b. Melukis Garis Singgung Melalui Suatu Titik di Luar Lingkaran 1 Lukislah lingkaran titik pusat di O dan titik A di
luar lingkaran. Hubungkan titik O dan A. 2 Lukis busur lingkaran dengan pusat di titik O dan
busur lingkaran yang sama dengan pusat di titik A sehingga kedua busur saling berpotongan di titik B
dan titik C. Hubungkan BC sehingga memotong garis OA di titik D.
3 Lukis lingkaran berpusat di titik D dan berjari-jari OD = DA sehingga memotong lingkaran pertama
di dua titik. Namailah dengan titik E dan F. 4 Hubungkan titik A dengan titik E dan titik A
dengan titik F. Garis AE dan EF merupakan dua garis singgung lingkaran melalui titik A di luar
lingkaran.
2.1.9.3. Menentukan Panjang Garis Singgung Lingkaran dari Satu Titik di
Luar Lingkaran
Lihat gambar di samping. Pada gambar di samping, lingkaran berpusat di titik O dengan jari-jari OB dan
OB ⊥ garis AB. Garis AB adalah garis singgung
lingkaran melalui titik A di luar lingkaran. Perhatikan segitiga siku-siku ABO. Dengan teorema Pythagoras berlaku:
√ 2.1.9.4.
Layang-Layang Garis Singgung
Perhatikan gambar di samping. Pada gambar tersebut tampak bahwa garis PA dan PB adalah garis
singgung lingkaran yang berpusat di titik O. Dengan demikian
OAP=OBP dan AP = BP dengan garis AB merupakan tali busur. Perhatikan
OAB. Pada OAB, OA = OB = jari-jari, sehingga OAB adalah segitiga sama kaki.
Sekarang, perhatikan ABP. Pada ABP, PA = PB = garis singgung,
sehingga ABP adalah segitiga sama kaki.
Dengan demikian, segi empat OAPB terbentuk dari segitiga sama kaki OAB dan segitiga sama kaki ABP dengan alas AB yang saling berimpit. Oleh karena
itu, kita dapat mengatakan bahwa segi empat OAPB merupakan layang-layang. Karena sisi layang-layang OAPB terdiri atas jari-jari lingkaran dan garis singgung
lingkaran, maka segi empat OAPB disebut layang-layang garis singgung. Kesimpulan dari penjelasan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Dua garis singgung lingkaran yang melalui titik di luar lingkaran dan dua jari- jari yang melalui titik singgung dari kedua garis singgung tersebut
membentuk bangun layang-layang. b. Layang-layang yang terbentuk dari dua garis singgung lingkaran dan dua jari-
jari yang melalui titik singgung dari kedua garis singgung tersebut disebut layang-layang garis singgung.
2.1.9.5. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Lingkaran
Langkah-langkah melukis garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran sebagai berikut.
a. Lukis lingkaran L
1
berpusat di titik P dengan jari-jari R dan lingkaran L
2
berpusat di titik Q dengan jari-jari r R r. Selanjutnya, hubungkan titik P dan Q.
b. Lukis busur lingkaran berpusat di titik P dan busur lingkaran yang sama dengan pusat di titik Q sehingga
saling berpotongan di titik R dan S. Hubungkan titik R dengan titik S sehingga memotong garis PQ di titik T.
c. Lukis busur lingkaran berpusat di titik T dan berjari-jari PT. Lukis busur lingkaran pusat di titik P, jari-jari R + r
sehingga memotong lingkaran berpusat titik T di titik U dan V.
d. Hubungkan titik P dan U sehingga memotong lingkaran L
1
di titik A. Hubungkan pula titik P dan V sehingga memotong lingkaran L
1
di titik C. Garis PV dan PU merupakan jari lingkaran yang berpusat di titik P
dengan panjang jari-jari R + r yang telah terlukis busurnya pada langkah c.
e. Lukis busur lingkaran pusat di titik A, jari-jari UQ sehingga memotong lingkaran L
2
di titik B. Lukis pula busur lingkaran pusat di titik C jari-jari VQ sehingga
memotong lingkaran L
2
di titik D. Oleh karena itu, panjang AB = UQ dan panjang CD = VQ
f. Hubungkan titik A dengan titik B dan titik C dengan
titik D. Selanjutnya, perhatikan PVQ. Sudut PVQ
merupakan sudut keliling yang menghadap busur PQ pada lingkaran yang berpusat di titik T dan
PTQ merupakan sudut pusat lingkaran yang menghadap busur PQ dan besarnya
180
o
. Oleh karena itu, besar
. Sementara itu,
panjang dan CD = VQ, maka CVQD merupakan persegi
panjang. Hal tersebut mengakibatkan besar
. Adapun dengan
langkah pembuktian
yang sama,
akan di
dapat
. Selanjutnya garis AB dan CD yang terbentuk disebut garis singgung persekutuan dalam lingkaran L
1
dan L
2
. 2.1.9.6.
Panjang Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Lingkaran
Perhatikan gambar di samping.
√
√
Jadi rumus panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran d dengan jarak kedua titik pusat p, jari-jari lingkaran besar R, dan jari-jari lingkaran
kecil r adalah √
.
2.1.9.7. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar Dua Lingkaran