Uji Hipotesis II Analisis Data Akhir

4.1.3.3. Uji Hipotesis I

Uji ini dilakukan untuk mengetahui persentase banyak peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Boja yang tuntas pada kemampuan pemecahan masalah materi lingkaran dengan menggunakan model pembelajaran CTL lebih dari 74,5. Hasil Uji Hipotesis I dapat disaksikan pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Uji Hipotesis I x n 27 32 0,745 0,3264 1,28163 Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai = 1,28163. Nilai   5 , z yang diperoleh dari daftar normal baku yaitu 0,3264 dengan taraf signifikan 5. Jelas bahwa , dengan demikian ditolak dan diterima. Hal ini berarti, persentase peserta didik dalam pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran CTL pada materi garis singgung persekutuan dua lingkaran yang mencapai nilai minimal 70 lebih dari 74,5. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 36.

4.1.3.4. Uji Hipotesis II

Uji ini dilakukan untuk mengetahui keaktifan belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Boja yang menggunakan model pembelajaran CTL berpengaruh positif pada kemampuan pemecahan masalah materi garis singgung persekutuan dua lingkaran. Perhitungan selengkapnya dapat disaksikan pada Lampiran 43. 4.1.3.4.1. Bentuk Persamaan Regresi Dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh persamaan regresi ̂ X. Variabel X menyatakan keaktifan belajar peserta didik dan variabel ̂ menyatakan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi garis singgung persekutuan dua lignkaran. Jika yaitu peserta didik tidak melakukan keaktifan apapun maka masih tetap diperoleh skor ̂ sebesar . Hal ini menunjukkan bahwa nilai ̂ tidak hanya dipengaruhi oleh keaktifan peserta didik saja tetapi ada faktor lain yang mempengaruhinya seperti: minat belajar, kebiasaan belajar, keadaan sosial, tingkat intelegensi, persepsi peserta didik terhadap guru dan lain sebagainya. Persamaan regresi yang diperoleh juga menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah meningkat sebesar untuk peningkatan satu skor keaktifan. 4.1.3.4.2. Uji Keberartian Untuk mengetahui bahwa terdapat pengaruh antara keaktifan peserta didik terhadap kemampuan pemecahan masalah, terlebih dahulu harus menguji keberartian dan kelinieran regresi linear sederhana yang dapat disaksikan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Anava Untuk Regresi Linear Sumber Variasi Total Koefisien Regresi | Sisa Tuna Cocok Galat Pada uji keberartian berdasarkan tabel di atas diperoleh dan untuk taraf signifikan diperoleh Oleh karena , maka ditolak sehingga diterima, artinya koefisien berarti. 4.1.3.4.3. Uji Kelinearan Regresi Pada uji linearitas berdasarkan tabel di atas diperoleh dan untuk taraf signifikan diperoleh . Oleh karena , maka diterima, artinya regresi linear. Sehingga persamaan regresinya adalah ̂ X. 4.1.3.4.4. Koefisien Korelasi Diperoleh sedangkan untuk taraf signifikan dengan adalah . Karena maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan sebesar antara nilai keaktifan dan nilai kemampuan pemecahan masalah peserta didik. 4.1.3.4.5. Koefisien Determinasi Berdasarkan perhitungan diperoleh . Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai kemampuan pemecahan masalah peserta didik ditentukan oleh nilai keaktifan peserta didik dalam model pembelajaran CTL melalui persamaan regresi ̂ X. Sisanya sebesar ditentukan oleh faktor lain.

4.1.3.5. Uji Hipotesis III

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN POWERPOINT PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI LINGKARAN

1 5 251

Keefektifan Pembelajaran Model TAPPS Berbantuan Worksheet Berbasis Polya terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Lingkaran Kelas VIII

1 11 214

KEEFEKTIFAN MODELRESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI LINGKARAN

6 26 297

PENGEMBANGAN KARAKTER KEDISIPLINAN DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL LAPS HEURISTIK MATERI LINGKARAN KELAS VIII

11 81 302

KEEFEKTIFAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN PRAKARYA ORIGAMI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII

0 32 414

KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI LINGKARAN

0 22 239

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAGAR MERBAU T.A 2015/2016.

0 2 27

PENERAPAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Penerapan Strategi Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika Bagi Siswa Kelas Viii Mts N

0 2 16

PENERAPAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Penerapan Strategi Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika Bagi Siswa Kelas Viii Mts N

0 2 11

10 Keefektifan Contextual Teaching and Learning Berbantuan Alat Peraga Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 8 Pekalongan Nurina Hidayah

0 0 7