Pengertian Model Pembelajaran Talking Stick Langkah-langkah Model Pembelajaran Talking Stick

dalam mengajar untuk membantu siswa dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

2.1.1.1 Pengertian Model Pembelajaran Talking Stick

Huda 2014: 224, Talking Stick Tongkat Berbicara adalah model yang pada mulanya digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk mengajak semua orang berbicara atau menyampaikan pendapat dalam suatu forum pertemuan antar suku. Sebagaimana namanya, talking stick merupakan model pembelajaran kelompok dengan bantuan tongkat. Kelompok yang memegang tongkat terlebih dahulu wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah mereka mempelajari materi pokoknya. Kegiatan ini diulang terus-menerus sampai semua kelompok mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan guru. Talking Stick merupakan salah satu model yang pembelajaran cooperative. Model pembelajaran ini dilakukan dengan bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pokoknya. Selain melatih berbicara, pembelajaran ini akan menciptakan suasana yang menyenangkan dan membuat siswa lebih aktif Ramadhan, 2010: 1 . Menurut Suprijono 2011: 109, pembelajaran dengan model talking stick mendorong peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat. Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat simpulkan bahwa model pembelajaran talking stick adalah model pembelajaran kooperatif yang dilaksanakan dengan bantuan tongkat dan dapat menciptakan suasana menyenangkan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Siswa akan lebih aktif karena memiliki hak untuk mengungkapan pendapat atau menjawab pertanyaan dari guru. Adapun kelebihan dari penggunaan model pembelajaran talking stick yang dikemukakan oleh Kiranawati 2007: 1, mengemukakan bahwa kelebihannya meliputi 1 menguji kesiapan siswa, 2 melatih membaca dan memahami dengan cepat, dan 3 agar lebih giat belajar belajar dahulu.

2.1.1.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Talking Stick

Langkah atau sintaks dari model pembelajaran talking stick dalam Aqib 2013:26 yaitu sebagai berikut: 1. Guru menyiapkan sebuah tongkat. 2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangannya atau paketnya. 3. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya guru mempersilakan siswa untuk menutup bukunya. 4. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan kepada siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan daru guru. 5. Guru memberikan kesimpulan. 6. Evaluasi. Selain itu, Huda 2013:225 menyebutkan langkah-langkah model pembelajaran talking stick adalah sebagai berikut: 1. Guru menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya  20 cm. 2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran. 3. Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam wacana. 4. Setelah siswa selesai membaca materi pelajaran, dan mempelajari isinya, guru mempersilahkan siswa untuk menutup isi bacaan. 5. Guru mengambil tongkat dan memberikannya kepada salah satu siswa, setelah itu guru memberi pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru. 6. Guru memberi kesimpulan. 7. Guru melakukan evaluasipenilaian. 8. Guru menutup pembelajaran. Langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah langkah-langkah model pembelajaran talking stick dengan media powerpoint merujuk pendapat ahli Aqib dan Huda: a. Guru melakukan prapembelajaran. b. Guru melakukan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran. c. Guru menjelaskan materi pokok dengan menggunakan media. d. Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok dan siswa mengerjakan tugas kelompok. e. Guru dan siswa membahas hasil diskusi. f. Guru menyiapkan tongkat dan bersama siswa memulai kegiatan menggunakan model talking stick. g. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa yang memegang tongkat. h. Siswa yang memegang tongkat menjawab pertanyaan. i. Guru dan siswa memberi kesimpulan dan evaluasi. j. Guru menutup pelajaran.

2.1.1.3 Teori Belajar yang Mendasari Model Pembelajaran Talking Stick

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TREFFINGER BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI KOTA SEMARANG

4 63 491

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) DENGAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VC SD ISLAM HIDAYATULLAH KOTA SEMARANG

2 57 381

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN MEDIA POWERPOINT DI SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

2 28 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 03 KOTA SEMARANG

0 4 376

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TERPADUSTAD DAN TALKING STICK DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VSDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 4 318

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN KARANGAYU 03 KOTA SEMARANG

0 10 229

PENERAPAN MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN KAMPUNGDALEM 1 TULUNGAGUNG RIA FAJRIN RIZQY ANA

0 0 8