2.1.2 Prinsip-Prinsip Belajar
Prinsip-prinsip belajar merupakan kondisi yang harus ada dan tercipta dalam kegiatan belajar. Prinsip-prinsip belajar menurut Suprijono
2011:4 antara lain : Pertama, prinsip belajar adalah perubahan perilaku. Perubahan
perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri : 1. Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang
disadari. 2. Kontinue atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.
3. Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup. 4. Positif atau berakumulasi.
5. Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan. 6. Permanen atau tetap, sebagaimana dikatakan any relatively
permanent change in an organism’s behavioral repeoire that occurs as a result of experience.
7. Bertujuan dan terarah. 8. Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.
Kedua, belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses
sistemik yang dinamis, konstruktif dan organik. Belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen belajar.
Ketiga, belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan
lingkungannya.
Belajar akan terlaksana dengan baik apabila dilandasi dengan prinsip-prinsip belajar, karena dengan berpedoman pada prinsip belajar akan menjadi terarah
sehingga hasilnya sesuai dengan tujuan yang diharapkan dari belajar
2.1.3 Unsur-unsur Belajar
Belajar merupakan sebuah sistem yang didalamnya terdapat berbagai unsur saling berhubungan yang pada nantinya akan menghasilkan perubahan
perilaku yang positif. Beberapa unsur belajar menurut Anni 2007 : 4 :
1 Pembelajar, dapat berupa peserta didik, pembelajar,warga belajar dan peserta pelatihan. Pembelajaran memiliki organ penginderaan yang
digunakan untuk menangkap rangsangan, otak yang digunakan untuk mentransformasikan hasil penginderaanya ke dalam memori yang
kompleks, dan syarat atau otot yang digunakan untuk menampilkan kinerja yang menunjukan apa yang telah dipelajari.
2 Rangsangan Stimulus. Peristiwa yang merangsang penginderaan pembelajar disebut situasi stimulus. Dalam kehidupan seseorang terdapat
banyak stimulus yang berada di lingkungannya. Agar pembelajar mampu belajar optimal, ia harus memfokuskan pada stimulus tertentu yang
diminati 3 Memori. Memori pembelajar berisi berbagai kemampuan yang berupa
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dihasilkan dari aktivitas belajar sebelumnya
4 Respon. Tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori disebut respon. Respon dalam pembelajaran diamati pada akhir proses belajar yang
disebut perubahan perilaku atau perubahan kinerja. Keempat unsur belajar tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. Aktivitas
belajar akan terjadi pada diri pembelajar apabila terdapat interaksi antara situasi stimulus dengan isi memori sehingga perilakunya berubah dari waktu sebelum
dan setelah adanya situasi stimulus tersebut. Perubahan perilaku pada diri pembelajar itu menunjukan bahwa pembelajar telah melakukan aktivitas belajar.
2.1.4 Teori Belajar Konstruktivistik