Deskripsi Observasi Aktivitas Siswa

mengumpulkan hasilnya didepan kelas. Diakhir pembelajaran guru menutup pembelajaran dengan salam.

4.1.1.1.2. Deskripsi Observasi Aktivitas Siswa

Aktivitas siswa ini diamati dengan lembar pengamatan model PBI dengan media kartu masalah. Pengamatan dilakukan pada siswa kelas V SDN Gunungpati 03 dan diambil dari subyek siswa yang terdiri dari 12 siswa. Subyek siswa diambil secara heterogen berdasarkan tingkat kemampuan belajar yang dimiliki. Dari hasil pengamatan aktivitas siswa tersebut diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.2 : Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I No Indikator Perolehan Skor Jumlah Rata- rata Kriteria 1 2 3 4 1 Kesiapan dalam belajar 12 11 9 11 43 3,6 89,6 Sangat Baik SB 2 Keantusiasan siswa dalam apersepsi 12 5 4 0 21 1,8 43,7 Cukup Baik C 3 Antusias siswa menanggapi permasalahan yang diberikan guru 12 5 3 8 28 2,3 58,3 Cukup Baik C 4 Berdiskusi dengan kelompok menyelesaikan kartu masalah 12 5 6 9 32 2,7 66,7 Baik B 5 Kemampuan mengembangkan dan menyajikan hasil karya 12 0 10 12 34 2,8 70,8 Baik B 6 Mempresentasikan pemecahan masalah 12 5 0 4 21 1,8 43,7 Cukup Baik C 7 Berani bertanya untuk materi yang belum jelas 6 6 5 0 17 1,4 35,4 Kurang K Jumlah 196 16,4 408,2 Rata-rata skor 2,3 58,3 Cukup Baik C Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa jumlah skor aktivitas siswa yang diperoleh pada siklus I adalah sebesar 196 dan rata-rata skor total 2,3 dan rata-rata persentasenya 58,3 sehingga memperoleh kriteria cukup baik C. Berikut digambarkan pencapaian skor untuk setiap indikatornya : Diaram 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Perolehan skor aktivitas siswa akan dipaparkan sebagai berikut : a Kesiapan dalam belajar Kesiapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran mendapat jumlah skor rata-rata 3,6 89,6 dengan kriteria sangat baik SB. Hal ini ditunjukan dengan seluruh siswa telah berada didalam kelas ketika jam pelajaran IPA dimulai. Siswa terlihat siap memulai pembelajaran. Hal ini ditunjukan dengan 11 siswa sudah duduk ditempatnya masing-masing kemudian guru meminta siswa mempersiapkan buku dan alat tulis untuk menunjang pembelajaran IPA terlihat 9 siswa juga telah menyiapkan alat-alat tulis sebagai pendukung pembelajaran. Ketua kelas memimpin berdoa dan memberikan salam, kemudian dilanjutkan guru menyampaikan pembelajaran yang akan dilakukan. Siswa dengan tekun mem- perhatikan penjelasan guru. Namun, ada satu siswa yang belum bisa tenang, mengganggu siswa lain yang sedang memperhatikan guru. Dia juga belum mem- persiapkan peralatan yang diminta guru. b Keantusiasan siswa dalam aperpepsi Keantusiasan siswa dalam apersespsi mendapat jumlah skor 21 dengan skor rata-rata 1,8 43,7 dengan kriteria cukup baik C. Hal ini ditunjukan dengan siswa dengan tenang memperhatikan guru dan ada yang mengacungkan jari untuk menanggapi apersepsi yang diberikan. Dari 12 siswa terdapat 5 siswa yang berani mengacungkan jari dan memberikan tanggapan kepada guru. Apersepsi yang diberikan guru berupa pertanyaan tentang bencana alam yang terjadi dinegara kita. 5 siswa tersebut memberikan jawaban dengan benar. Mereka menyebutkan banjir, gunung meletus, tsunami dan tanah longsor. Namun, yang menjadi objek sasaran dari pembelajaran ini adalah tanah. Dari bencana tanah longsor yang ada siswa diminta mengamati struktur tanah. Tanah yang terdiri dari batuan-batuan dan unsur lainnya. Pada kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk mengenal permasalahan lebih lanjut berkaitan dengan materi atau dalam tahapan PBI tahap 1 yaitu orientasi pada masalah. Permasalahan kali ini tentang batuan yang ada disekitar dan dimanfaatkan untuk apa batuan tersebut. Siswa diajak mengamati tentang batuan disekitar mereka yang sering dibuat untuk bahan bangunan, hiasan dan patung. c Antusias siswa menanggapi permasalahan yang diberikan Siswa mendapat jumlah skor 28 rata-rata 2,3 58,3 dengan kriteria cukup baik C dalam indikator antusias siswa menanggapi permasalahan yang diberikan guru. Dari kegiatan eksplorasi berupa orientasi masalah, siswa memperhatikan permasalahan yang diberikan. Antusias siswa ditunjukan dari 12 siswa, 7 siswa mengacungkan jarinya