57
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Internet dan Dampaknya
Dewasa ini penggunaan internet telah merasuk pada hampir semua aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan, bahkan keagamaan. Berita-
berita teraktual dapat diketahui dengan mengklik situs-situs berita di web. Internet dapat menyajikan informasi mengenai perkembangan kurs mata uang ataupun
perkembangan di lantai bursa lebih cepat dari media mana pun. Hadirnya e- commerce
membuat kegiatan bisnis dapat dilakukan secara lintas negara tanpa pelakunya perlu untuk beranjak dari ruangan Febrian, 2003.
Selain itu, internet juga dimanfaatkan sebagai sarana dakwah maupun diskusi keagamaan. Bagi orang yang gemar bersosialisasi atau mencari sahabat,
internet menawarkan berjuta kesempatan, baik melalui e-mail ataupun chattroom. Apabila dalam surat menyurat konvensional yang menggunakan jasa pos, sebuah
surat dapat menghabiskan waktu berminggu-minggu, maka sebuah e-mail hanya membutuhkan waktu dalam hitungan detik untuk dapat menjangkau segala sudut
dunia. Internet juga menjadi favorit bagi para pengguna yang gemar untuk bermain game, karena melalui game server seseorang dapat bermain game dengan
lawan dari negara lain. Pecinta musik juga semakin dimanja dengan hadirnya klip- klip MP3 dari lagu-lagu favorit. Bagi yang haus akan informasi dunia
entertainment , internet adalah surga dengan berlimpahnya situs-situs web para
artis, baik nasional maupun internasional. Aneka referensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang dipublikasikan melalui internet tersedia dalam jumlah yang
58 berlimpah. Cukup dengan memanfaatkan search engine, mahasiswa tidak perlu
lagi mengaduk-aduk buku di perpustakaan, karena materi-materi yang relevan dapat segera ditemukan. Materi-materi yang terdapat di internet cenderung lebih
up-to-date Febrian, 2003.
Pengguna internet di Indonesia saat ini sudah meluas, mulai dari kalangan perguruan tinggi, institusi pemerintahan, perusahaan, sekolah, sampai masyarakat
umum. Internet pun tidak hanya ada di kota-kota besar saja, tetapi juga daerah pedesaan yang wilayahnya dapat dijangkau oleh suatu jaringan internet. Berikut
ini adalah data klasififikasi pengguna internet di Indonesia pada tahun 1999, yaitu Shoulen, 1999:
1. Sebagian besar pengguna internet berusia antara 25-40 tahun. Sebagian besar
adalah single atau menikah, tetapi belum mempunyai anak. 2.
Sekitar 70 persen pengguna internet adalah kaum pria. 3.
Sebagian besar pengguna internet berpendidikan tinggi, minimal Strata 1 S1. Sangat jarang pengguna aktif internet yang hanya berpendidikan rendah,
seperti Sekolah Dasar SD. 4.
Pendapatan rata-rata per tahun pengguna internet cukup tinggi. Di Indonesia sendiri, golongan menengah ke ataslah yang sebagian besar mendominasi
penggunaan internet. Internet dapat dikatakan memenuhi syarat untuk memenuhi fungsi media
massa bagi masyarakat. Fungsi internet bagi masyarakat Dominick yang dikutip oleh Ardianto dan Erdinaya, 2005, antara lain:
1. Pengawasan surveillance. Fungsi ini meliputi warning or Beware
Surveilllance fungsi pengawasan peringatan, yang mana internet dapat
59 menginformasikan tentang ancaman dari angin topan, meletusnya gunung
berapi, kondisi efek yang memprihatinkan, tayangan inflasi atau adanya serangan militer; instrumental surveillance fungsi pengawasan instrumental
adalah fungsi internet untuk menyampaikan atau menyebarkan informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu pengguna dalam kehidupan sehari-
hari, contohnya berita tentang film apa yang sedang dimainkan di bioskop, bagaimana harga saham di bursa efek, ide-ide tentang mode, produk-produk
baru, dan sebagainya; serta fungsi informasi. 2.
