24
ini, siswa diberikan suatu keterampilan dan diajak langsung untuk belajar, dalam hal ini adalah belajar untuk bersikap asertif dalam kehidupan sehari-hari.
2.3 Layanan Penguasaan Konten
Layanan penguasaan konten merupakan layanan yang memberikan keterampilan atau konten tertentu pada peserta didik. Penjelasan teori penguasaan
konten dimulai dari 1 pengertian layanan penguasaan konten, 2 tujuan layanan penguasaan konten, 3 komponen layanan penguasaan konten, 4 asas layanan
penguasaan konten, 5 fungsi penguasaan konten, 6 pendekatan layanan penguasaan konten, 7 pelaksanaan layanan penguasaan konten, 8
operasionalisasi layanan penguasaan konten, 9 penilaian layanan penguasaan konten.
2.3.1 Pengertian Layanan Penguasaan Konten
Dalam perkembangan dan kehidupannya setiap individu perlu menguasai berbagai kemampuan ataupun kompetensi. Dengan kemampuan ataupun
kompetensi itulah individu itu hidup dan berkembang. Layanan penguasaan konten merupakan layanan bantuan yang diberikan
kepada individu sendiri-sendiri ataupun kelompok untuk menguasai kemampuan atau kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar. Kemampuan atau kompetensi
yang dipelajari itu merupakan unit konten yang didalamnya terkandung fakta dan data, konsep, proses hukum dan aturan, nilai, persepsi, afeksi, sikap dan tindakan
yang terkait didalamnya. Layanan penguasaan konten membantu individu
25
menguasai aspek-aspek konten tersebut secara tersinergikan. Dengan penguasaan konten, individu diharapkan mampu memenuhi kebutuhannya serta mengatasi
masalah-masalah yang dialaminya Setiap individu perlu menguasai berbagai kemampuan ataupun kompetensi
dalam perkembangan dan kehidupannya. Dengan kemampuan atau kompetensi itulah individu hidup dan berkembang. Banyak atau bahkan sebagian besar dari
kemapuan atau kompetensi itu harus dipelajari. Untuk itu induvidu harus belajar dan belajar. Kegiatan belajar ini tidak memandang waktu dan tempat, artinya
dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Dalam kegiatan belajar individu yang bersangkutan menjalani proses pembelajaran dengan mengaktifkan diri sendiri
ataupun dengan bantuan orang lain. Sukardi 2003:39 menyatakan bahwa layanan pembelajaran dimaksudkan
untuk memungkinkan siswa memahami dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan dan materi belajar yang cocok dengan kecepatan
dan kesulitan belajarnya, serta tuntutan kemampuan yang berguna dalam kehidupan dan perkembangan dirinya.
Prayitno 2004: 2 mengungkapkan bahwa Layanan Penguasaan Konten merupakan layanan bantuan kepada individu sendiri-
sendiri ataupun dalam kelompok untuk menguasai kemampuan atau kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar. Kemampuan
atau kompetensi ysng dipelajari itu merupakan satu unit konten yang di dalamnya terkandung fakta dan data, konsep, proses,
hukum dan aturan, nilai, persepsi, afeksi, sikap, dan tindakan yang terkait di dalamnya. Layanan Penguasaan Konten membantu
individu menguasai aspek-aspek konten tersebut secara tersinergikan. Dengan Penguasaan Konten, individu diharapkan
mampu memenuhi kebutuhannya serta mengatasi masalah-masalah yang dialaminya.
26
Berdasar penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan penguasaan konten yaitu layanan yang memungkinkan siswa menguasai konten
atau keterampilan tertentu dan membantu siswa untuk mengembangkan diri berkaitan dengan sikap, perilaku, kebiasaan dan mengatasi kesulitan belajarnya.
2.3.2 Tujuan Layanan Penguasaan Konten