Media Kartu Masalah Model Problem Based Instruction PBI

pengalaman baru yang berinteraksi dengan struktur kognitif dapat menarik minat dan mengembangkan pemahaman anak. Dalam pembelajaran Problem Based Instruction siswa diajak membuat hasil karya baru hasil pemahaman siswa yang membantu daya ingat siswa.

2.1.4.6 Media Kartu Masalah

Menurut Gerlach Ely dalam Arsyad, 2011: 3 media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah meruapkaan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa Hamalik dalam Hamdani, 2011: 244 Dari pendapat para tokoh tentang media pembelajaran, peneliti menyimpulkan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan oleh guru untuk membantu proses belajar mengajar yang dapat meningkatkan aktivitas siswa. Media kartu permasalahan merupakan media yang diadaptasi dari metode pembelajaran pemecahan masalah Problem Solving. Kartu masalah juga sama dengan kartu soal yaitu kartu kata, atau kalimat ukuran disesuaikan dibuat dengan kata-kata sendiri ataupun kutipan artikel, koran, masalah, buku ajar dan lain-lain Roestyah, 2010: 65. Media kartu termasuk salah satu media sederhana yang dapat dengan efektif membantu proses belajar, terutama belakjar bahasa. Dimana dengan adanya kartuyang berisikan tulisan atau gambar-gambar akan meningkatkan minat dan motifasi siswa dalam belajar. Media kartu masalah merupakan alat peraga berupa serangkaian kartu berisisikan kata-kata atau kalimat yang isinya berupa isu-isu hangat dan faktual yang ingin disapaikan serta didiskusikan. Media kartu masalah digunakan untuk membantu proses dalam keterampilan berbicara. Dalam pembelajaran IPA dimaksudkan agar media ini mengajak siswa berpikir dan berbicara menyampaikan hasil menyelesaikan masalah yang telah disajikan. Media kartu masalah adalah suatu media yang diadaptasi dari metode pemecahan masalah problem solving. Metode pemecahan masalah adalah suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan jalan melatih anak-anak untuk menghadapi masalah-masalah. Metode ini biasanya dikombinasikan dengan kartu masalah yang dihadapkan pada masalah-masalah, kemudian diminta memecahkan sendiri sampai mendapatkan pemecahannya atau kesimpulannya Roestiyah, 2010: 45. Media kartu masalah adalah sebuah media pengembangan dimana media ini sangat mudah dikembangkan disekolah-sekolah dan oleh gurunya. Media yang diperlukan untuk pembelajaran tidak perlu yang mahal namun dapat menarik perhatian siswa dan dapat menyampaikan materi. Media ini hanya membutuhkan kekreatifan guru untuk menyusun kalimat-kalimat materi menjadi permasalahan untuk diselesaikan oleh siswa. Dalam hal ini dapat juga digunakan sebagai petunjuk untuk membuat hasil karya sebagai penunjang hasil akhir pembelajaran yang telah dilaksanakan. Media kartu masalah ini sangatlah mudah untuk dibuat dan digunakan. Langkah pembelajaran kartu masalah adalah 1 Kartu masalah yang telah disediakan dibagikan kepada siswa secara berkelompok. 2 Kartu masalah yang telah dibagikan pada setiap kelompok diidentifikasi dan didiskusikan oleh siswa pada tiap-tiap kelompok. 3 Pilih satu persatu kelompok untuk mempresentasikan dan menyampaikan persetujuan, sanggahan dan penolakan pendapat terhadap kartu permasalahan yang didapat untuk didiskusikan dengan kelompok lain. 4 Kelompok yang lain dipersilakan untuk menyampaikan persetujuan, sanggahan dan penolakan pendapat terhadap kelompok penyaji.

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Penelitian ini juga didasarkan pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan terhadap penggunaan model Problem Based Instruction dan media kartu masalah diantaranya adalah: Sedubun, Lisa 2011 dengan judul Upaya meningkatkan pembelajaran IPA menggunakan model problem based instruction PBI siswa kelas IV SDN Madyopuro V Kecamatan Kedungkandang kota Malang. Hasil penelitian menunjukan kualitas pembelajaran dengan menerapkan Problem Based

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01

5 42 468

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA SISWA KELAS III SDN GUNUNGPATI 02

0 11 339

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 SEMARANG

0 2 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01

1 6 306

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IVA SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 14 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 03 SEMARANG

0 3 308

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA KOKAMI PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BEBENGAN KENDAL

11 53 220

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1