I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang Hutan adalah masyarakat tumbuh-tumbuhan yang dikuasai pohon-
pohon dan mempunyai keadaan lingkungan yang berbeda dengan keadaan di luar hutan Soerianegara dan Indrawan, 1988. Indonesia terletak di kawasan
tropis, dengan cahaya matahari dan curah hujan tinggi merata sepanjang tahun menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingginya keanekaragaman
hayati terutama yang berada dikawasan hutan. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki areal hutan hujan tropika terluas di dunia. Oleh karena
itu hutan merupakan sumberdaya alam yang sangat berperan tak hanya bagi segi perekonomian penduduknya tetapi juga bagi seluruh aspek kehidupan.
Untuk mendapatkan hasil hutan yang lestari pemerintah terutama Departemen Kehutanan mengeluarkan kebijakan dalam kegiatan pengusahaan
hutan yang harus dilakukan oleh para perusahaan pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu IUPHHK yaitu adanya sistem silvikultur
dalam untuk kegiatan pembalakan hutan. Menurut Departemen Kehutanan 1998, Sistem silvikultur adalah rangkaian kegiatan berencana dalam
pengelolaan hutan yang meliputi penebangan, permudaan dan pemeliharaan tegakan hutan guna menjamin kelestarian produksi kayu atau hasil hutan
lainnya. Beberapa Sistem Silvikultur yang sudah diterapkan di Indonesia antara lain Tebang Habis Permudaan Alam THPA, Tebang Habis
Permudaan Buatan THPB, Tebang Pilih Indonesia TPI, Tebang Pilih Tanam Indonesia TPTI dan Tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ.
Dalam pelaksanaannya sistem-sistem silvikultur di atas masih memiliki kelemahan sehingga perlu adanya penyempurnaan-penyempurnaan.
Oleh karena itu untuk mendorong tercapainya kondisi hutan yang mampu berfungsi secara optimal, produktif, serta dikelola dengan efektif dan efisien,
Departemen Kehutanan akan mengembangkan pembangunan Sistem Silvikultur Intensif dalam pemanfaatan sumberdaya hutan Departemen
Kehutanan, 2004. Kemudian sistem silvikultur intensif ini dinamakan dengan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif TPTII.
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pelaksanaan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif di Areal IUPHHK PT. Erna
Djuliawati. Dengan demikian penelitian ini dapat memberikan informasi sejauh mana keberhasilan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia
Intensif ini dapat dilaksanakan dalam pengelolaan hutan hujan tropika dataran rendah.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan penelitian ini adalah : 1.
Mempelajari pelaksanaan kegiatan Sistem Silvikultur Tebang Pilih dan Tanam Indonesia Intensif yang dilaksanakan di PT. Erna Djuliawati.
2. Mempelajari dampak penebangan dengan Sistem Silvikultur Tebang Pilih
dan Tanam Indonesia Intensif terhadap kondisi lingkungan terutama pada vegetasi atau tegakan tinggal, sifat fisik dan kimia tanah yang
dilaksanakan di PT. Erna Djuliawati
II. TINJAUAN PUSTAKA