Tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk aktivitas siswa adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Kategori Penilaian untuk Aktivitas Siswa
Skor yang Diperoleh Kategori
26 ≤ skor ≤ 32
Sangat baik 20 ≤ skor 26
Baik 14 ≤ skor 20
Cukup 8 ≤ skor 14
Kurang
3.6.4.2 Kuantitatif
Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif. Teknik analisis deskriptif dilakukan
dengan menentukan persentase ketuntasan hasil belajar secara klasikal dan rata- rata mean. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk persentase. Adapun langkah-
langkah untuk mengolah data kuantitatif yaitu: 1.
Menentukan nilai berdasarkan skor teoritis
Keterangan : B = banyaknya butir soal yang dijawab benar St = Skor teoritis
Poerwanti, 2008:6.15
Nilai = x 100
2. Menghitung persentase ketuntasan hasil belajar klasikal
Untuk menghitung persentase ketuntasan hasil belajar klasikal digunakan rumus sebagai berikut Aqib dkk, 2014: 41:
3. Menghitung nilai rata-rata satu kelas Mean
Untuk mencari nilai rata-rata satu kelas yaitu dengan rumus sebagai berikut:
Sugiyono, 2010: 49
Keterangan : Me = nilai rata-rata kelas = jumlah nilai siswa dalam satu kelas
n = jumlah siswa dalam satu kelas
Hasil perhitungan tersebut kemudian dikonsultasi dengan kriteria ketuntasan belajar siswa kelas III B SDN Ngaliyan 03 yang dikelompokan
kedalam kategori tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria sebagai berikut : P=
x 100
Me =
Tabel 3.4 Kriteria Ketuntasan Minimal Belajar Siswa
Persentase Ketuntasan Klasikal
Kriteria ketuntasan individual
Kualifikasi
≥ 80 ≥ 66
Tuntas 80
66 Tidak tuntas
KKM mata pelajaran IPS di kelas III B SDN Ngaliyan 03 tahun pelajaran 2014 2015
3.6 INDIKATOR KEBERHASILAN
Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran talking stick dan media powerpoint dapat meningkatkan kualitas pembelajaran siswa kelas III
B SDN Ngaliyan 03 Kota Semarang dalam pembelajaran IPS dengan indikator sebagai berikut :
1. Keterampilan guru dalam pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran
talking stick dan media powerpoint meningkat dengan kriteria sekurang- kurangnya baik dengan skor 30
skor 39. 2.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran talking stick dan media powerpoint meningkat dengan kriteria sekurang-
kurangnya baik dengan skor 20 skor 26.