Pengaruh PHBM terhadap Kejadian Kebakaran Hutan KPH Cepu Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lapangan

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1. Keadaan Umum KPH Cepu 4.1.1. Letak Geografi dan Luas Kawasan Berdasarkan peta geografis, KPH Cepu terletak antara 111°16” – 111°38” Bujur Timur dan 06°528” – 07°248” Lintang Selatan. Secara administratif, wilayah KPH Cepu meliputi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Blora dan Kabupaten Bojonegoro. Hal ini didasari oleh Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 73 Um 52 pada tanggal 16 Juni 1952. Perum Perhutani KPH Cepu mempunyai luas total kawasan 33.047,3 ha, yang berada dalam dua wilayah kabupaten di atas, yaitu : 1. Kabupaten Blora, Propinsi Jateng seluas : 27.098,2 ha 2. Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jatim seluas : 5.949,1 ha Secara umum, kawasan hutan Cepu di bagian utara terletak pada pegunungan Kendeng, di bagian barat termasuk ke dalam DAS Lusi, sedangkan di bagian selatan merupakan kawasan penyangga aliran Sungai Bengawan Solo. Adapun batas – batas wilayah KPH Cepu ialah : a. Sebelah Utara : KPH Kebonharjo, Perum Perhutani Unit I Jateng b. Sebelah Timur : KPH Parengan, Perum Perhutani Unit II Jatim c. Sebelah Selatan : Sungai Bengawan Solo d. Sebelah Barat : KPH Randublatung, Perum Perhutani Unit I Jateng Sebagai pusat pengelolaan, areal kantor KPH Cepu terletak di Jalan Sorogo, Cepu, Jawa Tengah. Namun kini karena gedung di Sorogo tersebut akan direnovasi maka kegiatan dipindahkan di Wisma Tamu Guest House KPH Cepu, di daerah Tuk Buntung, lebih dekat di pusat Kecamatan Cepu.

4.1.2. Pembagian Wilayah Hutan

Terkait kepentingan kegiatan perencanaan hutan, maka wilayah hutan KPH Cepu dikelompokkan kedalam 7 tujuh bagian hutan BH beserta luas arealnya yang tercantum pada Tabel 2. Tabel 2. Pembagian wilayah hutan KPH Cepu No. Bagian Hutan Luas areal ha 1. BH Payaman 3.376,3 2. BH Cabak 4.506,8 3. BH Nanas 4.979,7 4. BH Ledok 4.453,3 5. BH Kedewan 5.949,1 6. BH Kedinding 5.007,2 7. BH Blungun 4.792,9 JUMLAH 33.047,3 Sumber : Sekilas Mengenal KPH Cepu, Perum Perhutani KPH Cepu 2005

4.1.3. Keadaan lapangan

Keadaan lapangan wilayah KPH Cepu sebagian besar berkonfigurasi datar sampai bergelombang, dan sebagian kecil berbukit yang disela-selanya terdapat mata air yang menjadi sumber air bagi masyarakat sekitar lokasi tersebut, seperti sumber air Banyu Urip yang terdapat di petak 42 RPH Pasarsore. Adapun ketinggian lokasi dari permukaan laut berkisar 30 – 250 m. Kondisi lapangan kawasan hutan khususnya bagian hutan KPH Cepu dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Keadaan lapangan bagian hutan di KPH Cepu No Bagian Hutan Konfigurasi Lapangan 1. Payaman Miring, bergelombang, sedikit berbukit 2. Cabak lereng, bergelombang 3. Nanas lerengmiring, berbukit, sangat bergelombang 4. Kedewan Miring, landai, datar sangat bergelombang 5. Ledok lereng, miring, bergelombang sedikit curam di tepi sungai 6. Kedinding Miring, landai, sangat bergelombang 7. Blungun datar, sangat berbukit, bergelombang Sumber : RPKH KPH Cepu Jangka 2003-2012 diacu dalam Aprilia 2006

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERUM PERHUTANI DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN (Studi Di Wilayah Perum Perhutani KPH Malang)

1 8 17

Implementasi Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Perum Perhutani Unit II Di Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember

0 5 7

Pemberdayaan masyarakat sekitar hutan melalui pendekatan kelompok kasus pengelolaan hutan bersama masyarakat pada areal hutan produksi Perum Perhutani Unit I Provinsi Jawa Tengah

3 81 325

Tinjauan Penyelenggaran Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) : Studi Kasus di RPH Leuwiliang, BKPH Leuwiliang, KPH Bogor, Perum Perhutani Unit 111 Jawa Barat

0 2 113

Efektivitas kolaborasi antara perum perhutani dengan masyarakat dalam pengelolaan hutan kasus PHBM di KPH Madiun dan KPH Nganjuk, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

0 32 102

Peningkatan Peran Masyarakat dalam Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan di KPH Malang Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

0 14 132

Partisipasi Masyarakat Desa Hutan dalam Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di KPH Cepu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 9 114

Evaluasi Pelaksanaan Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) LMDH Wana Bumi Tirta Makmur, Desa Banjaranyar, BKPH Margasari, KPH Balapulang, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 11 68

Model Simulasi Pengelolaan Hutan di KPH Banyumas Barat Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 6 40

PEMBERIAN HAK KELOLA LAHAN OLEH PERHUTANI KEPADA MASYARAKAT DESA HUTAN MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI PERUM PERHUTANI KPH BLORA.

0 0 1