Jenis Data Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik tes dan non tes. 3.6.3.1. Teknik tes Tes secara sederhana dapat diartikan sebagai himpunan pertanyaaan yang harus dijawab, pernyataan-pernyataan yang harus dipilih atau ditanggapi, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari peserta tes Poerwanti, 2008: 4-3. Tes dalam penelitian ini dilakukan peneliti dengan cara memberikan soal evaluasi pada setiap pertemuan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa hasil belajar pada pembelajaran geometri. 3.6.3.2. Teknik non tes 3.6.3.2.1. Observasi Observasi adalah mengamati dengan suatu tujuan, dengan menggunakan berbagai teknik untuk merekam atau memberi kode pada apa yang diamati Poerwanti, 2008: 3-22. Sedangkan menurut Arikunto, dkk., 2010: 78 observasi merupakan kegiatan mengamati dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Jadi pelaksanaan pengamatan ini bersamaan dengan pelaksanaan penelitian tindakan kelas untuk mendapatkan data yang akurat. Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran Matematika dengan model kooperatif kepala bernomor terstruktur berbantuan media audio visual. 3.6.3.2.2. Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, dan sebagainya Arikunto, 2010: 274. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui keterampilan guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran, dan menganalisis data untuk mengambil kesimpulan dari data-data yang telah diperoleh. 3.6.3.2.3. Catatan lapangan Catatan lapangan merupakan salah satu cara melaporkan hasil observasi, refleksi, dan reaksi terhadap masalah-masalah kelas serta bersifat deskriptif Hopkins, 2011: 181. Deskripsi boleh mencakup referensi misalnya pelajaran yang lebih baik, perilaku kurang perhatian, kecerobohan yang tidak disadari oleh guru. Catatan lapangan ditulis oleh guru pengamat untuk menggambarkan keadaan saat pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif kepala bernomor terstruktur berbantuan media audio visual berlangsung.Catatan ini digunakan untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan agar pembelajaran pada siklus selanjutnya dapat tercapai sesuai dengan tujuan penelitian.

3.7. TEKNIK ANALISIS DATA

Tehnik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif dan data kualitatif.

3.7.1. Teknik Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif pembelajaran matematika, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata. Adapun penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk persentase adalah sebagai berikut. 3.7.1.1. Menentukan nilai berdasarkan skor teoritis yang dicapai siswa, dengan rumus: Keterangan: B = Skor yang diperoleh St = Skor maksimal Poerwanti, 2008 : 6.14-6.16 3.7.1.2. Menentukan persentase ketuntasan belajar klasikal, dengan rumus : Keterangan: P = persentase ketuntasan belajar klasikal Aqib, dkk., 2009: 41 3.7.1.3. Rumus untuk menghitung rerata kelas Hasil nilai rata-rata dengan menjumlahkan seluruh nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlah siswa di kelas, yaitu dengan rumus: Skor = x 100 P = =

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 8 306

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS VC SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARAN

2 10 241

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

17 347 300

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

5 47 319

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KELAS IV SD

0 10 226

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224