Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas
Post test
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. NILAI_POSTE
ST eksperimen
.125 40
.115 .970
40 .359
kontrol .111
41 .200
.955 41
.105 Sumber: Data Diolah 2012
b. Uji Homogenitas
Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 19 Levene-Statistic diperoleh nilai signifikansi based on trimmed mean 0,317
lebih besar dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data post test kelas kontrol dan eksperimen homogen.
Hasil analisis disajikan dalan tabel 4.8 berikut :
Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas
Post test
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1
df2 Sig.
nilai_postest Based on Mean
1.010 1
79 .318
Based on Median .893
1 79
.348 Based on Median and with
adjusted df .893
1 77.697
.348 Based on trimmed mean
1.015 1
79 .317
4.1.7 Uji Hipotesis
1. Uji Hipotesis 1
Uji Hipotesis 1 berbunyi “Model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa pada
kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi”. Data yang digunakan pada
Hipotesis 1 adalah nilai pre test dan pos test kelas eksperimen, kemudian diuji menggunakan program SPSS 19 paired sample t-test
dengan taraf kepercayaan α = 0,05. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai sig. 2-tailed sebesar 0,000
lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan H1 yang menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dapat
meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi, diterima. hasil pengujian statistik dapat dilihat pada tabel 4.9
berikut ini:
Tabel.4.9 Hasil Uji
Paired Sample t Test
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviatio n
Std. Error
Mean 95 Confidence Interval
of the Difference Lower
Upper Pair 1 nilai_pretest_eks -
nilai_postest_eks -5.429
6.431 1.017
-7.485 -3.372 -5.339
39 .000
Sumber: Data penelitian yang diolah 2012
Peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen setelah diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe TGT juga dibuktikan dengan
meningkatnya rata-rata hasil belajar siswa sebelum perlakuan dan setelah perlakuan. lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.10 dibawah ini:
Tabel.4.10 Rata-rata nilai
hasil belajar pre test dan pos test kelas eksperimen
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 nilai_pretest_eks 69.36
40 11.930
1.886 nilai_postest_eks
74.79 40
8.726 1.380
Sumber: Data penelitian diolah 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata siswa untuk kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi sebelum perlakuan sebesar
69,36 meningkat menjadi 74,79.
2. Uji Hipotesis 2
Hipotesis 2 berbunyi “Hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi dengan menggunakan Model pembelajaran
kooperatif tipe Team Games Tournament TGT lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan mo
del pembelajaran konvensional”. Data yang digunakan pada hipotesis 2 adalah nilai pos test kelas eksperimen dan kelas
kontrol, kemudian diuji menggunakan program SPSS 19 independent sample T test.
Tabel 4.11 Hasil uji perbedaan rata-rata data post test
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh hasil post test yang telah dihitung dengan uji independent t test antara kedua kelas nilai sign.2-tailed adalah
0,001 lebih kecil dari 0,05 sehingga ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi antara kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Rata-rata nilai post test kelas eksperimen sebesar 82,50 dan rata-rata nilai post test kelas kontrol adalah 74,73. Oleh karena itu H
2
yang menyatakan “Hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi dasar persamaan
dasar akuntansi dengan menggunakan Model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT lebih tinggi dibandingkan dengan yang
menggunakan model pembelajaran konvensional” diterima.
4.2 Pembahasan