Jenis-jenis Media Pembelajaran Media Pembelajaran

Berdasarkan penjelasan tentang fungsi dan manfaat media pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran sangat membantu guru maupun siswa dalam proses pembelajaran. Dan dengan menggunakan media, efektivitas belajar akan meningkat.

2.1.2.4 Jenis-jenis Media Pembelajaran

Pada dasarnya media dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu media visual, media audio, media audio-visual, dan multimedia. Jenis media pembelajarn tersebut menurut Asyhar 2012: 45 adalah sebagai berikut: 1. Media visual, yaitu media yang digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan dari peserta didik. Pengalaman belajar yang dialami peserta didik sangat bergantung pada penglihatannya.Contoh media visual adalah buku, modul, jurnal, peta, gambar, dan poster. 2. Media audio, adalah media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik. Contoh media audio adalah tape recorder, radio, CD player. 3. Media audio-visual, adalah media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam suatu proses atau kegiatan. Contoh media audio-visual adalah film, video, program TV. 4. Multimedia, adalah media yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu pembelajaran. Pembelajaran multimedia melibatkan indera penglihatan dan pendengaran, melalui media teks, visual diam, visual gerak, dan audio serta media interaktif berbasis komputer dan teknologi dan informasi. Dalam hal penggunaan media dalam pembelajaran , Edgar Dale dalam Aqib, 2014: 49 mengklasifikasi 11 tingkat pengalaman belajar dari yang paling konkret sampai yang paling abstrak yang disebut kerucut pengalaman Edgar Dale digambarkan sebagai berikut: Kerucut Pengalaman Edgar Dale Aqib, 2014: 49 Dari gambar kerucut pengalaman Edgar Dale dapat disimpulkan bahwa ketika penggunaan media pembelajaran lebih konkrit atau dengan pengalaman langsung maka pesan informasi pada proses pembelajaran yang disampaikan guru kepada siswa akan tersampaikan dengan baik. Akan tetapi sebaliknya jika penggunaan media pembelajaran semakin abstrak maka pesan informasi akan sulit untuk diterima siswa dengan kata lain siswa menghadapi kesulitan dalam memahami dan mencerna apa yang disampaikan oleh guru. Oleh karena itu, media pembelajaran diperlukan dalam melaksanakan pembelajaran.

2.1.2.5 Media Powerpoint

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TREFFINGER BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI KOTA SEMARANG

4 63 491

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) DENGAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VC SD ISLAM HIDAYATULLAH KOTA SEMARANG

2 57 381

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN MEDIA POWERPOINT DI SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

2 28 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 03 KOTA SEMARANG

0 4 376

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TERPADUSTAD DAN TALKING STICK DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VSDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 4 318

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN KARANGAYU 03 KOTA SEMARANG

0 10 229

PENERAPAN MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN KAMPUNGDALEM 1 TULUNGAGUNG RIA FAJRIN RIZQY ANA

0 0 8