Nilai Karakter KAJIAN TEORI

a Muscular or motor skill , kata kerja yang digunakan antara lain: menunjukkan hasil, melompat, menggerakkan dan menampilkan. b Manipulations of materials or objects , kata kerja operasional yang digunakan yaitu: menyusun, membersihkan, menggeser, memindahkan, dan membentuk. c Neuromuscular coordination , kata kerja operasional yang digunakan antara lain: mengamati menerapkan, menghubungkan, menggandeng, memadukan, memasang, memotong, menarik, dan menggunakan. Dari beberapa penjelasan tentang hasil belajar, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil perubahan perilaku siswa sebagai dampak memperoleh pengalaman belajar.Hasil belajar tersebut meliputi 3 ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada ranah kognitif untuk mengetahui tingkat keberhasilan belajar siswa.

2.1.7. Nilai Karakter

Menurut Kemendiknas 2010: 3, karakter merupakan watak atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan virtues yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cera pandang, bersikap dan bertindak. Pengembangan karakter bangsa hanya dapat dilakukan melalui pengembangan karakter individu seseorang. Sedangkan pendidikan merupakan usaha secara sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi siswa dalam mempersiapkan generasi muda bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan Kemendiknas, 2010: 4. Sehingga pengembangan pendidikan karakter sangat penting bagi keberlangsungan dan keunggulan bangsa di masa mendatang.Pengembangan tersebut harus dilakukan melalui perencanaan yang baik, pendekatan yang sesuai, dan metode belajar serta pembelajaran yang efektif. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan budaya dan karakter bangsa perlu dilakukan secara terintegrasi dalam suatu proses pendidikan yang tidak melepaskan peserta didik dari lingkungan sosial. Menurut Kemendiknas 2010: 9- 10 terdapat 18 nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa antara lain religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, tasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli social dan tanggung jawab. Menurut Sulistyowati 2012: 184, nilai karakter yang ada pada mata pelajaran matematika kelas IV adalah tekun, teliti, kerja keras, rasa ingin tahu dan pantang menyerah. Dari banyaknya nilai karakter di atas, nilai karakter yang dicapai oleh siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01 antara lain disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab.Kelima karakter tersebut dapat dijelaskan menurut Kemendiknas 2010: 9-10, sebagai berikut. a. Disiplin merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. b. Kerja keras merupakan perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dan memecahkan masalah dalam tugas kelompok. c. Kreatif merupakan berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. d. Mandiri merupakan sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. e. Bertanggung jawab merupakan sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial dan budaya, negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Kelima nilai karakter tersebut disesuaikan dengan kepala bernomor terstruktur dimana siswa belajar bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru.Selain itu juga meningkatkan kedisiplinan, kreatifitas, kemandirian serta kerja keras dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru baik individu maupun kelompok.

2.1.8. Pembelajaran Matematika

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 8 306

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS VC SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARAN

2 10 241

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

17 347 300

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

5 47 319

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KELAS IV SD

0 10 226

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224