keragaman yang sedang dimana sebagian nilainya berada pada selang 1,5 -3,5. Hanya tingkat pohon di hutan primer yang memiliki tingkat keragaman yang
tinggi menurut yaitu sebesar 3,59. Menurut Departemen Kehutanan 2005 tujuan dari adanya jalur
konservasi diantara jalur tanam adalah untuk menjaga dan mempertahankan keanekaragaman hayati atau plasma nutfah yang ada dan bahkan tidak
mungkin untuk meningkatkan tingkat keanekaragamannya.
D. Kesamaan antara Dua Komunitas Indeks Similarity IS
Indeks Kesamaan Komunitas digunakan untuk mengetahui kesamaan relatif komposisi jenis dari dua tegakan yang dibandingkan pada masing-
masing tingkat pertumbuhan. Komunitas yang dibandingkan adalah berdasarkan tingkat vegetasi pada tiap kelerengan. Besarnya nilai indeks
kesamaan dapat dilihat didalam Tabel 14 di bawah ini. Tabel 14. Indeks Kesamaan Komunitas IS
Kelerengan Tingkat vegetasi
Rata-rata Semai
Pancang Tiang
Pohon 0-15 20,5
38,1 17,4
29,8 26,46 15-25 37,2 58,3
46,7 45,7 46,98
25-40 52,2 40,4 52,1
41,7 46,59
Besarnya Indeks Kesamaan Komunitas berkisar dari 0 untuk petak contoh yang mempunyai komposisi jenis yang tidak sama dan 100 untuk
petak contoh yang mempunyai komposisi jenis yang sama. Suatu komunitas yang dibandingkan dapat dikatakan relatif sama jika memiliki nilai Indeks
Kesamaan Komunitas sebesar 50 Sutisna,1981. Sedangkan menurut Kusmana dan Istomo 2005 IS dikatakan berbeda sama sekali apabila
nilainya adalah 0 dan umumnya dua komunitas dianggap sama apabila mempunyai IS
≥ 75.
Dari tabel terlihat bahwa besarnya indeks kesamaan umumnya berada dibawah 75. Indeks Kesamaan yang paling tinggi dicapai oleh tingkat
pancang pada kelerengan 15 – 25 dimana besarnya IS mencapai 58,3. Sedangkan nilai IS paling kecil didapat pada vegetasi tingkat tiang di
kelerangan 0-15 dengan nilai IS hanya 17,4. Dengan hasil tersebut maka dua komunitas yang dibandingkan tersebut dapat dikatakan relatif berbeda.
Nilai IS yang rendah ini disebabkan karena dua komunitas yang dibandingkan bukan pada tempat yang sama akan tetapi mengamati hutan yang sudah
dilakukan penebangan dan pembuatan jalur tanam kemudian dibandingkan dengan hutan primer. Selain itu juga yang menyebabkan nilai IS ini kecil
adalah adanya perbedaan komposisi baik jenis maupun jumlah individu antara dua komunitas yang dibandingkan. Berdasarkan jumlah nilai IS-nya, yang
memiliki IS rata-rata paling tinggi adalah pada plot kelerengan 15-25 yaitu sebesar 46,98 kemudian plot di kelerengan 25-40 yaitu sebesar 46,59.
E. Stratifikasi Tajuk