Materi Pembelajaran Kualitas Pembelajaran

observasi aktivitas siswa. Adapun indikator hasil belajar kognitif adalam penelitian ini sebagai berikut: 1mengidentifikasi macam-macam tempat kegiatan jual beli di lingkungan rumah, 2membedakan perbedaan pasar tradisional dan pasar modern, 3menyebutkan kelebihan dan kekurangan jual beli di pasar tradisional, 4menyebutkan kelebihan dan kekurangan jual beli di pasar modern, 5mengidentifikasi macam-macam tempat kegiatan jual beli di lingkungan sekolah, 6menjelaskan keuntungan jual beli di koperasi sekolah dan kantin sekolah, 7menyebutkan macam-macam kebutuhan sehari-hari dan fungsinya, 8menjelaskan yang dimaksud dengan barter, 9mengidentifikasi jenis uang kartal, 10menyebutkan jenis uang giral, 11menjelaskan ciri-ciri uang yang beredar di masyarakat.

2.1.5.4 Materi Pembelajaran

2.1.5.4.1 Pengertian Materi Pembelajaran Materi pembelajaran dapat disebut dengan bahan pembelajaran. Menurut Sungkono dalam Siddiq, 2008: 2 bahan pembelajaran adalah seperangkat bahan yang memuat materi ata u isi pembelajaran yang “didesain” untuk mencapai tujuan pembelajaran. Suatu bahan pembelajaran memuat materi, pesan atau isi mata pelajaran yang berupa ide, fakta, konsep, prinsip, kaidah, atau teori yang tercakup dalam mata pelajaran sesuai disiplin ilmu serta informasi lain dalam pembelajaran. Hamdani 2011: 120 bahan ajar adalah segala bentuk bahan atau materi yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Dapat disimpulkan bahwa bahan pembelajaran adalah desain suatu materi atau isi pelajaran yang diwujudkan dalam bentuk benda atau bahan yang dapat digunakan untuk belajar siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus memiliki atau menggunakan bahan ajar sesuai dengan kurikulum, karakteristik, tuntutan pemecahan masalah. 2.1.5.4.2 Karakteristik Bahan Pembelajaran di SD Menurut Siddiq 2008: 2-15 bahan pembelajaran SD hendaknya memiliki karakteristik bahan pembelajaran sebagaimana bahan pembelajaran pada umumnya tapi memperhatikan karakteristik siswa SD sebagai berikut: 1. Bahan pembelajaran SD hendaknya memiliki karakteristik dapat membelajarkan sendiri para siswa self instructional, artinya bahan pembelajaran SD mempunyai kemampuan menjelaskan yang sejelas- jelasnya semua bahan yang termuat di dalamnya dan diperlukan bagi pembelajaran siswa SD. 2. Bahan pembelajaran bersifat lengkap, sehingga memungkinkan siswa tidak perlu lagi mencari sumber bahan lain. Hal ini dimaksudkan agar tidak mempersulit siswa dalam belajar, meskipun pada sisi lain dapat mematikan kreativitas siswa. 3. Bahan pembelajaran bersifat fleksibel, dapat digunakan baik untuk belajar klasikal, kelompok dan mandiri. 4. Desain bahan pembelajaran SD dibuat dalam format yang sederhana tidak terlalu kompleks dan detail, yang penting bahan pembelajaran SD mampu merangsang perkembangan seluruh potensi dasar siswa SD. 5. Tampilan bahan pembelajaran SD harus menarik perhatian siswa, misalnya dengan desain sampul bergambar, berwarna-warni, dihiasi gambar-gambar yang disenangi anak-anak SD gambar binatang kesayangan, dan sebagainya. 2.1.5.4.3 Ruang Lingkup Materi Pembelajaran Menurut Hamdani 2012: 122 ruang lingkup bahan ajar adalah sebagai berikut : 1. Judul, mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tempat, 2. petunjuk belajar petunjuk siswa atau guru, berisi tentang penjelasan cara penggunaan suatu bahan ajar yang akan dipelajari dalam sebuah kegiatan pembelajaran,kompetensi yang akan dicapai., 3. Materi pembelajaran hendaknya relevan atau ada hubungan dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar, 4. informasi pendukung. Informasi ini ditujukan agar siswa dapat lebih tertarik atau meperjelas suatu subbahasan dari bahan ajar tersebut, 5. latihan-latihan yang terdapat pada akhir subbab, akhir bab, akhir semester I dan semester II, 6. petunjuk kerja, dapat berupa lembar kerja siswa, 7. evaluasi, latihan akhir dari sebuah periode pembelajaran tau seluruh semester, baik semester I maupun semester II. Dari beberapa uraian yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa materi pembelajaran adalah segala sesuatu atau bahan materi yang dijadikan oleh guru sebagai pedoman dalam mengajar yang disusun secara sistematis dan disampaikan kepada siswa guna mencapai tujuan pembelajaran.dalam pemilihan dan pengembangannya, guru harus menyesuaikan dengan karakteristik bahan pembelajaran siswa SD sehingga dapat tercapainya tujuan pembelajaran.

2.1.5.5 Iklim Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TREFFINGER BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI KOTA SEMARANG

4 63 491

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) DENGAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VC SD ISLAM HIDAYATULLAH KOTA SEMARANG

2 57 381

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN MEDIA POWERPOINT DI SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

2 28 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 03 KOTA SEMARANG

0 4 376

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TERPADUSTAD DAN TALKING STICK DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VSDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 4 318

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN KARANGAYU 03 KOTA SEMARANG

0 10 229

PENERAPAN MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN KAMPUNGDALEM 1 TULUNGAGUNG RIA FAJRIN RIZQY ANA

0 0 8