Penafsiran interpretation. Fungsi ini meliputi fungsi adaptasi lingkungan, fungsi pendidikan, dan fungsi meyakinkan pengguna internet dalam bentuk
partisipasi untuk menyampaikan opini mengenai isu-isu yang sedang terjadi agar dapat mengajak partisipan untuk membahasnya disertai perspektif
terhadap isu tersebut, sehingga dapat memperluas wawasan partisipan. 3.
Pertalian linkage. Fungsi ini meliputi fungsi menciptakan rasa kebersatuan. 4.
Penyebaran nilai-nilai transmission of value. Fungsi ini meliputi fungsi mempengaruhi dan memanipulasi lingkungan.
5. Hiburan entertainment. Fungsi membius termasuk di dalam fungsi hiburan
karena kemampuan internet untuk mengurangi ketegangan pikiran pengguna dan menbuat pikiran pengguna menjadi segar kembali.
Beberapa bentuk jaringan internet, yaitu: LAN Local Area Network dan WAN Wide Area Network. Wide Area Network WAN sendiri adalah jaringan
yang biasanya digunakan hanya untuk keperluan organisasiinstitusiperusahaan. Jaringan internet dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa komputer
standar secara teknis dikenal sebagai protokol yang memungkinkan beragam
60 jaringan komputer dan komputer yang berbeda saling berkomunikasi. Protokol ini
dikenal sebagai TCPIP Transmission Control ProtocolInternet Protocol. TCPIP memungkinkan banyak orang untuk menggunakan internet pada saat yang
bersamaan dengan menggunakan komputer pribadi, sebuah saluran telepon, dan perangkat yang disebut modem, yang menerjemahkan sinyal komputer menjadi
sinyal telepon dan sebaliknya Daryanto, 2004. Diperlukan Internet Service Provider ISP agar dapat akses ke internet.
Saat ini, PT Telkom PT Telekomunikasi Indonesia menyediakan fasilitas TelkomNetInstan yang bersifat semi ISP, di mana seseorang bisa mengakses
internet Telkom tanpa harus berlangganan ke ISP tertentu Daryanto, 2004. Selain ISP, diperlukan Software untuk berhubungan dengan internet, tanpa
Software yang sesuai, seseorang tidak dapat mengakses internet. Setelah dapat
online , maka pengguna dapat mengakses internet dan menggunakan fasilitas-
fasilitas yang ada di dalamnya sesuai dengan keinginan. Semua kegiatan manusia saat ini dapat dilakukan melalui internet. Internet
sebagai suatu bentuk dari kemunculan teknologi informasi dan komunikasi baru telah mencapai ke semua aspek kehidupan masyarakat, mulai dari politik,
ekonomi, sosial, budaya, agama, hukum, pendidikan, hiburan dan sebagainya. Kelebihan internet yang tidak mengenal batas geografis, dapat menjangkau
masyarakat di pedesaan sekalipun. Kapan pun pengguna ingin mengakses internet, berbagai ISP Internet Service Provider menawarkan kemudahan kepada
pengguna untuk dapat mengakses internet, karena sifat internet yang tidak mengenal batas waktu untuk mengaksesnya. Internet juga dapat memberikan
informasi yang diinginkan oleh pengguna dalam hitungan detik. Internet juga
61 dikatakan tidak mengenal perbedaan. Tidak peduli suku, agama, ras, warna kulit,
gender, warga negara, usia, pekerjaan ataupun jabatan sekalipun untuk menghalangi seseorang menggunakan internet Loader, 1998. Hal tersebut dapat
terjadi, karena tidak adanya pengawasan akan siapa dan apa saja yang ada di dalam internet.
Internet terus berubah, tumbuh, dan menjadi semakin baik, serta menimbulkan dampak yang hebat pada kehidupan masyarakat LaQuey yang
dikutip oleh Ardianto dan Erdinaya, 2005. Kehadiran internet menimbulkan dampak terhadap individu dan masyarakat. Pada aras individu, internet dapat
memberikan dampak positif maupun negatif. Dampak positif internet pada aras individu, yaitu internet dapat memudahkan seseorang untuk melakukan kegiatan
apapun Febrian, 2003, seperti berbisnis dan berdagang, berkorespondensi, bekerja, bersosialisasi, mendengarkan musik, mengikuti kursus ataupun
perkuliahan, dan mencari informasi yang diinginkan. Hal tersebut mungkin untuk dilakukan karena kemampuan internet yang tidak mengenal batas geografis dan
kemampuan software internet yang menggunakan teknologi canggih, membuat seseorang dapat dengan mudah mengakses internet di mana pun berada.
