Keanggotaan dalam Organisasi Durasi Penggunaan Internet menurut Faktor Individu

100 ternyata tidak menentukan durasi penggunaan internet, baik pada awal semester, saat ujian, dan saat libur. Kebutuhan mahasiswa dari Departemen KPM, GM, Program Studi GMSK, dan IKK akan informasi yang diperoleh melalui internet sudah menjadi bagian dari serangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan. Mahasiswa dari departemen dan program studi tersebut membutuhkan informasi yang dapat menunjang kegiatan akademik dan kegiatan lainnya, serta untuk berkomunikasi melalui internet. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya perbedaan yang signifikan dari durasi penggunaan internet oleh mahasiswa dari Departemen KPM, GM, IKK, dan Program Studi GMSK. Penjelasan tersebut dapat dibuktikan oleh pernyataan dari informan berikut: “Satu jam”. LI, IKK ’44 “Aku biasanya satu jam-an”. E, GM ’42 “Dua jam”. N, GMSK ’41 “Satu sampai dua jam-an”. RU, KPM ’41

5.2.1.5 Keanggotaan dalam Organisasi

Sebesar 73,33 persen responden dari Fakultas Ekologi Manusia dan Program Studi GMSK menjadi anggota dalam berbagai organisasi kemahasiswaan di bawah Departemen, Fakultas, dan kampus IPB. Namun, masih ada sebesar 26,67 persen responden yang tidak mengikuti organisasi kemahasiswaan. Tabel 14 menggambarkan, durasi penggunaan internet responden yang ikut ataupun tidak ikut organisasi kemahasiswaan tergolong pada kategori sedang pada awal semester, dengan persentase masing-masing sebesar 84,1 dan 71,9 persen. Responden yang mengikuti organisasi kemahasiswaan lebih banyak menggunakan 101 internet dengan durasi sedang, dibandingkan responden yang tidak mengikuti organisasi kemahasiswaan, karena pada awal semester, responden banyak membutuhkan informasi dari internet untuk kegiatan organisasi yang diikuti. Baik responden yang ikut ataupun tidak ikut dalam organisasi, sebagian besar tidak menggunakan internet saat ujian, tetapi selebihnya responden tersebut tetap menggunakan internet saat ujian dan sebagian besar durasinya tergolong sedang. Responden yang tidak mengikuti organisasi kemahasiswaan ternyata lebih banyak menggunakan internet dengan durasi yang sedang saat ujian, yaitu sebesar 28,1 persen daripada responden yang mengikuti organisasi kemahasiswaan. Tabel 14 menggambarkan, mayoritas responden yang ikut organisasi kemahasiswaan menggunakan internet dengan durasi sedang saat libur, yaitu sebesar 54,5 persen, sedangkan responden yang tidak mengikuti organisasi kemahasiswaan menggunakan internet dengan durasi yang tinggi saat libur, yaitu sebesar 43,8 persen. Saat libur, kegiatan organisasi sedang tidak berjalan, maka durasi penggunaan internetnya menjadi sedang. Responden yang tidak mengikuti organisasi lebih banyak menggunakan internet dengan motif mencari informasi akademik, korespondensi, dan mencari informasi non-akademik saat libur, sehingga durasinya menjadi tinggi. Sebesar 11,4 persen responden yang mengikuti organisasi kemahasiswaan dan 15,6 persen responden yang tidak mengikuti organisasi kemahasiswaan sama-sama tidak menggunakan internet saat libur. Diketahui nilai dari hasil uji statistik untuk hubungan antara keanggotaan dalam organisasi dengan durasi penggunaan internet pada awal semester adalah 0,302; nilai hubungan antara keanggotaan dalam organisasi dengan durasi 102 penggunaan internet saat ujian adalah 0,422; dan nilai hubungan antara keanggotaan dalam organisasi dengan durasi penggunaan internet saat libur adalah 0,168. Berarti, antara keanggotaan dalam organisasi dengan durasi penggunaan internet pada awal semester, saat ujian, dan saat libur berhubungan tidak nyata, karena nilai dari hasil uji tersebut lebih besar dari tetapan signifikansinya α 0,1. Dapat disimpulkan, keanggotaan dalam organisasi tidak menentukan durasi penggunaan internet pada awal semester, saat ujian, dan saat libur. Antara responden yang mengikuti organisasi dengan yang tidak mengikuti organisasi, durasi penggunaan internetnya tidak terlalu berbeda. Mayoritas responden yang menjadi anggotamengikuti organisasi kemahasiswaan mengemukakan bahwa mereka menggunakan internet, karena kemampuannya yang efektif dan efisien dalam menyediakan berbagai informasi untuk menunjang kegiatan organisasi, seperti yang dikemukakan oleh informan berikut: “Kalo jadi panitia desain, cari gambar-gambarnya kan lewat internet. Terus cari info acara-acara, contact person, sama sponsorship ”. RU, KPM ’41

5.2.2 Durasi Penggunaan Internet menurut Faktor Eksternal