untuk memberikan tanggapan tentang masalah yang diberikan guru. Masalah tersebut dikaitkan dengan media yang ada dipapan tulis berupa contoh batuan beku. Siswa diminta mengamati ciri-ciri, mencari tahu proses terbentuknya dan manfaatnya. Tanggapan mereka sangat beragam sesuai dengan pengetahuan yang mereka miliki. Ada yang menyebutkan bahwa batuan untuk membuat tombak, bahan bangunan, nisan dan hanya sebagai pajangan. Dari pengetahuan awal inilah siswa diajak untuk mempelajari lebih lanjut tentang batuan beku dari ciri-cirinya, proses terbentuknya, dan manfaatnya. Pada tahap elaborasi siswa dibentuk kelompok untuk berdiskusi tentang batuan beku. Tahapan ini termasuk dalam tahap 2 dalam model pembelajaran PBI yaitu mengorganisasikan siswa untuk belajar. d Berdiskusi dengan kelompok menyelesaikan kartu masalah Dalam indikator berdiskusi dengan kelompok menyelesaikan kartu masalah, siswa mendapat jumlah skor 32 dan skor rata-rata 2,7 66,7 dengan kriteria baik B. Hal ini ditunjukan ketika siswa diminta berkelompok sesuai yang diarahkan oleh guru, siswa dengan sigap membentuk kelompok. Pembentukan kelompok membuat kelas menjadi ramai. Setelah kelompok terbentuk, guru membagikan LKS dan kartu masalah untuk diselesaikan. Dari 12 siswa yang terlihat aktif melakukan diskusi ada 5 siswa, 9 siswa lainnya terlihat menulis hasil diskusinya dan 5 anak yang mencoba bertukar pikiran untuk menyelesaikan pemecahan masalah. Mereka terlihat asik dalam mengerjakan LKS dan kartu masalah yang ada. e Kemampuan mengembangkan dan menyajikan hasil karya Siswa mendapat jumlah skor 34 dengan skor rata-rata 2,8 70,8 pada indikator kemampuan mengembangkan hasil karya dengan kriteria cukup baik C. Hal ini ditunjukan dengan siswa berusaha membuat hasil karya semenarik mungkin untuk ditempelkan. Kali ini hasil karya yang ditugaskan adalah membuat mading sederhana. Siswa berusaha membuat semenarik mungkin dengan me- warnai gambar dan menggunakan kertas yang berwarna. Dari 12 siswa yang ada, 10 siswa berusaha dalam kelompoknya membuat contoh hasil karya sesuai dengan yang ada dipetunjuk kartu masalah. Sedangkan yang 2 hanya memperhatikan mereka yang mengerjakan. Pada waktu yang telah ditentukan, kelompok mampu menyajikan hasil karya untuk dipresentasikan dan ditempelkan. f Mempresentasikan pemecahan masalah Pada indikator mempresentasikan pemecahan masalah siswa mendapat jumlah skor 21 dan skor rata-rata 1,8 43,7 dengan kriteria cukup baik C. Hal ini ditunjukan dengan seluruh siswa mau mempresentasikan hasil pemecahan masalah mereka kedepan kelas. Namun, dari 12 siswa yang mau menyajikan hasil pemecahan masalahnya hanya 5 anak yang mampu menguasai pemecahan masalah, yang lain hanya mencoba membacakan hasil diskusi sehingga siswa lain tidak paham dengan apa yang telah mereka sampaikan. Siswa juga belum terbiasa menanggapi pertanyaan dari sanggahan dari temannya. g Berani bertanya untuk masalah yang belum jelas Siswa mendapat jumlah skor 17 dengan rata-rata 1,4 35,4 pada indikator berani bertanya untuk materi yang belum jelas dengan kriteria kurang K. Hal ini ditunjukan dari 12 siswa yang mengacungkan jari untuk bertanya ada 6 anak. Mereka bertanya dengan sopan mengenai materi yang belum jelas. Siswa bertanya tentang manfaat batuan yang banyak digunakan sebagai bahan bangunan apakah sama seperti yang dirumah mereka dan menanyakan materi untuk pembelajaran berikutnya. Diakhir pembelajaran guru menutup pembelajaran dengan menyimpulkan pembelajaran, evaluasi dan menutup dengan salam.

4.1.1.1.3 Paparan Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01

5 42 468

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA SISWA KELAS III SDN GUNUNGPATI 02

0 11 339

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 SEMARANG

0 2 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01

1 6 306

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IVA SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 14 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 03 SEMARANG

0 3 308

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA KOKAMI PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BEBENGAN KENDAL

11 53 220

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1