Rumusan Masalah Pemecahan Masalah

Berdasarkan ulasan latar belakang tersebut maka peneliti akan mengkaji melalui penelitian tindakan kelas dengan judul “PENERAPAN MODEL KOOPERATIF KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI KELAS IV SDN PURWOYOSO 01”

1.2. RUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH

1.2.1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah melalui penerapan model kooperatif kepala bernomor terstruktur berbantuan media audio visual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran geometri pada siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01 Semarang? Adapun rumusan masalah yang dapat dirinci sebagai berikut. 1 Apakah melalui penerapan model Kooperatif Kepala Bernomor Terstruktur berbantuan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran geometri kelas IV SDN Purwoyoso 01? 2 Apakah melalui penerapan model Kooperatif Kepala Bernomor Terstruktur berbantuan media audio visualdapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran geometri pada siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01? 3 Apakah melalui penerapan model Kooperatif Kepala Bernomor Terstruktur berbantuan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar kognitif dalam pembelajaran geometri siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01?

1.2.2. Pemecahan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan dapat ditetapkan sebuah pemecahan masalah yaitu melalui penerapan model kooperatif kepala bernomor terstruktur berbantuan media audio visual.Adapun langkah-langkah model kooperatif kepala bernomor terstruktur menurut Hamid 2011: 222 sebagai berikut. 1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor. 2. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomor terhadap tugas yang berangkai. Misal siswa nomor satu bertugas mencatat soal, siswa nomor dua bertugas mengerjakan soal dan siswa nomor tiga bertugas menyampaikan hasil diskusi. Setiap pertemuan masing-masing siswa mendapat tugas yang berbeda dari pertemuan yang sebelumnya. 3. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa diminta keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka. 4. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok lain. 5. Penutup. Model kooperatif kepala bernomor terstruktur ini akan berbantuan media audio visual. Audio visual merupakan kombinasi audio dan visual yang akan menjadikan penyajian bahan ajar kepada siswa semakin lengkap dan optimal Hamdani, 2010: 249. Ada empat tahap yang harus diperhatikan dalam menggunakan media audio visual menurut Suleiman 1988: 20-24 sebagai berikut.

1. Persiapan

a. pelajari tujuan; b. persiapkan pelajaran; c. pilih dan usahakan alat yang cocok; d. berlatih menggunakan alat; e. periksa tempat. 2. Penyajian a. menyusun kata pendahuluan; b. menarik perhatian; c. menyatakan tujuan; d. menggunakan alat; e. mengusahakan penampilan yang bermutu.

3. Penerapan

a. praktik; b. pertanyaan-pertanyaan; c. ujian; d. diskusi.

4. Kelanjutan

Dalam tahap ini paling besar pengaruhnya adalah pengulangan.Oleh karena itu dimana ada kesempatan, pelajaran atau pesan yang telah diberikan harus diulang-ulang. Langkah-langkah yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini pembelajaran melalui model kooperatif kepala bernomor terstruktur berbantuan media audio visual. 1. Guru mempersiapkan pelajaran dan mempersiapkan media audio visual memilih dan merancang, berlatih menggunakan, memeriksa tempat. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 3. Guru menyajikan materi menggunakan alat atau media audio visual. 4. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor. 5. Penugasan diberikan kepada setiap siswa sesuai nomor masing-masing. 6. Guru menyajikan pertanyaan melalui media audio visual serta memberikan lembar kerja kelompok. 7. Siswa mendiskusikan pertanyaan dalam lembar kerja. Guru bisa meminta siswa kerja sama antar kelompok. 8. Siswa melaporkan hasil dan tanggapan kelompok yang lain. 9. Guru menutup pelajaran.

1.3. TUJUAN PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 8 306

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS VC SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARAN

2 10 241

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

17 347 300

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

5 47 319

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KELAS IV SD

0 10 226

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224