siklus II sebagai tindakan perbaikan dapat berupa kegiatan yang sama dengan kegiatan sebelumnya apabila ditunjukan untuk menguatkan hasil. Tetapi apabila
kegiatan ditujukan untuk memperbaiki berbagai kesulitan yang ditemukan dalam siklus I, maka kegiatan yang dilakukan pada siklus II mempunyai berbagai
tambahan perbaikan dari tindakan terdahulu Arikunto, dkk 2009: 74.
3.1.1 Perencanaan
Dalam tahap perencanaan ini menurut Arikunto 2008: 18 peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus
untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk mem- bantu peneliti mencatat fakta-fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.
Menurut Muliawan 2010: 42 perencanaan PTK studi kasus terdiri dari langkah- langkah seperti penentuan akar persoalan, penelusuran argumen dan hipotesis
yang mungkin dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah, penyusunan program kerja, spesifikasi langkah-langkah penelitian, prediksi atas ke-
mungkinan penyimpangan yang terjadi selama penelitian, dan penentuan alternatif penyelesaian masalah jika hal semacam itu terjadi.
Dalam tahap perencanaan ini peneliti membuat perencanaan sebagai berikut: 1
Menelaah materi pembelajaran IPA kelas V semester 2 dengan menelaah indikator-indikator pelajaran bersama dengan tim kolaborasi. Pada tahap ini
materi yang digunakan adalah proses terbentuknya tanah. 2
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan.
3 Menyiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian.
4 Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian
5 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes formatif dan lembar kerja siswa
3.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Menurut Arikunto 2008: 77, sebelum melaksanakan tindakan se- belumnya harus menyusun rancangan strategi dan skenario penerapan pem-
belajaran yang akan dilaksanakan. Pelaksanaan tindakan umumnya dilakukan dalam waktu antara 2 sampai 3 bulan, skenario atau rancangan tindakan yang akan
dilakukan hendaknya dijabarkan serinci mungkin secara tertulis. Menurut Arikunto 2008:18, tahap ke-2 dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang
merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan dikelas. Dalam tahap pelaksanaan tindakan berlangsung di dalam kelas,
guru harus ingat dan taat pada apa yang telah dirumuskan dalam rancangan. Pelaksanaan tindakan dengan mengimplementasi perencanaan yang telah
dipersiapkan yaitu pelaksanaan pembelajaran dengan model Problem Based Instruction
dengan media kartu masalah.
3.1.3 Observasi