121
BAB VI DAMPAK INTERNET DI KALANGAN MAHASISWA
6.1 Pengaruh Pola Penggunaan Internet terhadap Prestasi Akademik
Mahasiswa
Prestasi akademik mahasiswa mengindikasikan pada jumlah IPK Indeks Prestasi Kumulatif responden semester ini, jumlah IPK semester lalu, dan
perubahannya, karena responden telah mengakses internet. Pada sebaran IPK semester sebelumnya, IPK mahasiswa beragam dari semester II sampai VIII dari
mulai 2,00 sampai 4,00. Responden dengan IPK kurang dari 2,00 berjumlah satu, responden
dengan IPK 2,00 sampai 2,99 berjumlah 57, responden IPK 3,00 sampai 3,99 berjumlah 59, responden dengan IPK 4,00 berjumlah dua, dan tidak ada IPK satu
responden. Sebagian besar responden mempunyai IPK dari 2,00 sampai 3,99 pada semester sebelumnya.
Prestasi akademik mahasiswa juga dilihat dari perubahan IPK mereka. Caranya dengan melihat selisih antara IPK semester sebelumnya dengan IPK
semester ini. Pada Tabel 18, dapat dilihat pola penggunaan internet dan perubahan IPK mahasiswa FEMA, IPB. Tabel 18 menunjukkan, nilai hubungan antara
frekuensi penggunaan internet pada awal semester dengan perubahan IPK adalah 0,408; nilai hubungan antara frekuensi penggunaan internet saat ujian dengan
perubahan IPK adalah 0,389; dan nilai hubungan antara frekuensi pengggunaan internet saat libur dengan perubahan IPK adalah 0,838. Hasil uji Korelasi
Spearman menyatakan, ketiga hubungan tersebut tidak nyata. Berarti, frekuensi
penggunaan internet tidak menentukan perubahan IPK.
122
Tabel 18. Pola Penggunaan Internet dan Perubahan IPK Mahasiswa FEMA IPB Bogor Tahun 2008
r hit Pola Penggunaan Internet
Dampak Penggunaan
Internet Probability
Keterangan Frekuensi penggunaan
0,076 Frekuensi Awal Semester
0,408 Berhubungan Tidak
Nyata 0,079
Frekuensi Saat Ujian 0,389
Berhubungan Tidak Nyata
-0,019 Frekuensi Saat Libur
0,838 Berhubungan Tidak
Nyata
Durasi Penggunaan
0,039 Durasi Awal Semester
0,67 Berhubungan Tidak
Nyata 0,081
Durasi Saat Ujian 0,379
Berhubungan Tidak Nyata
-0,129 Durasi Saat Libur
Perubahan IPK
0,16 Berhubungan Tidak
Nyata
Nilai hubungan antara durasi penggunaan internet pada awal semester dengan perubahan IPK adalah 0,67; kemudian nilai hubungan antara durasi
penggunaan internet saat ujian dengan perubahan IPK adalah 0,779, dan nilai hubungan antara durasi penggunaan internet saat libur dengan perubahan IPK
adalah 0,16. Hasil uji statistik menunjukkan, antara variabel-variabel tersebut berhubungan tidak nyata. Jadi, durasi mahasiswa menggunakan internet tidak
menentukan perubahan IPK. Kesimpulannya adalah antara pola penggunaan internet dengan prestasi
akademik berhubungan tidak nyata. Frekuensi penggunaan internet mayoritas responden yang cenderung rendah di awal semester dan saat libur, serta
banyaknya responden yang tidak menggunakan internet saat ujian adalah salah satu alasan yang menyebabkan pola penggunaan internet tidak mempengaruhi
prestasi akademik responden.
123 Hasil wawancara dengan para informan menunjukkan, meskipun banyak
memanfaatkan informasi dari internet untuk mengerjakan tugas, tetapi nilai ujian dan usaha dari diri sendiri yang banyak menentukan prestasi akademik
mahasiswa. Berikut adalah pernyataan salah seorang informan mengenai pengaruh internet terhadap prestasi akademik:
“Kalo buat gue sih gak ngaruh mau pake internet atau gak buat prestasi akademik. Soalnya kalo mau IPK kita bagus ya belajar aja
sendiri. Jadi, yang ngaruh tuh kita belajar yang bener biar nilai ujiannya bagus. Biar ipk juga bagus
”. RU, KPM ’41
6.2 Pengaruh Pola Penggunaan Internet terhadap Waktu Luang