belum tuntas dalam belajar. Rata-rata kelas yang diperoleh yaitu 66. Median dari hasil belajar siswa siklus I adalah 66 dan modusnya juga 66. Siswa yang sudah
tuntas adalah siswa yang sudah mendapat nilai ≥ 65 sesuai KKM yang telah
ditetapkan disekolah atau dalam tabel dinyatakan pada interval 65 keatas. Dari data diatas juga diketahui bahwa banyak siswa yang mendapat nilai diinterval 58-
64 dan 51-57 yang berarti tidak tuntas. Data hasil tes evaluasi pembelajaran IPA melalui model PBI dengan media
kartu masalah siklus I juga dapat digambarkan dalam bentuk diagram sebagai berikut :
Diagram 4.1 Ketuntasan Klasikal Siklus I
Berdasarkan perolehan data hasil belajar siswa siklus I ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran belum dapat dikatakan berhasil. Oleh karena
untuk meningkatkan kembali hasil belajar siswa perlu diadakan penelitian selanjutnya.
4.1.1.2. Refleksi
Penelitian siklus I difokuskan pada 3 hal yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Penelitian siklus I memperoleh data berupa hasil
observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, hasil karya siswa, catatan lapangan dan wawancara selama pembelajaran IPA melalui model
PBI dengan media kartu masalah. Guru bersama kolaborator selanjutnya
menganalisis data yang diperoleh sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan pada siklus berikutnya.
Adapun hasil refleksi adalah sebagai berikut : 4.1.1.2.1.
Keterampilan Guru Hasil pengamatan pada siklus I menunjukkan bahwa keterampilan guru
dalam pembelajaran memperoleh skor 25 dengan kriteria cukup baik. Hal ini ditunjukan dengan guru dapat mengkondisikan siswanya dengan baik, apersepsi
yang diberikan juga telah menarik antusias siswa, dalam menyampaikan tujuan pembelajaran sudah sesuai materi dan sesuai indikator, permasalahan yang
diberikan juga permasalahan yang ada dikehidupan sehari-hari, pembentukan kelompok juga secara heterogen dan guru ikut serta dalam pembentukan dan
dalam menutup pembelajaran guru telah mengajak siswa mengerjakan soal evaluasi sebagai alat ukur pencapaian pembelajaran. Namun dalam pembelajaran
masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki, diantaranya: 1
Guru belum menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran.
2 Guru belum jelas dalam memaparkan permasalahan yang diberikan sehingga
permasalahan yang diberikan oleh guru belum menarik perhatian siswa. 3
Dalam membimbing membentuk kelompok guru mengalami kesulitan sehingga siswa menjadi gaduh.
4 Guru belum memberikan petunjuk penyelesaian kartu masalah yang diberikan
sehingga siswa terkesan bingung untuk mengerjakannya. 5
Guru belum membimbing seluruh kelompok. Guru hanya membimbing mereka yang berani bertanya dan mengalami kesulitan. Begitu juga dengan
membimbing hasil karya 6
Dalam membimbing siswa menyampaikan hasil pemecahan masalah guru belum mengarahkan bagaimana menyampaikan hasil pemecahan yang baik
dan benar itu seperti apa, gutu juga belum menunjukan contoh hasil karya yang sudah jadi dan guru belum mengajak siswa menyimpulkan hasil diskusi
7 Dalam memberikan konfirmasi pembelajaran guru tidak memberikan
tanggapan hasil diskusi. 8
Dalam kegiatan menutup pembalajaran siswa guru belum memberikan refleksi hasil pembelajaran.
4.1.1.2.2. Aktivitas Siswa
Berdasarkan data pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan model PBI dengan media kartu masalah memperoleh skor 196
dengan rata-rata setiap indikator 2,3 sehingga termasuk dalam kriteria cukup baik. Hal ini ditunjukan dengan kondisi kesiapan siswa dalam belajar yang sudah baik,
antusias mereka dalam membentuk kelompok dan bekerjasama menyelesaikan masalah sudah terlihat, para siswa juga sangat antusias menyusun hasil karya
dalam pembelajaran sebagai penilaian produk mereka. Namun, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dari siklus I antara lain:
1 Keantusiasan siswa dalam apersepsi masih sangat rendah. Mereka masih takut
mengacungkan jari untuk memberikan pendapat. 2
Beberapa siswa juga masih enggan untuk menanggapi masalah yang diberikan oleh guru. Mereka masih berbisik-bisik dengan teman sebelahnya.
3 Siswa sudah mulai tertarik dengan model diskusi namun hanya sebgaian saja
yang mau berpartisipasi. Mereka masih mengandalakan teman yang mau mengerjakan dan malu-malu untuk berdiskusi.
4 Dalam mengembangkan hasil karya masih banyak siswa yang bingung karena
juga tidak ada contoh yang diberikan. 5
Siswa juga belum terbiasa untuk memaparkan hasil diskusi didepan kelas sehingga ketika didepan kelas hanya satu dua orang yang memahami masalah
yang ada. 6
Siswa juga masih enggan bertanya tentang kesulitan yang dialami dalam pembelajaran kepada guru.
4.1.1.2.3. Hasil Belajar
Hasil tes evaluasi pada pembelajaran IPA melalui model pembelajaran PBI
dengan media kartu masalah siklus I, secara keseluruhan siswa masih banyak yang belum mencapai ketuntasan belajar ditunjukan dengan rata-rata nilai yang
diperoleh 62 dan siswa yang mengalami ketuntasan hanya 52 atau hanya 12 siswa.
Pada siklus I hasil belajar siswa belum maksimal karena siswa selama proses pembelajaran kurang memperhatikan pesan dari guru bahwa pada akhir
pembelajaran akan diberikan soal evaluasi, sehingga mereka belum siap dalam
mengerjakan sosal evaluasi. Persentase ketuntasan yang dicapai hanya 52 dan belum mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan yaitu 80. Dapat
disimpulkan pembelajaran ini belum memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sehingga peneliti melanjutkan penelitian pada siklus berikutnya.
4.1.1.3. Revisi