Uji Validitas Kinerja dan Harapan Uji Reabilitas Analisis Uji F Analisi Uji T

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Uji Validitas Kinerja dan Harapan

Setelah dilakukan perhitungan dari keseluruhan pertanyaan baik kinerja maupun harapan, diperoleh bahwa nilai korelasi hitung dengan angka kritik, ternyata dari pernyataan 1 hingga pernyataan 7 untuk kinerja dan harapan untuk faktor fisik lingkungan kerja pada bagian expeller plant dan Waste Water Treatment Plant WWTP di PT. SMART, Tbk. Medan pertanyaan satu sampai sembilan untuk kinerja faktor fisik lingkungan kerja signifikan, karena nilai korelasinya dari angka kritik 0,3150. Pada bagian harapan responden terhadap lingkungan kerja pada bagian expeller plant dan Waste Water Treatment Plant WWTP di PT. SMART, Tbk. Medan, sama halnya dengan kinerja faktor fisik lingkungan kerja ternyata pertanyaan satu sampai sembilan menunjukkan angka yang signifikan, karena nilai korelasinya dari angka kritik 0,3150.

6.2. Uji Reabilitas

Setelah membandingkan nilai r hitung dengan angka kritik, dimana didapatkan angka r hitung angka kritik yaitu 0,9972 0,3150, maka dapat disimpulkan bahwa data kuesioner ini realiabel. Hal ini berarti bahwa data kuesioner konsisten dan dapat dipercaya sehingga dapat dipergunakan untuk penelitian lebih lanjut. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

6.3. Analisis Uji F

Pada uji F didapat nilai Fhit Ftab yaitu 10,158 3,05 sehingga Ho ditolak yang berarti bahwa variabel kinerja dan harapan lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan. Dengan demikian dapat diartikan bahwa variabel kinerja dan harapan lingkungan kerja secara keseluruhan atau bersama-sama memiliki pengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan pada bagian expeller plant dan Waste Water Treatment Plant WWTP di PT. SMART, Tbk.

6.4. Analisi Uji T

Pada uji T didapat nilai t hitung untuk variabel lingkungan kerja lebih kecil dari t tabel sengga Ho ditolak, t hitung untuk variabel kinerja lingkungan kerja lebih kecil dari –t hitung sehingga Ho diterima dan t hitung untuk variabel harapan lingkungan kerja lebih besar dari t hitung sehingga Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa secara individu hanya variabel lingkungan kerja dan harapan lingkungan kerja yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan pada bagian expeller plant dan Waste Water Treatment Plant WWTP di PT. SMART, Tbk. Dilihat dari perhitungan didapat hasil bahwa faktor lingkungan kerja memiliki nilai t hitung lebih besar dari pada nilai t hitung pada variabel harapan lingkungan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa variabel faktor lingkungan kerja memiliki pengaruh yang lebih besar dari pada variabel harapan lingkungan kerja Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara terhadap peningkatan kinerja karyawan pada bagian expeller plant dan Waste Water Treatment Plant WWTP di PT. SMART, Tbk.

6.5. Analisa Nilai Determinasi