Tujuan Layanan Penguasaan Konten Komponen Layanan Penguasaan Konten

26 Berdasar penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan penguasaan konten yaitu layanan yang memungkinkan siswa menguasai konten atau keterampilan tertentu dan membantu siswa untuk mengembangkan diri berkaitan dengan sikap, perilaku, kebiasaan dan mengatasi kesulitan belajarnya.

2.3.2 Tujuan Layanan Penguasaan Konten

Adapun tujuan layanan penguasaan konten menurut Prayitno 2004: 2, antara lain sebagai berikut: 2.3.2.1 Tujuan Umum Layanan Penguasaan Konten menambah wawasan dan pemahaman, mengarahkan penilaian dan sikap, menguasai cara atau kebiasaan tertentu, untuk memenuhi kebutuhannya dan mengatasi masalah-masalahnya. Dengan Penguasaan Konten yang dimaksud individu akan lebih mampu menjalani kehidupannya secara efektif. 2.3.2.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus layanan PKO terkait dengan fungsi fungsi konseling: 1 Fungsi Pemahaman, menyangkut konten-konten yang isinya merupakan berbagai hal yang perlu dipahami. Dalam hal ini seluruh aspek konten yaitu fakta, data, konsep, proses, hokum dan aturan, nilai, dan bahkan aspek yang menyangkut persepsi, afeksi, sikap, dan tindakan memerlukan pemahaman yang memadai. Konselor dank lien perlu menekankan aspek-aspek pemahaman dari konten yang menjadi focus layanan PKO. 27 2 Fungsi Pencegahan, dapat menjadi muatan layanan PKO apabila kontennya memang terarah kepada terhindarkannya individu atau klien dari mengalami masalah tertentu. 3 Fungsi Pengentasan, akan menjadi arah layanan apabila Penguasaan Konten memang untuk mengatasi masalah yang sedang dialami klien. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat ditarik simpulan bahwa tujuan layanan Penguasaan Konten adalah dikuasainya suatu konten tertentu oleh siswa atau siswa. Penguasaan Konten ini perlu bagi individu atau klien untuk menambah wawasan dan pemahaman, mengarahkan penilaian sikap, menguasai cara-cara kebiasaan tertentu, untuk memenuhi kebutuhan dan mengatasi masalah- masalahnya sehingga individu yang bersangkutan mampu menjalani kehidupan secara efektif.

2.3.3 Komponen Layanan Penguasaan Konten

Komponen layanan penguasaan konten adalah konselor, individu atau klien, dan konten yang menjadi isi layanan. 1 Konselor Konselor adalah tenaga ahli pelayanan konseling, penyelenggara layanan penguasaan konten dengan menggunakan berbagai modus dan media layanannya. Konselor menguasai konten yang menjadi isi layanan penguasaan konten yang diselenggarakannya. 2 Individu 28 Konselor menyelenggarakan layanan penguasaan konten terhadap seorang atau sejumlah individu yang memerlukan penguasaan konten yang menjadi isi layanan. Individu adalah subjek yang menerima layanan, sedangkan konselor adalah pelaksana layanan. Individu penerima layanan penguasaan konten dapat merupakan peserta didik siswa sekolah, klien yang secara khusus memerlukan bantuan konselor, atau siapapun yang memerlukan penguasaan konten tertentu demi pemenuhan tuntutan perkembangan danataupun kehidupannya 3 Konten Konten merupakan isi layanan penguasaan konten, yaitu satu unit materi yang menjadi pokok bahasan atau materi latihan yang dikembangkan oleh konselor dan diikuti atau dijalani oleh individu peserta layanan. Konten dalam layanan penguasaan konten dapat diangkat dari bidang-bidang pelayanan konseling, yaitu : a Pengembangan kehidupan pribadi. b Pengembangan kemampuan hubungan sosial. c Pengembangan kegiatan belajar. d Pengembangan dan perencanaan karier. e Pengembangan kehidupan berkeluarga. f Pengembangan kehidupan beragama Berkenaan dengan semua bidang pelayanan yang dimaksudkan itu dapat diambil dan dikembangkan berbagai hal yang kemudian dikemas menjadi topik atau pokok bahasan, bahan latihan, dan atau isi kegiatan yang diikuti oleh peserta pelayanan penguasaan konten. Konten dalam layanan penguasaan konten itu 29 sangat bervariasi, baik dalam bentuk, materi, maupun acuannya. Acuan yang dimaksud itu dapat terkait dengan tugas-tugas perkembangan peserta didik, kegiatan dan hasil belajar siswa, nilai, moral, dan tatakrama pergaulan, peraturan dan disiplin sekolah, bakat, minat, dan arah karir, ibadah keagamaan, kehidupan, dalam keluarga dan berkeluarga, dan secara khusus permasalahan individu atau klien.

2.3.4 Asas Layanan Penguasaan Konten

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE KEGIATAN KELOMPOK DAN DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 5 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 9 234

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 9 122

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BERKOMUNIKASI ASERTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 2 28

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Banaran, Delanggu, Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Banaran, Delanggu, Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 14

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI ANAK MELALUI BERMAIN PERAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI KELOMPOK BERMAIN KARTINI KELOMPOK MATAHARI SRAGEN TAHUN AJARAN 2011 / 2012.

0 3 15

(ABSTRAK) MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XII BAHASA SMA N 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

KEEFEKTIFAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII-J DI SMP N 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016 -

1 5 71