Siklus I PERENCANAAN TAHAP PENELITIAN

antara siswa dan guru dan faktor-faktor yang dapat diamati observable lainnya terutama keterampilankecakapan sosial social skills. Jadi dapat disimpulkan observasi adalah kegiatan yang berupa pengamatan untuk mengkaji faktor-faktor yang diamati terutama yang terjadi di dalam kelas. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas untuk me- ngamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model PBI dengan media kartu masalah .

3.1.4 Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi dan sudah dilakukan Arikunto, 2008: 19. Refleksi dilakukan setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu aktivitas siswa, keterampilan guru, serta kualitas pembelajaran IPA. Proses pembelajaran tersebut dievaluasi ke- efektifannya dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus per- tama, serta mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus pertama, kemudian membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya bersama tim kolaborasi.

3.2 PERENCANAAN TAHAP PENELITIAN

3.2.1 Siklus I

3.2.1.1 Perencanaan 1 Menyusun RPP dengan materi proses terbentuknya tanah dengan poin macam-macam batuan beku, ciri-ciri dan proses terbentuknya. 2 Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa gambar yang berisi penjelasan mengenai jenis batuan beku, beberapa contoh batuan nyata dan menyiapkan kartu masalah yang berisi soal-soal tentang batuan. 3 Menyiapkan lembar observasi. 4 Menyiapkan lembar penilaian unjuk kerja. 5 Menyiapkan soal evaluasi 3.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan Tahap 1 :Orientasi Siswa pada situasi masalah 1 Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap mengikuti pembelajaran. 2 Guru memberikan apersepsi masalah bencana alam tanah longsor 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 4 Guru memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran 5 Guru meminta siswa untuk mengamati tanah dan batuan yang ada disekitar mereka 6 Memberikan materi Tahap 2: mengorganisasikan siswa untuk belajar 7 Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri masing-masing 4 anak. 8 Siswa dibagikan kartu masalah dan LKS yang berisikan tugas mengamati gambar macam-macam batuan, ciri-ciriya dan proses terbentuknya kemudian menyelesaikannya. 9 Siswa diminta mengerjakan kartu masalah dengan berdiskusi dengan teman satu kelompok. Tahap 3: membimbing penyelidikan individual maupun kelompok 10 Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan memfasilitasi siswa yang sedang menyelesaikan masalah. Tahap 4 : mengembangkan dan menyajikan hasil karya 11 Guru juga membimbing mengembangkan hasil karya membuat mading. 12 Setelah kartu masalah terselesaikan, siswa di minta mempresentasikan didepan dan teman dari kelompok lain menanggapinya 13 Guru memberi penguatan terhadap jawaban siswa 14 Guru mengajak siswa untuk memajang hasil diskusi dipapan hasil kerja. Tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 15 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 16 Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang bagian mana yang belum dipahami dan bagaimana kesan pembelajaran hari ini. 17 Siswa diminta mengerjakan soal evaluasi. 3.2.1.3 Observasi Observasi dalam penelitian ini adalah observasi langsung yaitu peneliti melihat dan mengamati secara langsung kemudian mencatat perilaku dan kejadian yang terjadi selama proses pembelajaran. Kegiatan yang diamati meliputi: 1 Pengamatan terhadap aktivitas belajar yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran IPA dengan model PBI dengan media kartu masalah. 2 Pengamatan terhadap keterampilan guru dalam mengelola kelas dalam pem- belajaran IPA melalui model PBI dengan media kartu masalah. 3 Melakukan penilaian hasil pembelajaran IPA melalui model PBI dengan media kartu masalah pada materi macam-macam batuan beku, ciri-cirinya dan proses terbentuknya. 3.2.1.4 Refleksi 1 Mengkaji pelaksanaan pembelajaran IPA tentang macam-macam batuan beku pada siklus I. 2 Mengkaji penilaian proses dan hasil pembelajaran IPA tentang macam- macam batuan beku , ciri-ciri dan proses terbentuknya batuan pada siklus I 3 Mengkaji permasalahan yang muncul pada pembelajaran IPA tentang macam-macam batuan beku pada siklus I 4 Membuat perencanaan tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan yang timbul pada pembelajaran IPA pada siklus I

3.2.2 Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01

5 42 468

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA SISWA KELAS III SDN GUNUNGPATI 02

0 11 339

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 SEMARANG

0 2 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01

1 6 306

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IVA SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 14 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 03 SEMARANG

0 3 308

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA KOKAMI PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BEBENGAN KENDAL

11 53 220

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1