26
Berdasarkan pendapat Merrit tentang metode membaca GPID dapat disimpulkan bahwa dalam membaca GPID ada empat tahap yaitu Goall, Plans,
Implementation, dan Development. Keempat tahap tersebut saling berkaitan dan dapat membantu siswa dalam pembelajaran membaca, khususnya membaca
pemahaman cerita anak.
2.2.6 Penilaian Membaca Pemahaman
Dalam pengajaran membaca pemahaman di kelas V SD, penilaian dititikberatkan pada kemampuan siswa dalam beberapa kompetensi. Kompetensi-
kompetensi ini dirumuskan dalam bentuk aspek-aspek penilaian. Setiap kali pembelajaran membaca usai dilakukan, siswa dituntut menguasai seluruh
kompetensi yang ada dalam aspek-aspek penilaian ini. Aspek-aspek penilaian yang dimaksud dalam pengajaran membaca
pemahaman dengan pendekatan pembelajaran terpadu dan metode GPID adalah 1 memahami isi cerita anak, 2 menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa
kalimat. Aspek memahami isi cerita anak, yaitu penilaian memahami isi bacaan yang telah dibaca dan dipahami. Tes isian pendek dapat digunakan sebagai alat tes
yang representatif bagi guru. Tes tersebut menghasilkan penilaian yang dapat mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap isi bacaan. Penilaiannya dengan
melihat jawaban siswa salah atau benar. Soal isian pendek terdapat sepuluh butir pertanyaan, jika semua dapat terjawab dengan tepat maka diperoleh skor 40.
Kriteria penilaian aspek menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat adalah 1 kesuaian dengan topik, 2 keruntutan simpulan cerita anak, 3
dapat membuat paragraf simpulan minimal 5 kalimat, 4 simpulan disusun
27
dengan kalimat yang kohesif dan koheren. Jika siswa menyimpulkan sesuai dengan kriteria tersebut, maka skor yang diperoleh adalah 60. Penilaian
disesuaikan dengan hasil simpulan siswa. Jumlah skor kedua aspek tersebut adalah 100.
Aspek penilaian tersebut dapat dijadikan guru sebagai patokan penilaian membaca pemahaman. Dari kedua aspek penilaian tersebut, diharapkan dapat
mengukur kemampuan membaca pemahaman siswa. Selain siswa dapat memahami isi bacaan, siswa dapat menyimpulkan kembali isi cerita anak dalam
beberapa kalimat. Dengan demikian, aspek-aspek penilaian tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam
memahami bacaan dan dapat memadukan keempat aspek kebahasan, serta keberhasilan pengajaran membaca pemahaman dengan menggunakan pendekatan
pembelajaran terpadu dan metode GPID. Melalui penilaian ini, kemampuan dan pemahaman siswa dalam
membaca akan semakin meningkat. Dengan peningkatan tersebut, maka akan memotivasi siswa untuk lebih gemar membaca setelah mengetahui hasil dari
pengukuran tingkat pemahamannya terhadap suatu teks bacaan.
2.2.7 Pembelajaran Membaca Pemahaman dengan pendekatan