47
4 Mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memerankan sesuatu dalam
kegiatan belajar itu. 5
Bermain peran terbatas pada beberapa situasi kegiatan belajar.
2.4.8 Tata Cara Bermain Peran
Menciptakan suasana mengajar yang bisa membawa perubahan pada individu membutuhkan pola pengaturan yang berbeda. Salah satu struktur
permainan peran yang mungkin bisa sangat membantu adalah sebagai berikut: 1
Pendidik bersama peserta didik menyiapkan bahan belajar berupa topik yang akan dibahas. Topik itu hendaknya mengandung peran-peran yang seharusnya
terjadi dalam situasi tertentu. 2
Pendidik bersama peserta didik mengidentifikasi dan menetapkan peran-peran berdasarkan kedudukan dan tugas masing-masing.
3 Pendidik membantu peserta didik untuk menyiapkan tempat, waktu dan alat-
alat yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. 4
Pendidik membantu para peserta didik untuk melaksanakan permainan peran dengan: a. menjelaskan tujuan dan langkah-langkah bermain peran,
sedangkan peserta didik mmemperhatikan, bertanya dan mencatat hal-hal yang dipandang perlu mengenai penjelasan yang diberikan pendidik; b. para
peserta didik dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama memainkan peran dan kelompok kedua sebagi pengamat. Kelompok pertama duduk di
kursi lingkaran dalam sedangkan kelompok kedua di lingkungan luar, atau kelompok pertama berada di luar kelompok kedua asal saja dapat diamati oleh
48
kelompok kedua; c pendidik menjelaskan tugas masing-masing kelompok untuk dilakukan selama kegiatan belajar berlangsung; d kelompok pengamat
menyiapkan diri dan, apabila perlu mencatat hasil pengamatan pada format khusus; dan e selesai bermain peran, para peserta didik dibantu oleh pendidik
membahas hasil pengamatan kelompok pengamat. 5
Pendidik bersama para peserta didik melakukan penilaian terhadap proses dan hasil penggunaan teknik ini.
Para pemain dilatih di depan umum sehingga penonton tahu apa yang diharapkan atau mungkin juga pemain dilatih secara pribadi sehingga penonton
dapat menafsirkan arti dari perilaku mereka. Biarkan kreativitas dari pemainnya berkembang dalam memerankan tokoh dan jangan terlalu kaku pada situasinya.
Situasi diskusi dan analisa permainan peran tergantung pada seberapa baiknya kita melibatkan penonton. Pertanyaan kunci yang mungkin ditanyakan oleh pemimpin
danatau kelompok-kelompok mungkin mulai terbentuk. Seluruh anggota kelompok para pemain dan penonton seharusnya berpartisipasi, dan reaksi-
reaksi pemain mungkin memberi manfaat dibandingkan dengan penonton. Sama seperti para pemainnya, penonton juga terlibat penuh dalam situasi
belajar. Pada saat menganalisa dan berdiskusi, penonton harus memberikan solusi- solusi yang mungkin bisa digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang
disampaikan. Penting untuk mengevaluasi bermain peran dengan tujuan-tujuan yang
sudah ditentukan. Mengelompokkan perilaku sering kali dilakukan secara berlebihan dan masuk dalam proses belajar. Evaluasi harus dilakukan pada kedua
49
kelompok dan dalam tingkat-tingkat pribadi, pertanyaan yang muncul seputar kevalidan tujuan utama. Dari keseluruhan proses, perlu untuk menghadapi
masalah-masalah tertentu yang muncul pada saat permainan peran diadakan. Sebaliknya, anggota yang hanya diam saja harus didorong untuk ikut
berpartisipasi. Ciptakan suasana yang tidak perlu takut untuk membagikan ide-ide, percaya bahwa tidak ada seorang pun yang akan mentertawakan masukannya atau
dengan kasar mengkritik kesimpulannya. Peserta yang terlalu memonopoli harus ditegur pada saat diskusi permainan peran supaya dia tidak mendominasi
kelompok sehingga justru menghentikan semangat diskusi. Penyelesaian masalah mungkin membutuhkan beberapa konseling pribadi di luar kelas.
Diakhir diskusi, kelompok secara kolektif mengukur keefektifan dalam memberikan solusi terhadap masalah yang diberikan di awal kegiatan. Teknik
bermain peran ini memberikan pendekatan untuk melibatkan murid-murid dalam proses belajar mereka sendiri terhadap penjelasan kemampuan asertif, evaluasi
perilaku, dan meluruskan perilaku tersebut dengan kenyataan.
2.5 Mengembangkan Kemampuan Asertif Melalui Layanan