4. Prinsip Umpan balik
Setiap akhir pembelajaran siswa selalu ingin mengetahui hasil belajarnya, karena dengan mengetahui hasil belajar tersebut siswa dapat menentukan sikap
dan aktivitas belajar selanjutnya, apakah harus mengulang belajar atau dapat melanjutkan belajar materi berikutnya.
5. Prinsip Perbedaan Individual
Belajar merupakan pekerjaan individu yang tidak dapat diwakilkan kepada orang lain. Tanpa aktivitas belajar yang dilakukan sendiri, maka sesorang
tidak akan memperoleh kemampuan yang diharapkan. Jadi belajar sebagai proses mental dan emosional merupakan aktivitas individual. Meskipun guru mengajar
siswa secara klasikal, akan tetapi hakekatnya guru mengajar keragaman individual dalam satu kelas
2.1.3.2 Pembelajaran
2.1.3.2.1 Pengertian Pembelajaran
Siddiq 2008: 9 mengemukakan bahwa istilah pembelajaran merupakan perkembangan dari istilah pengajaran. Pembelajaran adalah suatu upaya yang
dilakukan oleh seseorang guru atau yang lain untuk membelajarkan siswa yang belajar. Pada pendidikan formal sekolah, pembelajaran merupakan tugas yang
dibebankankepada guru, karena guru merupakan tenaga profesional yang dipersiapkan untuk itu. Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari
berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode dan evaluasi. Keempat komponen
pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh guru dalam memilih dan menentukan media, metode, strategi, dan pendekatan apa yang akan digunakan
dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran merupakan proses dasar dari pendidikan, dari sanalah
lingkup terkecil secara formal yang menentukan dunia pendidikan berjalan baik atau tidak. Pembelajaran merupakan suatu proses menciptakan kondisi yang
kondusif agar terjadi interaksi komunikasi belajar mengajar antara guru, peserta didik, dan komponen pembelajaran lainnya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
hal tersebut sejalan dengan pandangan Hamalik dalam Rusman 2011:16 mengatakan bahwa : “pembelajaran sebagai suatu kombinasi yang tersusun
meliputi unsur manusia, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.” Kemudian menurut
Aqib 2014: 66 pembelajaran adalah upaya secara sistematis yang dilakukan guru untuk mewujudkan proses pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien yang
dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu
interaksi komunikasi antara sumber belajar, guru dan siswa. Interaksi komunikasi itu dilakukan baik secara langsung dalam kegiatan tatap muka maupun secara
tidak langsung dengan menggunakan media, yang disesuaikan dengan model yang telah ditentukan.
2.1.3.2.2 Ciri-ciri Pembelajaran
Menurut Edi Suardi dalam Djamarah, 2010:39 sebagai suatu proses pengaturan kegiatan belajar mengajar memiliki beberapa ciri, yaitu:
1. Memiliki Tujuan
Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan. Secara umum kegiatan belajar mengajar harus mempunyai tujuan yakni
untuk membentuk anak didik dalam suatu perkembangan tertentu, sadar akan tujuan yang ingin dicapai dengan menempatkan peserta didik sebagai pusat
perhatian. 2.
Ada suatu prosedur jalannya interaksi Dalam kegiatan belajar mengajar diperlukan adanya suatu prosedur yang
direncanakan, didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Agar dapat mencapai tujuan secara optimal, maka dalam melakukan interaksi perlu ada
prosedur atau langkah-langkah sistematik dan relevan. 3.
Ditandai dengan aktivitas anak didik Aktivitas anak didik dalam hal ini baik secara fisik maupun secara
mental, aktif. Jadi, tidak ada gunanya melakukan kegiatan belajar mengajar, kalau anak didik hanya pasif. Karena anak didiklah yang belajar, maka merekalah yang
harus melakukannya. 4.
Guru berperan sebagai pembimbing Dalam peranannya sebagai pembimbing, guru harus berusaha
menghidupkan dan memberikan motifasi, agar terjadi proses interaksi yang
kondusif. Guru harus siap sebagai mediator dalam segala situasi proses belajar mengajar, sehingga guru adalah merupakan tokoh yang dilihat dan ditiru tingkah
lakunya oleh anak didik. 5.
Dalam kegiatan belajar mengajar membutuhkan disiplin Disiplin dan kegiatan belajar mengajar ini diartikan sebagai suatu pola
tingkah laku yang diatur sedemikian rupa menurut ketentuan yang sudah ditaati oleh pihak guru maupun anak didik dengan sadar.
6. Ada batas waktu
Untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam sistim berkelas kelompok anak didik, batas waktu menjadi salah satu ciri yang tidak bisa
ditinggalkan. Setiap tujuan akan diberi waktu tertentu kapan tujuan itu sudah harus tercapai.
7. Evaluasi
Dan seluruh kegiatan di atas, masalah evaluasi merupakan bagian penting yang tidak bisa diabaikan, setelah guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Evaluasi harus guru lakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pengajaran yang telah ditentukan.
2.1.3.2.3 Komponen Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan hasil integrasi dari beberapa komponen yang memiliki fungsi tersendiri dengan maksud agar ketercapaian
tujuan pembelajaran dapat terpenuhi. Ciri utama dari kegiatan pembelajaran adalah adanya interaksi. Interaksi yang terjadi antara siswa dengan lingkungan
belajarnya, baik itu dengan guru, teman-temannya, alat, media pembelajaran, danatau sumber-sumber belajar yang lain. Sedangkan ciri-ciri lainnya dari
pembelajaran ini berkaitan dengan komponen-komponen pembelajaran itu sendiri. Rusman 2011: 42 Komponen-komponen pembelajaran itu sebagai berikut:
1. Tujuan, tujuan pendidikan sendiri adalah untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Dengan kata lain, pendidikan
merupakan peran sentral dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia. 2.
Sumber belajar, diartikan segala bentuk atau segala sesuatu yang ada di luar diri seseorang yang bisa digunakan untuk membuat atau memudahkan
terjadinya proses belajar pada diri sendiri atau peserta didik, apapun bentuknya, apapun bendanya, asal bisa digunakan untuk memudahkan terjadinya proses
belajar, maka benda itu bisa dikatakan sebagai sumber belajar. 3.
Strategi pembelajaran, adalah tipe pendekatan yang spesifik untuk menyampaikan informasi, dan kegiatan yang mendukung penyelesaian tujuan
khusus. Strategi pembelajaran pada hakikatnya merupakan penerapan prinsip- prinsip psikologi dan prisnsip-prinsip pendidikan bagi perkembangan siswa.
4. Media pembelajaran, merupakan salah satu alat untuk mempertinggi proses
interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan dan sebagai alat bantu mengajar dapat menunjang penggunaan metode mengajar yang
digunakan oleh guru dalam proses belajar.
5. Evaluasi pembelajaran, merupakan alat indikator untuk menilai pencapaian
tujuan yang telah ditentukan serta menilai proses pelaksanaan mengajar secara keseluruhan. Evaluasi bukan hanya sekedar menilai suatu aktivitas secara
spontan dan incidental melainkan merupakan kagiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan terarah berdasarkan tujuan yang jelas.
Komponen pembelajaran adalah penentu dari keberhasilan proses pembelajaran. Komponen-komponen tersebut memiliki fungsi masing-masing
dalam setiap perannya dalam proses pembelajaran.
2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar