Letak dan Luas Topografi dan Kelerangan

III. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Letak dan Luas

IUPHHK PT. Erna Djuliawati mendapatkan hak pengusahaan hutan sejak diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 242KptsIUPHHK41979 pada tanggal 2 April 1979 dengan luas areal konsesi sebesar 185.000 Ha. Berdasarkan keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan SK. Pembaharuan atau Perpanjangan, yaitu SK. No. 15Kpts- IV1999 tanggal 18 Januari 1999, tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri dengan sistem tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ kepada PT. Erna Djuliawati dengan perubahan luasasan areal menjadi 184.206 Ha. Secara geografis areal kerja PT. Erna Djuliawati terletak pada bentangan Lintang Selatan LS 00o52’30’’ sampai dengan 01o22’30’’, dan bentangan Bujur Timur BT 111o30’00’’ sampai dengan 112o07’30’’. Berdasarkan pembagian daerah aliran sungai terletak di Kelompok Hutan S. Salau - S. Seruyan. Secara Administrasi Pemangkuan Hutan, termasuk ke dalam Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan BKPH Seruyun Hulu, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Seruyan, Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan menurut administrasi pemerintahan termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan, dan Katingan Propinsi Dati I Kalimantan Tengah. Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : a. Sebelah utara : PT. Sari Bumi Kusumah dan Hutan Lindung b. Sebelah barat : PT. Korindo Aria Bima Sari dan Hutan Lindung c. Sebelah timur : PT. Sarmiento Parakanca Timber, PT. Korindo Aria Bima Sari dan S. Salau d. Sebelah selatan : PT. Meranti Mustika dan PT. Berkat Cahaya Timber

B. Topografi dan Kelerangan

Keadaan areal kerja IUPHHK PT. Erna Djuliawati seluruhnya merupakan lahan kering yang berada pada ketingginan 111 - 1.082 m dpl, dengan kondisi topografi berkisar antara datar sampai dengan sangat curam. Secara umum pengelompokkan kelas lereng berdasarkan laporan pemotretan udara, penataan garis bentuk, pemetaan vegetasi dan pemeriksaan laporan areal kerja PT. Erna Djuliawati yang dilaksanakan oleh APHIPT. Mapindo Parama dan yang telah memperoleh persetujuan Direktorat Jenderal INTAG No. 03897 pada bulan Nopember 1997. Hasil penafsiran kelas lereng sebagaimana disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Pembagian Keadaan Wilayah Kerja PT Erna Djuliawati Berdasarkan Tingkat Kelerengan Sumber : Peta Garis Bentuk Areal Kerja PT. Erna djuliawati Skala 1 : 50.000 PT Mapindo Parama APHI , Laporan Pemotretan Udara, Pemetaan Garis Bentuk, Pemetaan Vegetasi dan Pemeriksaan Lapangan Areal Kerja PT. Erna Djuliawati1997.

C. Geologi dan Tanah

Dokumen yang terkait

Komposisi dan Struktur Tegakan pada Areal Bekas Tebangan Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (TPTII) (Studi Kasus di IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat)

3 21 271

Analisis komposisi jenis dan struktur tegakan di hutan bekas tebangan dan hutan primer di areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber Kalimantan Tengah

0 14 110

Struktur Dan Komposisi Tegakan Pada Areal Bekas Tebangan Dengan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (Tptj) (Di Areal Iuphhk Pt. Erna Djuliawati, Kalimantan Tengah)

3 30 125

Petubahan KOihposisi Dan Struktut Tegakan Hutan Produksi Alam Dengan Menggunakan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (TPTII) (Studi Kasus di Areal IUPHHK PT. Ema Djuliawati, Kalimantan Tengah)

0 15 229

Model Struktur Tegakan Pasca Penebangan dengan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (Studi Kasus di PT. Erna Djuliawati, Kalimantan Tengah)

1 19 70

Perkembangan vegetasi pada areal bekas tebangan dengan sistem silvikultur tebang pilih tanam jalur (TPTJ) (Di Areal IUPHHK PT. Erna Djuliawati, Kalimantan Tengah)

1 24 109

Perkembangan tegakan pada areal bekas tebangan dengan teknik silvikultur Tebang pilih tanam Indonesia intensif (TPTII) (Di areal IUPHHK PT. Erna Djuliawati, Kalimantan Tengah)

0 11 232

Perkembangan vegetasi pada areal bekas tebangan dengan teknik silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (TPTII): studi kasus di areal IUPHHK PT. Erna Djuliawati, Kalimantan Tengah

2 16 96

Struktur, Komposisi Tegakan dan Riap Tanaman Shorea parvifolia Dyer. pada Areal Bekas Tebangan dengan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif

0 2 160

Kualitas Tanah pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur di Areal IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat

0 6 30