46
3. Model Pengendalian Persediaan
a. Persediaan Pengaman Safety Stock Safety stock
atau persediaan pengaman merupakan persediaan bahan baku yang diadakan oleh perusahaan untuk mencegah terjadinya
kehabisan barang yang disebabkan oleh meningkatnya permintaan bila terjadi pada waktu yang tidak terduga. Di mana rumus untuk
menghitung persediaan pengaman Rangkuti, 2002, yaitu SS = k
√ L σ
2
Di mana : SS = persediaan pengaman
k = service level
L = waktu tunggu lead time
σ = standar deviasi data
Diagram alir model persediaan pengaman dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11. Diagram Alir Model Persediaan Pengaman Safety Stock
Mulai
I nput : - Serv ice Level k
- Wak t u Tunggu L - St andar Dev iasi Dat a
σ
k √ L σ
2
Out put : SS Selesai
47 b. Titik Pemesanan Kembali Re-Order Point
ROP Re-Order Point adalah titik atau waktu untuk mengetahui kapan harus melakukan pemesanan bahan baku kembali sehingga dapat
mencegah kekosongan atau penumpukan kelebihan persediaan di dalam gudang penyimpanan. Rumus untuk menghitung ROP Herjanto,
2003, adalah sebagai berikut : ROP = D.L + SS
Di mana : ROP
= titik pemesanan kembali D
= rata-rata pemakaian L
= waktu tunggu lead time SS
= persediaan pengaman safety stock Diagram alir model titik pemesanan kembali ROP dapat dilihat
pada Gambar 12 di bawah ini
Gambar 12. Diagram Alir Model Titik Pemesanan Kembali ROP
Mulai
I nput : -
Rat a- Rat a Pem akaian D -
Wakt u Tunggu L -
Persediaan Pengam an SS
D.L + SS Out put : ROP
Selesai
48 c. Jumlah Pemesanan Optimal Economic Order Quantity
EOQ merupakan salah satu model yang digunakan untuk pengendalian persediaan. Model EOQ ini digunakan untuk
mengidentifikasi jumlah pesanan atau pembelian optimal. Rumus untuk menghitung EOQ Handoko, 2000, adalah sebagai berikut :
EOQ = 2SD H
Di mana
: EOQ
= jumlah pemesanan optimal S
= biaya pemesanan D
= jumlah permintaan H
= biaya penyimpanan Diagram alir model Economic Order Quantity EOQ dapat dilihat
pada Gambar 13 seperti di bawah ini
Gambar 13. Diagram Alir Model Economic Order Quantity EOQ d. Pengendalian Persediaan dengan Metode Simulasi
Diagram alir dari pengendalian persediaan dengan metode simulasi dapat dilihat pada Gambar 14 berikut ini
Mulai
I nput : -
Jum lah Perm int aan D -
Biaya Pesan S -
Biaya Sim pan H
Q = 2SD H
Out put : -
Jum lah Pesanan -
Frek uensi Pesanan Selesai
49 Gambar 14. Diagram Alir Model Pengendalian Persediaan Bahan Baku Impor
Metode Simulasi
M ULAI
I N PUT
Dat a perm int aan bahan baku t ahun lalu
Sebaran ? Sim ulasi per m int aan
OUTPUT
Perm int aan Bahan Baku
Tot al j um lah perm int aan
Rat a- rat a
St andar dev iasi
Hit ung : ROP
Hit ung : Safet y
St ock I nput :
Ser vice Level
Hit ung : Jum lah
Pem esanan I nput :
Biaya pesan Biaya sim pan
Harga
I nput : Lead Tim e
Kom binasi EOQ, ROP I nput :
Tingk at persediaan aw al
Biaya Beli
Out put :
Kom ponen periode, st ok aw al, j m l pesanan, perm int aan, st ok sisa, t ot al kurang, j m l
pesan, biaya pem esanan, biay a peny im panan, biay a pem belian, t ot al niay a
persediaan.
SELESAI M ULAI
I N PUT
Dat a perm int aan bahan baku t ahun lalu
Sebaran ? Sim ulasi per m int aan
OUTPUT
Perm int aan Bahan Baku
Tot al j um lah perm int aan
Rat a- rat a
St andar dev iasi
Hit ung : ROP
Hit ung : Safet y
St ock I nput :
Ser vice Level
Hit ung : Jum lah
Pem esanan I nput :
Biaya pesan Biaya sim pan
Harga
I nput : Lead Tim e
50 e. Pengendalian Persediaan dengan Metode Perusahaan
Diagram alir model pengendalian dengan metode perusahaan dapat dilihat pada Gambar 15 di bawah ini
Gambar 15. Diagram Alir Model Pengendalian Persediaan Bahan Baku Impor dengan Metode Perusahaan
Mulai Dat a Penggunaan Bahan Baku Periode
Bulan Lalu Dat a Perm int aan Bahan Baku
Kuant it as Pem esanan - Biaya Pem esanan
- Biaya Pem belian PROSES
OUTPUT : St ok awal, St ok Sisa, Kuant it as
Pem esanan, Penggunaan Bahan Bak u, Biaya Pem belian, Biay a Pem esanan, Biaya
Peny im panan, Frekuensi Pem esanan, Slack Perm int aan, dan Tot al Biaya
Persediaan.
51
IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN