sedang: 1 sampai 2 jam per kunjungan tidak mengakses Hipotesis Penelitian

77 dan saat libur. Namun, masing-masing frekuensi mempunyai kategori sama, diantaranya: a. rendah: 1 sampai 2 kali per minggu b. sedang: 3 sampai 4 kali per minggu c. tinggi: di atas 4 kali per minggu d. tidak mengakses 11. Durasi penggunaan internet mengindikasikan pada berapa lama waktu yang diperlukan seorang mahasiswa dalam mengakses internet, dihitung berdasarkan lama waktu yang digunakan responden untuk mengakses internet pada setiap kunjungan. Terdapat tiga durasi mahasiswa dalam menggunakan internet, yaitu durasi penggunaan pada awal semester, saat ujian, dan saat libur. Masing-masing durasi mempunyai beberapa kategori yang sama, diantaranya: a. rendah: kurang dari 1 jam per kunjungan

b. sedang: 1 sampai 2 jam per kunjungan

c. tinggi: di atas 2 jam per kunjungan

d. tidak mengakses

12. Lokasi penggunaan internet adalah tempat di mana seorang mahasiswa biasa mengakses internet. Kategori lokasi penggunaan internet, diantaranya: a. Warnet = 1 b. Rumah = 2 c. Hot spot kampus = 3 d. Cyber mahasiswa = 4 e. Kos = 5 78 13. Aktivitas online mengindikasikan pada kegiatan yang dilakukan seorang mahasiswa ketika sedang mengakses internet. Diukur dengan pertanyaan mengenai kegiatan apa yang dilakukan oleh responden ketika sedang menggunakan internet online dan situs apa yang dibuka. Aktivitas online mempunyai beberapa kategori, diantaranya: a. mencari artikeljurnalinformasi akademik = 1 b. membaca dan menulis blog = 2 c. mencari informasigambarlaguvideogamekomik = 3 d. chatting = 4 e. membukamembacamengirim email = 5 f. download laguvideogambarantivirusgame = 6 g. membuka situs friendstermy spacefacebook = 7 12. Prestasi akademik mengindikasikan pada jumlah IPK Indeks Prestasi Kumulatif responden semester ini, jumlah IPK semester lalu, dan perubahannya, karena responden telah mengakses internet. Diukur dengan mengajukan dua pertanyaan berkaitan dengan jumlah ipk responden. 13. Waktu luang mengindikasikan jumlah waktu yang dimiliki oleh mahasiswa selain digunakan untuk mengikuti kegiatan perkuliahan dan mengakses internet. Diukur dengan pertanyaan mengenai apakah setelah menggunakan internet, waktu luang responden menjadi berkurang. 79

2.5 Hipotesis Penelitian

Pola mahasiswa dalam menggunakan internet meliputi frekuensi penggunaan internet, durasi penggunaan internet, lokasi penggunaan internet, dan aktivitas online. Diduga, pola mahasiswa dalam menggunakan internet dipengaruhi oleh faktor penggunaan internet, yang mana terdiri atas: faktor individu dan faktor eksternal. Faktor individu terdiri atas: jenis kelamin, motif menggunakan internet, semester sedang yang diikuti, departemen asal, dan keanggotaan dalam organisasi; sedangkan faktor eksternal terdiri atas: keadaan ekonomi diukur melalui penghasilan ayah, penghasilan ibu, dan uang saku, dorongan menggunakan internet, dan dorongan dosen atau asisten dosen. Pola mahasiswa dalam menggunakan internet diduga mempunyai dampak bagi mahasiswa, yang meliputi prestasi akademik kognitif dan waktu luang behavioral. Prestasi akademik mahasiswa diketahui melalui perubahan nilai dari IPK semester sebelumnya dengan semester yang sedang ditempuh saat ini. Penelitian ini berindikasi pada hipotesis berikut: 1. Faktor individu jenis kelamin, motif menggunakan internet, semester yang sedang diikuti, departemen asal, dan keanggotaan dalam organisasi mempengaruhi pola penggunaan internet frekuensi dan durasi. 2. Faktor eksternal keadaan ekonomi, dorongan menggunakan internet, dan dorongan dosenasisten dosen mempengaruhi pola penggunaan internet frekuensi dan durasi. 3. Pola penggunaan internet frekuensi dan durasi mempengaruhi dampak penggunaan internet prestasi akademik dan waktu luang. 80

BAB III METODOLOGI PENELITIAN