dimulai sejak awal pelajaran dimulai hingga akhir pelajaran. Apabila guru dapat melaksanakan perannya dengan ketrampilan yang baik, maka kualitas kegiatan
pembelajaran akan meningkat dan mendorong tercapainya prestasi belajar siswa yang diharapkan.
Dalam penelitian ini, peneliti menetapkan komponen keterampilan dasar mengajar meliputi: a ketrampilan membuka pelajaran; b keterampilan
bertanya; c keterampilan menjelaskan; d keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil; e Keterampilan mengadakan variasi; f Keterampilan
mengelola kelas; g Keterampilan memberi penguatan; h Keterampilan pembelajaran perseorangan; i Keterampilan menutup pelajaran.
2.1.5. Aktivitas Siswa
Menurut Anitah 2009: 2.13 menyatakan bahwa proses belajar merupakan rangkaian aktivitas siswa melalui pengalaman belajar learning experience untuk
membentuk perilaku siswa. Keaktifan siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan atau motivasi siswa untuk
belajar. Siswa dikatakan memiliki keaktifan apabila ditemukan ciri-ciri perilaku seperti: sering bertanya kepada guru atau siswa lain, mau mengerjakan tugas yang
diberikan guru, mampu menjawab pertanyaan, senang diberi tugas belajar dan lain sebagainya.
Menurut Paul D. Dierich dalam Hamalik, 2010: 172 membagi kegiatan belajar dalam 8 kelompok sebagai berikut.
1 Kegiatan-kegiatan visual, meliputi: membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain
bekerja atau bermain. 2 Kegiatan-kegiatan lisan, seperti: mengemukakan suatu fakta atau prinsip,
menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, member saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.
3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan, misalnya: mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu
permainan, mendengarkan radio. 4 Kegiatan-kegiatan menulis, seperti: menulis cerita, menulis laporan,
memeriksa karangan, bahan-bahan kopi, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket.
5 Kegiatan-kegiatan menggambar, seperti: menggambar, membuat grafik, diagram peta, dan pola.
6 Kegiatan-kegiatan metrik, meliputi: melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan,
menari, dan berkebun. 7 Kegiatan-kegiatan mental, misalnya: merenungkan, mengingat, memecahkan
masalah, menganalisis, factor-faktor, melihat, hubungan-hubungan, dan membuat keputusan.
8 Kegiatan-kegiatan emosional, meliputi: minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain.
Sedangkan menurut Getrude dalam Hamalik, 2010: 173 membagi kegiatan-kegiatan siswa sebagai berikut.
1 Bekerja dengan alat-alat visual, seperti mengumpulkan gambar-gambar, mempelajari gambar-gambar, mendengarkan penjelasan, mencatat pertanyaan
yang menarik minat, mengamati bahan-bahan visual. 2 Ekskursi dan trip seperti: mengunjungi museum, mengundang lembaga-
lembaga, menyaksikan demonstrasi. 3 Mempelajari masalah-masalah, seperti: mencari informasi dalam menjawab
pertanyaan penting, mempelajari ensiklopedia dan referensi, membawa buku- buku dari rumah dan perpustakaan, melaksanakan petunjuk-petunjuk yang
diberikan oleh guru, membuat catatan-catatan sebagai persiapan diskusi dan laporan, mempersiapkan dan memberikan laporan lisa yang menarik dan
informatif, membuat rangkuman dan menulis laporan. 4 Mengapresiasi literatur, meliputi: membaca cerita yang menarik dan
mendengarkan bacaan untuk kesenangan dan informasi. 5 Ilustrasi dan konstruksi, meliputi: menggambar dan membuat peta.
6 Bekerja menyajikan informasi, meliputi: menyarankan cara-cara penyajian informasi yang menarik, menulis dan menyajikan informasi.
7 Cek dan tes, meliputi mengerjakan tes yang disediakan guru. Dari pendapat ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas siswa
adalah segala kegiatan siswa yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Kegiatan-kegiatan siswa dalam proses pembelajaran membentuk suatu rangkaian
kegiatan yang menimbulkan perubahan perilaku belajar pada diri siswa secara
progresif. Aktivitas siswa yang terarah akan menjadikan pembelajaran semakin berkualitas. Aktivitas siswa ini juga didukung keterampilan guru yang
professional yang sama-sama akan berpengaruh pada hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Adapun aktivitas siswa yang diamati dalam penelitian ini adalah: a kegiatan visual; b kegiatan lisan; c kegiatan mendengarkan; d kegiatan
menulis; e kegiatan menggambar; f kegiatan metrik; g kegiatan mental; h kegiatan emosional.
2.1.6. Hasil Belajar