2.1.8 Pembelajaran Tematik
2.1.7.1 Istilah dan Pengertian
Pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu. Menurut Toni dalam Trianto, 2012: 81 bahwa
pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan
menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik. Sementara Rusman 2014: 254 pembelajaran tematik merupakan salah satu
model dalam pembelajaran terpadu yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif
menggali konsep yang bermakna. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik terpadu adalah suatu
model pembelajaran yang memadukan beberapa materi pembelajaran dari berbagai tema. Penerapan pembelajaran ini dapat dilakukan melalui tiga
pendekatan yakni penentuan berdasarkan keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar, tema dan masalah yang dihadapi.
2.1.7.2 Prinsip Dasar Pembelajaran Tematik
Menurut Trianto 2012: 85, secara umum prinsip-prinsip pembelajaran tematik dapat diklasifikasikan menjadi:
1. Prinsip penggalian tema, merupakan prinsip utama dalam pembelajaran
tematik. Artinya tema-tema yang saling tumpang tindih dan ada keterkaitan menjadi target utama dalam pembelajaran.
2. Prinsip pengelolaan pembelajaran, pengelolaan pembelajaran dapat optimal
apabila guru mampu menempatkan dirinya dalam keseluruhan proses. Artinya, guru harus mampu menempatkan diri sebagai fasilitator dan mediator dalam
proses pembelajaran. 3.
Prinsip evaluasi, evaluasi pada dasarnya menjadi fokus dalam setiap kegiatan. Bagaimana suatu kerja dapat diketahui hasilnya apabila tidak dilakukan
evaluasi. Maka dalam melaksanakan evaluasi dalam pembelajaran tematik maka diperlukan beberapa langkah positif yaitu memberikan kesempatan
kepada siswa untuk melakukan evaluasi diri di samping bentuk evaluasi lainnya, guru perlu mengajak para siswa untuk mengevaluasi perolehan belajar
yang telah dicapai berdasarkan kriteria pencapaian tujuan yang akan dicapai. 4.
Prinsip reaksi, dampak pengiring yang penting bagi perilaku secara sadar belum tersentuh oleh guru dalam KBM Kegiatan Belajar Mengajar. Kerena
itu guru dituntut agar mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajarn sehingga tercapai secara tuntas tujuan-tujuan pembelajaran.
2.1.7.3 Karakteristik Pembelajaran Tematik