4. Belajar menitikberatkan pada situasi sekarang, dalam situasi tersebut menemukan dirinya.
5. Belajar dimulai dari keseluruhan dan bagian-bagian hanya bermakna dalam keseluruhan itu.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar menghasilkan perubahan perilaku karena adanya perubahan pada tingkat
pengetahuan, keterampilan, maupun sikapnya.
2.1.2. Teori Pembelajaran yang Mendukung
Konsep tentang belajar telah banyak didefinisikan oleh para pakar, sehingga terdapat beberapa macam teori belajar yang mendasari penelitian ini.
2.1.2.1. Teori Belajar Konstruktivisme
Teori konstruktivisme ini menyatakan bahwa peserta didik harus menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek
informasi baru dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai. Bagi peserta didik agar benar-benar memahami dan dapat
menerapkan pengetahuan, mereka harus bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, berusaha dengan susah payah dengan
ide-ide. Satu prinsip yang paling penting adalah bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada peserta didik. Peserta didik harus membangun
sendiri pengetahuan di dalam benak mereka. Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri Trianto, 2007: 13.
Dalam penelitian ini terdapat keterkaitan dengan teori konstruktivisme yaitu peserta didik dilatih untuk memecahkan masalah matematika melalui model
pembelajaran CTL.
2.1.2.2. Teori Thorndike
Menurut Thorndike Suprijono, 2011: 20, belajar merupakan peristiwa terbentuknya asosiasi-asosiasi antara peristiwa yang disebut stimulus dan respon.
Sumbangan pemikiran Thorndike adalah hukum-hukum belajar sebagai berikut. 1. Hukum Kesiapan Law of Readiness
Jika suatu organisme didukung oleh kesiapan yang kuat untuk memperoleh stimulus, maka pelaksanaan akan menimbulkan kepuasan individu sehingga
asosiasi cenderung diperkuat. 2. Hukum Latihan Law of Exercise
Semakin sering berlatih atau dilatih, maka asosiasi semakin kuat. 3. Hukum Hasil Law of Effect
Hubungan antara stimulus dan perilaku akan semakin kukuh apabila terdapat kepuasan dan akan semakin diperlemah apabila tidak terdapat kepuasan.
Dalam penelitian ini terdapat keterkaitan dengan pendekatan teori Thorndike yaitu hukum latihan dan hukum hasil bahwa peserta didik dilatih untuk
memecahkan masalah matematika melalui model pembelajaran CTL.
2.1.2.3. Teori Belajar Vygotsky