Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis I

sedangkan untuk kelas eksperimen mengerjakan tes pada jam keenam dan ketujuh. Soal tes yang diberikan sebelumnya telah diujicobakan pada kelas uji coba yaitu kelas VIII F. Setelah diujicobakan kemudian dipilih soal yang baik yaitu berdasarkan analisis reliabilitas tes, serta validitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda tiap-tiap butir soal untuk diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Soal yang diberikan sebanyak enam butir soal.

4.1.3. Analisis Data Akhir

Analisis pada tahap akhir dilakukan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran CTL. Data yang digunakan adalah nilai tes akhir dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Data Nilai Tes Akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kriteria Eksperimen Kontrol Banyaknya peserta didik 32 32 Nilai tertinggi 100 95 Nilai terendah 51 54 Nilai rata-rata 82,81 75,97 Banyaknya peserta didik yang tuntas 27 26 Persentase peserta didik yang tuntas 84.375 81,25

4.1.3.1. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui keadaan akhir kedua kelas sampel apakah berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas dapat disaksikan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Data Akhir Nilai Max 100 Nilai Min 51 Rata-rata 79,39 n 64 s 11,42 χ 2 8,372 Berdasarkan data di atas diperoleh nilai χ 2 hitung = 8,372, dengan taraf signifikan 5 dan dk = 7 – 3 = 4 diperoleh nilai χ 2 tabel = 9,488. Dengan demikian χ 2 hitung χ 2 tabel . Ini berarti bahwa sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 34.

4.1.3.2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel yang telah digunakan sebagai sampel dalam penelitian menunjukkan kondisi yang sama atau tidak, dengan kata lain homogen atau tidak. Hasil uji homogenitas data akhir dapat disaksikan pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas Data Akhir Sampel S i S i 2 F Eksperimen 11,768 138,480 1,35 Kontrol 10,127 102,547 Hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai F hitung = 1,35. Harga ini dikonsultasikan dengan taraf signifikan 5 dan dk pembilang = 32 – 1 = 31 serta dk penyebut = 32 – 1 =31, diperoleh F tabel = 1,76 dengan demikian F hitung F tabel . Ini berarti sampel berasal dari populasi yang variansnya homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 35.

4.1.3.3. Uji Hipotesis I

Uji ini dilakukan untuk mengetahui persentase banyak peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Boja yang tuntas pada kemampuan pemecahan masalah materi lingkaran dengan menggunakan model pembelajaran CTL lebih dari 74,5. Hasil Uji Hipotesis I dapat disaksikan pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Uji Hipotesis I x n 27 32 0,745 0,3264 1,28163 Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai = 1,28163. Nilai   5 , z yang diperoleh dari daftar normal baku yaitu 0,3264 dengan taraf signifikan 5. Jelas bahwa , dengan demikian ditolak dan diterima. Hal ini berarti, persentase peserta didik dalam pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran CTL pada materi garis singgung persekutuan dua lingkaran yang mencapai nilai minimal 70 lebih dari 74,5. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 36.

4.1.3.4. Uji Hipotesis II

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN POWERPOINT PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI LINGKARAN

1 5 251

Keefektifan Pembelajaran Model TAPPS Berbantuan Worksheet Berbasis Polya terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Lingkaran Kelas VIII

1 11 214

KEEFEKTIFAN MODELRESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI LINGKARAN

6 26 297

PENGEMBANGAN KARAKTER KEDISIPLINAN DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL LAPS HEURISTIK MATERI LINGKARAN KELAS VIII

11 81 302

KEEFEKTIFAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN PRAKARYA ORIGAMI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII

0 32 414

KEEFEKTIFAN MODEL TGT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI LINGKARAN

0 22 239

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAGAR MERBAU T.A 2015/2016.

0 2 27

PENERAPAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Penerapan Strategi Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika Bagi Siswa Kelas Viii Mts N

0 2 16

PENERAPAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Penerapan Strategi Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika Bagi Siswa Kelas Viii Mts N

0 2 11

10 Keefektifan Contextual Teaching and Learning Berbantuan Alat Peraga Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 8 Pekalongan Nurina Hidayah

0 0 7