, 2002:165.
2. Metode Observasi
Metode observasi digunakan untuk menilai aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Dalam metode ini digunakan lembar observasi
pengamatan yang telah berisi indikator-indikator yang dapat dijadikan acuan penilaian bagi para observer. Penyusunan lembar observasi disertai
dengan skala likert 4 skor. Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa selama
pembelajaran baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol.
3.6 Analisis Perangkat Tes