3 tersebut berbeda, sehingga pengendalian persediaan antara kedua bahan
baku pun berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada lead time waktu tunggu kedatangan bahan baku. Umumnya pengendalian persediaan
bahan baku impor lebih sulit dibandingkan dengan bahan baku lokal. Hal ini dikarenakan lead time waktu tunggu kedatangan bahan baku impor
lebih lama dibandingkan bahan baku lokal. Kendala yang dihadapi oleh perusahaan adalah fluktuasi
permintaan terhadap produk sehingga peramalan forecasting yang dilakukan oleh perusahaan harus dilakukan dengan tepat dan sesuai.
Keadaan ini, menyebabkan perusahaan harus memiliki persediaan pengaman. Model persediaan yang disusun oleh perusahaan harus sesuai
sehingga menghasilkan efisiensi terutama dalam pengendalian persediaan bahan baku impor. Perusahaan harus dapat memilih model persediaan
bahan baku impor yang sesuai dan tepat dengan sistem yang telah diterapkan oleh perusahaan.
B. TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Memahami dan menganalisis sistem pengendalian persediaan bahan
baku impor di PT Goodyear Indonesia, Tbk. 2. Menganalisis tingkat persediaan dan kebijakan pengendalian
persediaan bahan baku impor yang optimal atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3. Menghasilkan model penentu kebijakan pengendalian bahan baku impor dalam rangka menjaga kelancaran produksi dan meningkatkan
efisiensi. 4. Mengetahui tingkat efisiensi metode yang digunakan oleh perusahaan
dibandingkan dengan metode simulasi dalam hal penghematan biaya persediaan bahan baku impor.
4
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup penelitian ini adalah 1. Identifikasi dan analisis sistem serta manajemen persediaan bahan
baku impor yang diterapkan di PT Goodyear Indonesia, Tbk. 2. Analisis data simulasi permintaan bahan baku impor, jumlah
pemesanan kembali, persediaan pengaman safety stock, titik pemesanan kembali re-order point, dan total biaya persediaan.
3. Pemilihan model pengendalian persediaan bahan baku impor yang optimal.
4. Verifikasi model pengendalian bahan baku impor yang optimal.
D. MANFAAT DAN KELUARAN
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah berupa masukan atau ide-ide yang positif bagi perusahaan yaitu berupa model
sistem pengendalian bahan baku impor yang optimal dan efisien serta dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan penentuan model sistem persediaan bahan baku impor yang efektif sehingga dapat tercipta proses produksi yang optimal.
Keluaran yang dapat dihasilkan dari penelitian ini adalah menghasilkan model pengendalian persediaan bahan baku impor yang
sesuai, efesien dan efektif bagi perusahaan dalama hal penghematan biaya pengendalian persediaan bahan baku impor. Model pengendalian tersebut
antara lain pemesanan optimal, titik pemesanan kembali, dan persediaan pengaman. Model pengendalian persediaan tersebut diintegrasikan ke
dalam sebuah program aplikasi yang dinamakan Sumaport.
5
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. BAHAN BAKU