62
pembelajaran hingga akhir pembelajaran membaca pemahaman cerita anak dengan pendekatan pembelajaran terpadu dan metode GPID.
3.6 Teknik Analisis Data
Data tes dianalisis dengan teknik kuantitatif, sedangkan data nontes dianalisis dengan teknik kualitatif. Metode analisis data dilakukan secara
kuantitatif dan kualitatif. Tujuan teknik analisis data ini yaitu untuk mengetahui secara terperinci cara memperoleh data dan perkembangan hasil penelitian. Uraian
tentang teknik kuantitatif dan kualitatif sebagai berikut.
3.6.1 Teknik Kuantitatif
Teknik kuantitatif bertujuan untuk mengetahui peningkatan membaca pemahaman siswa setelah mengikuti pembelajaran membaca pemahaman cerita
anak melalui pendekatan pembelajaran terpadu dan metode GPID. Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes tertulis pada siklus I dan siklus II. Analisis tersebut
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 menghitung skor tiap aspek yang diperoleh siswa, 2 menghitung skor komulatif dari seluruh aspek, 3
menghitung skor rata-rata kelas, 4 menghitung persentase dengan rumus. Persentase nilai secara klasikal dihitung dengan rumus:
SK SP : Skor Persentase
SP: ----- x 100 R
SK : Skor Komulatif R : Jumlah Responden
Hasil perhitungan nilai siswa dari masing-masing tes ini kemudian dibandingkan antara hasil tes siklus I dan hasil tes siklus II. Hasil inilah yang
63
dijadikan sebagai dasar untuk mengetahui persentase peningkatan keterampilan membaca pemahaman cerita anak melalui pendekatan pembelajaran terpadu dan
metode GPID pada siswa kelas V SD Negeri Ngijo 03 Gunungpati Semarang.
3.6.2 Teknik Kualitatif
Teknik kualitatif digunakan untuk mengetahui adanya perubahan perilaku pada diri siswa dan peningkatan keterampilan membaca pemahaman cerita anak
dengan menggunakan pendekatan pembelajaran terpadu dan metode GPID. Data kualitatif diperoleh dari data nontes yaitu hasil observasi, jurnal, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data observasi akan memberikan gambaran mengenai perubahan perilaku siswa pada saat pembelajaran.
Hasil analisis data secara kualitatif ini akan digunakan untuk melihat perubahan perilaku siswa pada siklus I dan siklus II serta untuk melihat hasil tes
dan nontes, sehingga akan dapat mengetahui adanya perubahan perilaku siswa dan peningkatan dalam pembelajaran keterampilan membaca pemahaman cerita anak
melalui pendekatan pembelajaran terpadu dan metode GPID.
64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari hasil tes dan nontes. Hasil penelitian diperoleh dari tes pratindakan, siklus I, dan siklus II. Hasil tes
pratindakan berupa keterampilan siswa dalam membaca pemahaman cerita anak sebelum dilakukan tindakan siklus I. Hasil tes siklus I dan Siklus II berupa
keterampilan membaca pemahaman cerita anak setelah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran terpadu dan metode GPID. Hasil nontes
siklus I dan siklus II berupa hasil observasi, jurnal guru, jurnal siswa, wawancara, dan dokumentasi pada saat berlangsungnya pembelajaran. Hasil penelitian nontes
siklus I dan siklus II diuraikan dalam deskriptif dan kualitatif.
4.1.1 Hasil Penelitian Pratindakan
Hasil pratindakan yaitu keterampilan membaca pemahaman cerita anak sebelum dilakukan tindakan penelitian. Hasil tes pratindakan berfungsi untuk
mengetahui keadaan awal keterampilan membaca pemahaman cerita anak siswa kelas V SD Negeri Ngijo 03 Gunungpati Semarang. Kriteria penilaian pada
pratindakan meliputi dua aspek, yaitu tes untuk kategori penilaian aspek memahami isi cerita anak dan menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa
kalimat.