ketuntasan belajar sedangkan 34 atau sebanyak 8 siswa lainnya belum tuntas dalam belajar. Rata-rata kelas yang diperoleh adalah 69 dengan nilai tertinggi 82
dan nilai terendah 57. Nilai yang paling banyak atau modus pada pembelajaran kali ini adalah 59 dan mediannya 67.
Peningkatan yang diperoleh belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 80 sehingga perlu dilaksanakan refleksi dan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran, dilanjutkan tindakan perbaikan pelaksanaan siklus berikutnya.
4.1.2.2. Refleksi
Dari analisis tindakan siklus II diperoleh data berupa hasil observasi ketrampilan guru, aktivitas siswa, hasil belajar dan hasil karya siswa pada
pembelajaran IPA melalui model pembelajaran PBI dengan media kartu masalah. Data tersebut kemudian dianalisis kembali bersama guru mitra kolaborator
sebagai refleksi pelaksanaan tindakan selama siklus II sebagai pertimbangan untuk perbaikan pada siklus berikutnya. Adapun hasil refleksi sebagai beikut :
4.1.2.2.1. Keterampilan Guru
Hasil pengamatan keterampilan guru pada siklus II dalam pembelajaran IPA menggunakan model PBI dengan media kartu masalah memperoleh skor 31
dengan kriteria baik. Hal ini ditunjukan dengan guru telah memberikan apersepsi yang menarik perhatian dan antusias siswa dan juga sesuai materi, tujuan
pembelajaran yang disampaikan juga sudah jelas, sesuai materi, sesuai dengan indikator, masalah yang diberikan juga sudah sesuai dan tepat sehingga menarik
antusias siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran, dalam membentuk
kelompok guru juga sudah lebih baik dari sebelumnya dengan ikut serta mengatur tempat duduk dan memberikan pengarahan, guru juga aktif dalam membimbing
menyusun dan mengembangkan hasil karya dan menutup pembelajaran dengan penguatan, evaluasi, konfirmasi dan salam tetapi dalam pembelajaran masih
terdapat kekurangan untuk diperbaiki, diantaranya: 1
Apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran disampaikan lebih menarik dan menarik perhatian siswa namun kalimat yang digunakan masih belum
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2
Penyampaian permasalahan yang diberikan masih sulit dipahami oleh siswa tetapi sudah ada perbaikan dari siklus 1 dengan permasalahan yang diberi-
kan lebih menarik perhatian siswa. 3
Pembentukan kelompok dan membimbing kelompok mengalami perbaikan dan lebih tersusun sehingga siswa lebih terkondisi dengan baik dan dapat
diatur. Mereka gaduh hanya ketika berpindah tempat. 4
Guru telah melakukan perbaikan dalam membimbing kelompok dengan berkeliling dan menanyakan kesulitan. Begitu juga ketika membimbing
menyusun hasil karya tetapi guru belum mengarahkan siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya ketika didepan kelas nanti bagaimana.
5 Guru telah memberikan kesempatan kepada siswanya untuk menyampaikan
hasil diskusi didepan tetapi belum memberikan pengarahan dan mengajak membuat kesimpulan hasil diskusi.
4.1.2.2.2. Aktivitas Siswa
Hasil pengamatan aktivitas siswa kelas V dalam pembelajaran IPA menggunakan model PBI dengan media kartu masalah memperoleh skor 231
dengan rata-rata setiap indikator 33 dan termasuk dalam kriteria baik. Hal ini ditunjukan dengan siswa siap mengikuti pembelajaran pada pertemuan siklus II,
siswa juga antusias dalam memberikan tanggapan dari permasalahan yang diberikan guru dengan mengangkat tangan dan memberikan tanggapannya. Selain
itu, siswa juga sangan antusias dalam berkelompok, berdiskusi menyelesaikan kartu masalah. Mereka terlihat semakin terbiasa bekerja dalam kelompok. Dalam
membuat hasil karya mereka juga terlihat lebih antusias dan berusaha membuat semenarik mungkin lebih bagus dari yang telah mereka buat kemarin tetapi dalam
pembelajaran masih terdapat kekurangan untuk diperbaiki, yaitu: 1
siswa masih enggan memberikan pendapatnya dalam apersepsi secara disiplin. Mereka berebut namun ketika ditanya secara sendiri masih belum
mau berpendapat. 2
Walaupun kegaduhan yang diakibatkan harus berpindah tempat masih terjadi tetapi mereka lebih mudah dikondisikan.
3 Ketika mempresentasikan didepan tidak semua anggota kelompok
menguasai hasil pemecahan masalah. 4
Ada beberapa siswa yang belum memahami perbedaan batuan malihan dan endapan.
4.1.2.2.3. Hasil Belajar
Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Pada siklus 2 ini ketuntasan siswa yang tadinya hanya 53 mencapai 61 dengan
rata-rata kela 65,2 dengan nilai tertinggi 82 dan nilai terendahnya adalah 57. Hal ini belum sesuai dengan ketentuan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan
yaitu 80 sehingga perlu pelaksanaan penelitian selanjutnya. Permasalahan yang berkaitan dengan hasil belajar siswa juga berkaitan
dengan soal evaluasi. Pada soal yang mengidentifikasi gambar, gambar yang disajikan kurang begitu jelas sehingga siswa mengalami kesulitan.
4.1.2.3. Revisi