Pedoman Observasi Instrumen Nontes

c. Tulisan kurang rapi dan banyak coretan. d. Tulisan tidak rapi dan sulit dibaca. 3 2 Cukup Kurang Perhitungan nilai adalah sebagai berikut: Kategori Penilaian No Skor Kategori Nilai 1 85 Sangat baik 2 75-85 Baik 3 65-74 Cukup 4 65 Kurang

3.4.2 Instrumen Nontes

Instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, wawancara, jurnal dan dokumentasi.

3.4.2.1 Pedoman Observasi

Pedoman Instrumen nontes yang berupa lembar observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui perilaku siswa melalui pengamatan pada saat pembelajaran sedang berlangsung. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan sikap positif dan sikap negatif. Aspek perilaku yang diamati dalam penelitian ini meliputi 1 siswa memperhatikan penjelasan guru, 2 siswa mendengarkan pertanyaan pancingan dengan baik dan langsung bisa menjawab, 3 siswa terlihat antusias dan saat berdiskusi dengan pasangan, 4 siswa terlihat aktif dan antusias ketika praktik mengubah teks hasil wawancara menjadi narasi, 5 respon siswa ketika mengubah teks hasil wawancara menjadi narasi dengan metode pembelajaran student facilitator and explaining. a. Lembar Observasi Proses Tabel 3.3 Lembar Observasi Proses Pembelajaran Keterampilan Mengubah Teks Hasil Wawancara Menjadi Narasi Menggunakan Metode Student Facilitator and Explaining N o Respo nden Aspek Kegiatan Keterangan Kegiatan Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan ... 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Kegiatan 1 : Siswa membaca dan mengamati contoh teks hasil wawancara yang telah dibagikan oleh guru. Kegiatan 2 : Siswa mendengarkan beberapa pertanyaan pancingan yang dibacakan oleh guru agar lebih teliti dalam menganalisis isi teks wawancara. Kegiatan 3 : Siswa dikelompokkan. Masing- masing kelompok terdiri atas 5 anak. Kegiatan 4 : Setiap kelompok membuat kerangka karangan narasi yang terdapat pada LK I. Kegiatan 5 : Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerjanya berupa kerangka karangan dan yang lain memberi masukan. Kegiatan 6 : Setiap kelompok mengembangkan kerangka karangan menjadi narasi yang utuh yang terdapat pada LK 2. Langkah 7 : Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerjanya berupa karangan narasi dan yang lain memberi masukan. 1 R1 2 R2 3 R3 Kegiatan 8 : siswa secara individu mengubah teks hasil wawancara menjadi karangan narasi. Berilah tanda √ pada setiap kegiatan yang telah diikuti oleh siswa Keterangan penskoran: 1. Skor 1 : BT belum tampak jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. 2. Skor 2 : MT mulai tampak jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh- sungguh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. 3. Skor 3 : MB mulai berkembang jika menunjukkan ada usaha sungguh- sungguh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. 4. Skor 4 : MK membudaya jika menunjukkan adanya usaha sungguh- sungguh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. b. Lembar Observasi Sikap Tabel 3.4 Lembar Observasi Sikap Siswa dalam Pembelajaran No Sikap Nilai Aspek Pengamatan Hasil Observasi Catatan Baik Cukup Kurang 1 Jujur Siswa selalu mengerjakan tugas sendiri, tidak plagiat. Siswa tidak berbohong pada kegiatan membuat kerangka narasi dan mengembangkan menjadi karangan narasi yang utuh Siswa tidak menyontek ketika ulangan 2 Disiplin Siswa masuk kelas tepat waktu Siswa selalu mengerjakan tugas dengan baik dan dikumpulkan tepat waktu 3 Kerja keras Siswa aktif mencatat penjelasan guru Siswa aktif bertanya kepada guru maupun temannya ketika kurang paham tentang materi yang diajarkan Siswa bersungguh- sungguh dalam mengerjakan tugas Siswa berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh- sungguh 4 Kreatif Siswa menuangkan ide atau gagasan baru dalam mengerjakan tugas 5 Rasa ingin tahu Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan penuh perhatian Siswa aktif bertanya kepada guru Siswa aktif menjawab pertanyaan atau memberikan tanggapan 6 Tanggung jawab Siswa selalu melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik pada kegiatan pembelajaran mengubah teks hasil observasi menjadi narasi Siswa selalu menyelesaikan tugas dengan data atau informasi yang dapat dipercaya

3.4.2.2 Pedoman Wawancara

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI DENGAN METODE PENCARIAN INFORMASI MELALUI MEDIA KARTUN BERCERITA PADA KELAS VII D SMP NEGERI 30 SEMARANG

0 29 199

Model Pembelajaran Kooperatif Student Facilitator and Explaining (SFE) dengan Peta Konsep dalam Peningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. (Kuasi Eksperimen di SMP Jayakarta)

0 2 225

PENERAPAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR DAN HASIL Penerapan Metode Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV MI Karangkonan

0 0 14

PENERAPAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTU MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR DAN HASIL Penerapan Metode Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV MI Karangkonang

0 0 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PEMANFAATAN METODE PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PEMANFAATAN METODE COOPERATIVE SCRIPT (CS) BAGI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 5 TANON KABUPATE

0 0 19

EFEKTIVITAS METODE PETA PIKIRAN DENGAN MEDIA VIDEO WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI.

0 0 62

Peningkatan Keterampilan Mengubah Teks Wawancara menjadi Narasi dengan Teknik Membuat Kerangka Tulisan pada Siswa Kelas VII D SMP Negeri 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 12 SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 12 SEMARANG.

0 0 210

PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KELAS VII SMP NEGERI 4 KERINCI JURNAL

0 0 15