Asas Layanan Penguasaan Konten Fungsi Penguasaan Konten Pendekatan Layanan Penguasaan Konten

29 sangat bervariasi, baik dalam bentuk, materi, maupun acuannya. Acuan yang dimaksud itu dapat terkait dengan tugas-tugas perkembangan peserta didik, kegiatan dan hasil belajar siswa, nilai, moral, dan tatakrama pergaulan, peraturan dan disiplin sekolah, bakat, minat, dan arah karir, ibadah keagamaan, kehidupan, dalam keluarga dan berkeluarga, dan secara khusus permasalahan individu atau klien.

2.3.4 Asas Layanan Penguasaan Konten

Layanan penguasaan konten pada umumnya bersifat terbuka. Asas yang paling diutamakan adalah asas kegiatan, dalam arti peserta layanan diharapkan benar-benar aktif mengikuti dan menjalani semua kegiatan yang ada didalam proses layanan. Asas kegiatan ini dilandasi oleh asas kesukarelaan dan keterbukaan dari peserta layanan. Dengan ketiga asas tersebut proses layanan akan berjalan lancar dengan keterlibatan penuh pesrta layan. Secara khusus, layanan penguasaan konten dapat diselenggarakan terhadap klien tertentu. Layanan khusus ini dapat disertai asas kerahasiaan, apabila klien dan kontennya menghendaki. Dalam hal ini konselor harus memenuhi dan menepati asas tersebut.

2.3.5 Fungsi Penguasaan Konten

Fungsi dari layanan penguasaan konten yaitu fungsi pemeliharaan dan pengembangan. Menurut Prayitno dan Amti 2004 : 215 fungsi pemeliharaan dan pengembangan berarti memelihara segala sesuatu yang baik positif yang ada 30 dalam diri individu siswa, baik hal itu merupakan bawaan meupun hasil perkembangan yang telah dicapai selama ini. Senada dengan hal tersebut Mugiarso 2005: 33 mengungkapkan bahwa fungsi pengembangan dan pemeliharaan berarti bahwa layanan yang diberikan dapat membantu para klien dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya secara mantab, terarah, dan berkelanjutan. Dalam fungsi ini hal-hal yang dipandang positif dijaga agar tetap baik dan mantap. Dengan demikian klien dapat memelihara dan mengembangkan berbagai potensi dan kondisi yang positif dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.

2.3.6 Pendekatan Layanan Penguasaan Konten

Layanan Penguasaan Konten pada umumnya diselenggarakan secara langsung bersifat direktif dan tatap muka, dengan format klasikal, kelompok, atau individual. Penyelenggara layanan konselor secara aktif menyajikan bahan, memberikan contoh, merangsang, mendorong, dan menggerakkan para peserta untuk berpartisipasi aktif mengikuti dan menjalani materi dan kegiatan layanan. Dalam hal ini konselor menegakkan dua nilai proses pembelajaran, yaitu: 2.3.6.1 High-touch, yaitu sentuhan-sentuhan tingkat tinggi yang mengenai aspek-aspek kepribadian dan kemanusiaan peserta layanan terutama aspek-aspek afektif, semangat, sikap, nilai dan motal, melalui implementasi oleh konselor: 1 Kewibawa 2 Kasih sayag dan kelembutan 31 3 Keteladanan 4 Pemberian penguatan 5 Tindakan tegas yang mendidik 2.3.6.2 High-tech, yaitu teknologi tingkat tinggi untuk menjamin kualitas Penguasaan Konten, melalui implementasi oleh konselor: 1 Materi pembelajaran dalam hal ini konten 2 Metode pembelajaran 3 Alat bantu pembelajaran 4 Lingkungan pembelajaran 5 Penilaian hasi pembelajaran

2.3.7 Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE KEGIATAN KELOMPOK DAN DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 5 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 9 234

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 9 122

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BERKOMUNIKASI ASERTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 2 28

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Banaran, Delanggu, Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Banaran, Delanggu, Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 14

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI ANAK MELALUI BERMAIN PERAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI KELOMPOK BERMAIN KARTINI KELOMPOK MATAHARI SRAGEN TAHUN AJARAN 2011 / 2012.

0 3 15

(ABSTRAK) MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XII BAHASA SMA N 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

KEEFEKTIFAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII-J DI SMP N 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016 -

1 5 71