2.2.1 Pengertian Mengubah
Mengubah berasal dari kata dasar “ubah” yang artinya bertukar beralih, berganti menjadi sesuatu yang lain.
Kemudian kata dasar “ubah” dapat imbuhan me-
menjadi “mengubah.” Mengubah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah menjadikan lain dari semula, menukar bentuk.
Mengubah biasa disebut juga konversi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI konversi adalah perubahan dari satu sistem pengetahuan ke
sistem yang lain, perubahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Dari pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian
mengubah adalah perubahan dari semula manjadi bentuk yang lain.
2.2.2 Pengertian Teks Hasil Wawancara
Dalam kegiatan wawancara dibutuhkan suatu teks hasil wawancara agar proses wawancara berjalan lancar. Pengertian teks menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang, kutipan dari kitab suci untuk pangkal ajaran atau alasan, bahan tertulis untuk dasar
memberikan pelajaran, berpidato, dsb. Wawancara merupakan suatu bentuk kegiatan berbahasa dengan jalan
mengajukan pertanyaan kepada narasumber atau responden untuk memperoleh informasi. Wawancara harus dilakukan berdasarkan tujuan yang jelas. Tanpa
suatu tujuan, kegiatan wawancara tak mungkin berlangsung dengan baik. Modal seorang pewawancara adalah keterampilan dalam berbahasa. Hal ini pun senada
dengan pendapat Indrawati dan Durianto 2008:113 mengemukakan bahwa
wawancara dilakukan untuk memperoleh keterangan ataupun pendapat tentang suatu masalah.
Dan selajutnya Anindyarini dan Ningsih 2008:78 juga mengungkapkan bahwa wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk
dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal untuk dimuat dalam surat kabar, siaran melalui radio, atau ditanyangkan di layar televisi.
Djuraid 2009:121 menjelaskan wawancara adalah kegiatan liputan untuk mendapatkan informasi dari sumber berita mengenai sebuah masalah. Hal lain
juga dikemukakan oleh Lincoln dan Guba dalam Sulistyarini dan Novianti, 2012:2 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan
oleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer sebagai pihak yang mengajukan pertanyaan dan pihak yang diwawancara interviewee sebagai pihak yang
memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Stewart dalam Sulistyarini dan Novianti 2012:2 mendefinisikan
wawancara sebagai proses komunikasi interaksional antara dua orang atau lebih dengan suatu tujuan dan biasanya berisi pertanyaan serta jawaban dari suatu
pertanyaan. Kemudian menurut Mahardhika 2013:28 teks wawancara merupakan
bentuk penyajian informasi berupa tanya jawab antara pewawancara dan narasumber.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teks hasil wawancara merupakan naskah yang berisi tentang interaksi antara dua orang yaitu
pewawancara dengan narasumber dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tertentu.
2.2.3 Unsur-unsur Teks Hasil Wawancara