Pedoman Wawancara Dokumentasi Foto

tabel kesan dongeng dalam pembelajaran mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan, 5 keefektifan dan keefesienan teknik isi tabel kesan dongeng untuk pembelajaran mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan bagi siswa kelas VIIH MTs Negeri 1 Semarang. Adapun pedoman jurnal siswa pada siklus I dan siklus II peneliti sajikan tersendiri pada lampiran 4 empat dan pedoman jurnal guru pada siklus I dan siklus II peneliti sajikan tersendiri pada lampiran 5 lima pada bagian lampiran.

3.4.2.3 Pedoman Wawancara

Dalam penelitian ini, aspek yang diungkap melalui teknik wawancara adalah 1 bagaimana kualitas suara guru peneliti saat mendongeng, 2 bagaimana perasaan siswa ketika memperoleh tugas untuk menemukan unsur-unsur intrinsik tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, dan amanat dongeng yang diperdengarkan melalui teknik isi tabel kesan dongeng, 3 bagaimana perasaan siswa ketika memperoleh tugas untuk menemukan hal-hal yang menarik dari dongeng diperdengarkan melalui teknik isi tabel kesan dongeng, 4 bagaimana kesan siswa saat mengikuti pembelajaran mengapresiasi dongeng melalui teknik isi tabel kesan dongeng, dan 5 bagaimana saran siswa terhadap pembelajaran mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan melalui teknik isi tabel kesan dongeng. Adapun pedoman wawancara pada siklus I dan siklus II peneliti sajikan tersendiri pada lampiran 6 enam pada bagian lampiran.

3.4.2.4 Dokumentasi Foto

Dokumentasi merupakan data yang penting sebagai bukti terjadinya suatu peristiwa. Dalam penelitian ini, peneliti memandang perlu menggunakan dokumentasi foto sebagai salah satu data instrumen nontes. Penggunaan instrumen berupa pengambilan gambar foto ini dimaksudkan untuk memperoleh rekaman gambar aktivitas atau perilaku siswa selama mengikuti proses pembelajaran dalam bentuk dokumentasi gambar. Selain itu, data yang diambil melalui dokumentasi foto ini juga memperluas data yang lain yang hanya terdeskripsi melalui tulisan atau angka. Sebagai data penelitian, hasil dokumentasi gambar foto ini selanjutnya dideskripsikan sesuai keadaan yang ada dan dipadukan dengan data- data nontes yang lain. Hal-hal yang harus didokumentasikan meliputi aktivitas guru dan siswa saat pembelajaran mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan. Dokumentasi dilakukan pada saat, a guru melaksanakan apersepsi dan memberi motivasi, b guru menyampaikan materi unsur-unsur intrinsik dongeng yang diperdengarkan dan hal-hal menarik dari dongeng yang diperdengarkan, c guru membagikan tabel kesan dongeng pada siswa, d guru menjelaskan teknik isi tabel kesan dongeng disertai contoh, e siswa menyimak sambil menulis hal penting dongeng yang diperdengarkan pada kolom “coba-coba”, f siswa melengkapi tabel kesan dongeng, g siswa bersama guru membahas tugas yang telah dilaksanakan dan siswa saling mengomentari, dan h guru menutup pembelajaran. Adapun pedoman dokumentasi foto pada siklus I dan siklus II peneliti sajikan tersendiri pada lampiran 7 tujuh pada bagian lampiran.

3.5 Uji Instrumen

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN HAL-HAL YANG MENARIK DALAM DONGENG YANG DIPERDENGARKAN MELALUI TEKNIK DISKUSI SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 20 61

KEMAMPUAN MENGAPRESIASI DONGENG SRIKANTI SI BATU YANG MENANGIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 SIBOLGA TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI DONGENG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI DONGENG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KARANGDUREN KECAM

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI DONGENG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD Peningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Dongeng Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD Negeri 5 Boyolali Kecamatan Boyolali Kabupaten

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULISKAN KEMBALI DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 4 SEMARANG.

1 1 121

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI DONGENG DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 3 KUDUS TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 6 183

Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Dongeng Metode PAKEM Siswa Kelas V SDN Suwaduk 1 Wedarijaksa Pati.

0 0 118

Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Dongeng Metode PAKEM Siswa Kelas V SDN Suwaduk 1 Wedarijaksa Pati.Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

0 0 1

HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA FIGURATIF DAN KONSEP DIRI DENGAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI DI KABUPATEN JEPARA.

0 1 1

PEMBELAJARAN MENGAPRESIASI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN (Studi Kasus di Kelas VII MTs Negeri Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Tahun Pelajaran 2013/2014) - UNWIDHA Repository

0 0 33