98
5.2.1.4 Departemen Asal Responden
Departemen KPM, GM, IKK, dan Program Studi GMSK, sebagian besar mahasiswanya termasuk pada durasi penggunaan internet yang sedang satu
sampai dua jam per kunjungan pada awal semester. Responden dari Departemen GM lebih banyak menggunakan internet, dengan durasi sedang pada awal
semester sebesar 93,3 persen persen, daripada responden dari Departemen IKK sebesar 83,3 persen, KPM sebesar 75 persen, dan Program Studi GMSK
sebesar 70 persen. Namun, durasi penggunaan internet responden dari yang berasal Departemen dan Program Studi di atas tidak berbeda secara signifikan.
Sebagian besar responden dari Departemen KPM, GM, IKK, dan Program Studi GMSK sama-sama menggunakan internet dengan motif mencari informasi
akademik, karena pada awal semester banyak tugas yang diberikan oleh dosenasisten dosen. Untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berkaitan
dengan tugas, maka responden memanfaatkan informasi yang tersedia pada internet.
Ternyata, sebesar 62,5 persen responden yang berasal dari Departemen KPM; 66,6 persen responden dari Departemen GM; 76,67 persen responden dari
Departemen IKK; dan 50 persen responden dari Program Studi GMSK tidak menggunakan internet saat ujian. Responden dari Departemen dan Program Studi
tersebut lebih memilih untuk fokus belajar saat ujian, daripada menggunakan internet, seperti yang dikatakan oleh salah seorang informan berikut:
“Ujian gak pake internet. Mending belajar. Pake internet kan bisa kapan aja
”. RI, KPM ’43
99 Mayoritas responden dari Departemen KPM, GM, IKK, dan Program
Studi GMSK menggunakan internet dengan durasi sedang, selain tidak menggunakan internet saat ujian. Responden dari Program Studi GMSK lebih
banyak menggunakan internet dengan durasi sedang saat ujian sebesar 35 persen, dibandingkan dengan responden dari Departemen GM sebesar 26,7
persen, IKK sebesar 23,3 persen, dan KPM sebesar 27,5 persen, tetapi perbedaannya tidak terlalu berarti.
Umumnya, responden dari Departemen KPM sebesar 40 persen, GM sebesar 66,7 persen, IKK sebesar 50 persen, dan Program Studi GMSK
sebesar 45 persen menggunakan internet dengan durasi yang sedang saat libur. Responden dari Departemen GM yang menggunakan internet lebih banyak
daripada responden dari Departemen atau Program Studi lain, dengan durasi yang sedang. Responden yang berasal dari Departemen GM juga banyak menggunakan
internet dengan motif korespondensi, selain motif mencari informasi akademik, sehingga durasi penggunaannyapun menjadi sedang. Penjelasan tersebut
dibuktikan oleh informan dari Departemen GM berikut:
“Libur pake internet donk, buat interaksi sama temen-temen”. K, GM ’42
Nilai yang diperoleh dari uji statistik Chi-Square untuk hubungan antara departemen asal dengan durasi penggunaan internet pada awal semester adalah
0,34; nilai hubungan antara departemen asal dengan durasi penggunaan internet saat ujian adalah 0,339; dan nilai hubungan antara departemen asal dengan durasi
penggunaan internet saat libur adalah 0,154. Berdasarkan uji statistik tersebut, berarti hubungan antara variabel-variabel tersebut tidak nyata. Departemen asal
100 ternyata tidak menentukan durasi penggunaan internet, baik pada awal semester,
saat ujian, dan saat libur. Kebutuhan mahasiswa dari Departemen KPM, GM, Program Studi
GMSK, dan IKK akan informasi yang diperoleh melalui internet sudah menjadi bagian dari serangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan. Mahasiswa dari
departemen dan program studi tersebut membutuhkan informasi yang dapat menunjang kegiatan akademik dan kegiatan lainnya, serta untuk berkomunikasi
melalui internet. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya perbedaan yang signifikan dari durasi penggunaan internet oleh mahasiswa dari Departemen
KPM, GM, IKK, dan Program Studi GMSK. Penjelasan tersebut dapat dibuktikan oleh pernyataan dari informan berikut:
“Satu jam”. LI, IKK ’44 “Aku biasanya satu jam-an”. E, GM ’42
“Dua jam”. N, GMSK ’41 “Satu sampai dua jam-an”. RU, KPM ’41
5.2.1.5 Keanggotaan dalam Organisasi