Keadaan lapangan Keadaan Umum KPH Cepu 1. Letak Geografi dan Luas Kawasan

4.1.4. Jenis Tanah

Jenis tanah di wilayah hutan KPH Cepu pada umumnya terdiri dari 4 jenis tanah yaitu Litosol, Grumusol, Mediteran dan Aluvial. Sebagian besar berupa tanah Grumusol kelabu tua dan asosiasi Grumusol coklat keabuan serta kelabu kekuningan. Kawasan hutan KPH Cepu sebagian besar berbatu kapur.

4.1.5. Iklim

Wilayah hutan KPH Cepu dan sekitarnya beriklim tropis, yang ditandai dengan kehadiran musim hujan dan musim kemarau yang bergantian sepanjang tahun. Menurut Schmidt dan Ferguson, tipe iklim di wilayah KPH Cepu yaitu bertipe iklim C dan D. Adapun kondisi iklim ini sangat sesuai untuk ditanami jati. Temperatur rata-rata yaitu 26° C, sedangkan curah hujan rata-rata di wilayah Cepu ini yaitu 1.636 mmtahun.

4.2. Keorganisasian dan Pembagian Wilayah Kerja

KPH Cepu dipimpin oleh seorang Administratur ADM, dengan dibantu oleh 5 Ajun Administratur. Tiap-tiap Ajun Administratur membawahi bagian- bagian yang dikepalai oleh Kepala Sub Seksi dan Kepala Urusan. Untuk struktur pelaksanaan pengelolaan di lapangan, Perum Perhutani KPH Cepu dibagi menjadi 12 BKPH Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan yang dikepalai oleh seorang Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan hutan KBKPHAsper dan 34 orang Kepala setingkat KBKPHAsper, yaitu 3 orang Kepala TPK dan Kepala Bangun-bangunan bangunan asset Perhutani. Adapun satuan terkecil unit kerja KPH adalah Resort Pemangkuan Hutan RPH yang dipimpin oleh seorang Kepala RPH KRPH Mantri. Sedangkan terkait kegiatan pengelolaan hutan, KPH Cepu menerapkan pembagian wilayah-wilayah kerja. KPH Cepu terbagi ke dalam 2 Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan SKPH, yaitu SKPH Cepu Utara dan SKPH Cepu Selatan. Masing-masing SKPH terbagi kedalam Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan BKPH, dengan keseluruhan jumlahnya yaitu 12 BKPH. Jumlah BKPH di KPH Cepu dan luas masing-masing tersaji dalam Tabel 4. Tabel 4. Pembagian Wilayah Kerja KPH Cepu Sub KPH Cepu Utara Sub KPH Cepu Selatan BKPH RPH Luas BKPH ha BKPH RPH Luas BKPH ha 1. Nglamping 21. Gianti 2. Ketringan 22.Gagakan 1.Wonogadung 3. Kedungprahu 2.410,0 7. Ledok 23. Kejalen 2.938,2 4. Kemuning 24. Gerdusapi 5. Cabak 25. Ngasahan 2. Cabak 6. Pengkok 2.650,5 8. Kendilan 26. Mejurang 2.922,1 7. Talun 27. Ngawenan 8. Nanas 28. Pasarsore 3. Nanas 9. Bleboh 2.576,9 9. Pasarsore 29.Temengeng 2.993,5 11. Bulak 30. Nglobo 12. Nglebur 31. Dulang 4. Nglebur 13. Sumberjo 2.643,1 32. Kaliklampok 14. Beji 33. Jomblang 15. Kedewan 10. Nglobo 34. Klopoduwur 2.911,5 5. Kedewan 16. Dandangilo 2.739,8 35. Payaman 17. Kawengan 36. Ngodo 18. Ngelo 11. Blungun 37. Blungun 2.360,0 19. Sekaran 38. Galuk 6. Sekaran 20. Kasiman 3.208,5 39. Pucung 40. Wadung 12. Pucung 41. Klompok 2.681,9 Luas Sub KPH Cepu Utara 16.239,8 ha Luas Sub KPH Cepu Selatan 16.807,2 ha Luas total area KPH Cepu = 16.239,8 ha + 16.807,7 ha = 33.407,3 ha Sumber : “Sekilas Mengenal KPH Cepu” Perum Perhutani KPH Cepu 2005 Segenap jajaran petugas KPH Cepu berupaya untuk selalu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan dan berupaya mengembangkan pengetahuan serta keterampilan dengan mengikuti berbagai bentuk pelatihan, baik yang diadakan oleh intern pihak KPH maupun dari pihak lain. Adapun pedomanprinsip pelaksanaan kerja di KPH Cepu ialah : ”Mengawali setiap pelaksanaan tugas dengan semangat, dan mengakhirinya dengan prestasi”.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERUM PERHUTANI DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN (Studi Di Wilayah Perum Perhutani KPH Malang)

1 8 17

Implementasi Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Perum Perhutani Unit II Di Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember

0 5 7

Pemberdayaan masyarakat sekitar hutan melalui pendekatan kelompok kasus pengelolaan hutan bersama masyarakat pada areal hutan produksi Perum Perhutani Unit I Provinsi Jawa Tengah

3 81 325

Tinjauan Penyelenggaran Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) : Studi Kasus di RPH Leuwiliang, BKPH Leuwiliang, KPH Bogor, Perum Perhutani Unit 111 Jawa Barat

0 2 113

Efektivitas kolaborasi antara perum perhutani dengan masyarakat dalam pengelolaan hutan kasus PHBM di KPH Madiun dan KPH Nganjuk, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

0 32 102

Peningkatan Peran Masyarakat dalam Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan di KPH Malang Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

0 14 132

Partisipasi Masyarakat Desa Hutan dalam Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di KPH Cepu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 9 114

Evaluasi Pelaksanaan Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) LMDH Wana Bumi Tirta Makmur, Desa Banjaranyar, BKPH Margasari, KPH Balapulang, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 11 68

Model Simulasi Pengelolaan Hutan di KPH Banyumas Barat Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 6 40

PEMBERIAN HAK KELOLA LAHAN OLEH PERHUTANI KEPADA MASYARAKAT DESA HUTAN MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI PERUM PERHUTANI KPH BLORA.

0 0 1