Internet juga dapat memberikan dampak negatif terhadap individu, antara lain: pengguna dapat dengan mudah mengakses situs–situs seks dan pornografi
yang muncul di internet, karena tidak adanya pengawasan dari lembaga terkait atau negara akan situs-situs yang terlarang untuk muncul di internet. Seseorang
terkadang sulit membedakan antara dunia maya dengan dunia nyata karena seringnya mengakses internet Loader, 1998. Hal ini karena internet dapat
memanipulasi lingkungan nyata, sehingga pengguna sering tidak menyadarinya.
62 Internet memang telah merasuk ke segala aspek kehidupan, baik sosial,
ekonomi, pendidikan, hiburan, bahkan keagamaan. Pada aras masyarakat, internet memang banyak membantu dan memudahkan masyarakat dalam melakukan
kegiatan. Tidak heran bila internet dapat memberikan dampak yang positif kepada masyarakat, antara lain: masyarakat dapat dengan mudah akses pada informasi-
informasi atau berita-berita teraktual mengenai isu-isu yang sedang terjadi di seluruh dunia; melalui chattroom dan kelompok mailing list, masyarakat dapat
bersosialisasi dan berpartisipasi untuk mengeluarkan pendapat Loader, 1998; masyarakat dapat belajar tanpa mengenal batas geografis dan keterbatasan waktu
dengan adanya program Computer-Assisted Learning Instruction CAI Schramm yang dikutip oleh Djohari, 1999; dengan adanya program e-commerce
masyarakat dapat berdagang dan berbisnis tanpa perlu untuk beranjak dari ruangan Febrian, 2003; dan masyarakat dapat menambah pengetahuan karena
dapat mengakses informasi pada internet dengan mudah, contohnya pencarian informasi melalui web
7
. Hal-hal tersebut sangat mungkin dilakukan oleh masyarakat karena kemampuan internet yang tidak mengenal batas geografis,
tidak adanya pengawasan akan aliran informasi yang ada pada internet, dan kecanggihan software-software internet dalam menyediakan fasilitas-fasilitas
yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dampak negatif dari internet di kalangan masyarakat, antara lain
menimbulkan ketimpangan dan kelebihan informasi information overload.
7
Data ini diambil dari http:www.members.iinet.com
, pada tanggal 4 April 2007.
63 Beberapa bukti bahwa internet dapat menimbulkan kelebihan informasi di
kalangan masyarakat, yaitu internet dapat meresahkan masyarakat dengan adanya situs-situs seks dan pornografi, serta terorisme di internet, sebagai buktinya anak-
anak dapat dengan mudah menemukan situs-situs seks dan pornografi melalui internet, seseorang juga dapat belajar membuat bom lewat internet karena terdapat
situs yang menyediakan cara-cara membuat bom Loader, 1998, dan internet juga dapat membuat masyarakat menyalahgunakan penggunaan internet untuk
melakukan pembajakan lagu-lagu dan film-film, serta perampasan hak cipta karya intelektual orang lainorganisasiperusahaan yang ada pada internet Starling,
2000. Ketimpangan yang diakibatkan oleh internet kepada masyarakat, yaitu
ketimpangan akses masyarakat terhadap informasi dan ketimpangan dalam hal gender. Biaya untuk mengakses internet yang belum dapat dijangkau oleh seluruh
masyarakat Indonesia, membuat akses masyarakat terhadap internet menjadi terhambat, karena umumnya masyarakat dengan status ekonomi yang baik dapat
dengan mudah akses terhadap internet, sedangkan masyarakat dengan status ekonomi yang kurang baik agak kesusahan untuk mengakses internet. Pada tahun
1999, sebanyak 70 persen pengguna internet didominasi oleh kaum pria. Hal ini merupakan salah satu indikasi bahwa masih terdapat berbagai ketimpangan pada
masyarakat dalam mengakses internet Shoulen, 1999.
2.2 Pola Mahasiswa dalam Menggunakan Internet